23 ; Perasaan bersalah

12.7K 1K 98
                                    

Selamat pagi🌞
Semangat puasanya 💪🏻

Selamat membaca📖!
Vote + Komennya jgn lupa yak!💗


•••


23. Perasaan bersalah.

      Zaviar melempar tas sekolahnya ke atas meja. Duduk di bangku dan menelungkupkan kepalanya di sela-sela tangan yang berada di atas meja.

Sudah seminggu sejak Seyla pergi, dan itu membuat hati Zaviar tidak pernah tenang setiap harinya.

Gadis itu seperti hilang di telan bumi, tidak ada kabar sedikitpun tentangnya. Bahkan Arsen dan Hana pun tidak tahu Seyla berada di mana.

Setiap malam ia selalu gelisah, pikirannya selalu dibayangi wajah sedih Seyla saat ia membentak gadis itu. Bahkan setiap malam, ia selalu di hantui rasa bersalah pada istrinya yang membuat waktu tidurnya terganggu.

Sebenarnya kemana gadis itu?

"Zaviar!" Amanda menepuk bahu Zaviar pelan.

"Hm?"

"Gue mau bicara sama lo," tekan Amanda.

Zaviar mengangkat kepalanya, dan bergumam pelan seraya berjalan lemas keluar kelas, dan Amanda segera mengikutinya.

Kini mereka berdua berada di taman belakang sekolah yang lumayan sepi karena jam istirahat tengah berlangsung.

Plakk!

Zaviar terdiam kaku saat tamparan keras melayang pada pipinya. Ia menatap Amanda dengan tatapan tak percaya dan juga bingung.

"Brengsek!" sentaknya.

Amanda menangis membuat Zaviar mengerutkan kedua alisnya semakin bingung.

"Lo benar-benar cowok ter brengsek yang gue kenal, Zav!" bentak Amanda.

"Ini sebenarnya ada apa? Gue gak ngerti kenapa tiba-tiba lo marah kayak gini?" Zaviar ikut kesal melihat Amanda yang tiba-tiba marah padanya.

"Lo ngajak balikan sama gue dan nelantarin cewek yang lagi ngandung anak lo sendiri. Itu kalo gak brengsek apa namanya?" geram Amanda.

"Amanda, lo—"

"Iya, gue tau! Gue tau kalo lo udah hamilin anak orang dan nelantarin dia gitu aja," Kedua mata Amanda menatap manik Zaviar dengan tatapan kecewa.

Ia tidak tahu bahwa Zaviar telah merusak masa depan anak orang dan lari dari tanggung jawabnya. Oh, Tuhan. Bagaimana bisa Amanda memiliki mantan se brengsek Zaviar.

"Dan gue tau, orang itu adik kelas kita sendiri. Seyla, cewek yang beberapa minggu lalu nyamperin kita berdua kan?" tanya Amanda.

Ia benar-benar baru tahu kemarin malam saat tidak sengaja mendengar pembicaraan Nevan dan Darren yang mengatakan bahwa Seyla adalah istri Zaviar karena tengah mengandung anak cowok itu karena sebuah kesalahan.

"Tapi Man, gue lakuin ini karena lo. Gue masih sayang sama lo,"

"Stop Zaviar! Kalo gue tau lo udah punya istri, gue gak bakal mau balikan sama lo," tolak Amanda.

"Lo bikin gue seolah-olah cewek terjahat di dunia ini. Sedangkan gue gak tau apa-apa," Amanda terlihat menghela nafas panjang.

"Lo mikir gak sih gimana perasaan dia saat liat suaminya mesra-mesraan sama mantannya sendiri? Gue juga cewek Zaviar, gue tau gimana sakitnya meskipun gue belum pernah mengalaminya. Apalagi dia lagi hamil anak lo, perasaan dia harus di jaga!"

Amanda mengeluarkan segala kekecewaan nya pada Zaviar. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana perlakuan manis Zaviar padanya yang di lihat langsung oleh Seyla. Bagiamana sakitnya, Amanda tidak bisa membayangkannya.

ZAVIAR and HIS MISTAKES Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt