Cklek...

EU : Asean...

EU meletakkan tas kerja nya di atas kursi dan mendekat ke arah Asean, ia menatap prihatin teman dekatnya itu. Tetapi, di sisi lain hawa membunuh EU sangat berkoar-koar ingin membunuh siapapun yang melukai Asean.

Tunggu, siapapun? Ya, lebih dari 1 orang.

4 bulan berlalu...

Seperti biasa, WHO mengganti infus Asean di pagi hari. Tiba tiba sebuah pergerakan terlihat.

Asean : e-euh...

WHO : A-Asean?!

Titt titt tiitt

Diagnosa Asean mengalami banyak perubahan, jantungnya berdetak sangat cepat. WHO segera memeriksa keadaan Asean.

Asean : t-tidak... Aghhhh!!

WHO : Asean! Tenanglah!

Asean menggeliat gelisah, keringatan bercucuran dan nafasnya tidak karuan. WHO dan para perawat tentu panik dan segera menangani nya.

3 menit kemudian..

WHO : sekarang dia tenang... Apa itu tadi? Dia bangun?

Perawat : sepertinya sekarang ia tertidur, tuan WHO

WHO : hmmm... Kita tunggu beberapa saat lagi

Perawat : baik, tuan

Beberapa menit WHO dan para perawat menunggu Asean sadar, yang ditunggu tunggu akhirnya sadar.

Asean : mmmh...?

WHO : Asean!

Asean yang terkejut mendengar suara WHO langsung bangun dan berposisi berjaga jaga.

WHO : sean tenang... Ini aku, WHO

Asean : ah- maaf, WHO.. Ini dimana?

WHO : rumah sakit ku, untunglah kau tidak amnesia

Asean : i-iya.. Apa yang terjadi?

WHO : kau lupa?! Hahh... Kau koma 4 bulan, 4 bulan yg lalu kau diserang oleh beberapa orang tidak diketahui hingga sekarat

Asean : di... Ugh-

Asean mengingat itu langsung memasang ekspresi takut dan hampir muntah. Ia sangat trauma dengan kejadian itu.

WHO : aku akan menghubungi Phil–

Asean : j-jangan! Kabari... Brunei saja

WHO : Brunei? Baiklah

Mendengar nama Philip membuat Asean takut, ada apa sebenarnya? Apa ada hubungannya Philip dengan kejadian 4 bulan lalu?

WHO : Brunei akan segera kesini, kau istirahat lah dulu

Asean : baik–

Brakk!

EU : Asean!

Asean : E-EU?

EU langsung berlari cepat melewati WHO dan memeluk Asean erat. Asean justru kesakitan karena infus di tangannya mengenai EU, ditambah EU memeluk Asean sangat erat hingga Asean susah bernafas.

Asean : hey! Aku susah bernafas, bodoh!

EU : ah maaf maaf

EU melepaskan pelukannya, air matanya mengalir melihat Asean yang sudah berbicara dengannya lagi. Asean terkejut dan segera menenangkan bayi besar nya ini.

EU : akhirnya... Kau berbicara dengan ku lagi..

Asean : shhh... Aku tidak akan meninggalkan mu kok

EU : aku- aku senang sekali

EU mengusap kasar pipi nya dan tersenyum ke arah Asean, dibalas senyuman hangat Asean.

WHO : hadehh... Nyamuk gue

WHO dan beberapa perawat nya keluar ruangan Asean.

Cklek

Perawat : kami permisi dulu, tuan WHO

WHO : baiklah, Terima kasih atas kerja kerasnya

Saat WHO menoleh ke atas kanan tiba tiba ada seseorang dengan sebuah pistol yang sudah ia tancapkan di kepala WHO.

??? : usir EU

WHO : a-apa?! Siapa kau?!

??? : ku katakan, usir EU

WHO : suara robot ya...

??? : cepat

WHO : baiklah

Pistol dilepaskan dari kepala WHO, WHO membuka pintu kembali dan memanggil EU dengan alasan mengajak nya membeli makanan untuk Asean, apapun yang untuk Asean tentu saja EU mau.

EU keluar ruangan bersama WHO menyisakan Asean sendirian.

Asean : ahh... Kepalaku sakit..

Cklek..

Asean : eh? Cepat sekali kau kembali E–

DOR!

Sebuah peluru sukses melewati wajah Asean. Asean tak dapat berkata kata dan melihat siapa yang menembak.

??? : heh, lama sekali kau tidur, sialan

Asean : a-apa lagi yang kau... Mau? Membunuh ku?

??? : tidak, kali ini aku tidak akan membunuhmu

Asean : l-lalu?

??? : aku hanya minta satu, jika kau ingin hidup tenang...

Asean : ...

??? : dengar sini

Asean : b-baiklah..

---

15 hari berlalu~

Asean : akhirnya! Udara diluar rumah sakit memang segar!

WHO : kau pulang sendiri, Sean?

Asean : ah, iya, aku langsung pulang ke rumah ku

WHO : loh? Ga ke mansion?

Asean : eummm, ga dulu deh

WHO : baiklah, hati hati di jalan, maaf ya tidak bisa mengantar mu pulang

Asean : haha, santai saja! Bye WHO!

Asean melambaikan tangan ke arah WHO dan masuk ke dalam taksi. Skip saja, sesampainya di rumah Asean..

Asean : huftt... Ayo Asean! Semangat kembali!

TBC

Author : asw Asean gajadi mayat

THEM || CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang