"Silahkan masuk, Nyonya" Tutur paman Go selaku sopir yang sudah Taehyung perintah kan untuk mengantarkan istri tercintanya.

"Terimakasih paman"

Sesampainya di perusahaan JYR, sambutan hangat Yerin dapatkan dari seluruh karyawan. Yerin memasuki ruangan nya dengan rindu teramat, setelah sebulan lamanya tidak mengunjungi perusahaan JYR. Yerin menduduki kursi jabatannya yang akhir-akhir ini sering di singgasana kan oleh Taehyung. Sebab perusahaan JYR tidak hanya memiliki satu pemimpin tetapi dua, yaitu Taehyung dan Yerin.

Taehyung tidak memperbolehkan Yerin untuk terlalu terjun dalam dunia pekerjaan lagi. Taehyung hanya ingin Yerin menikmati apa yang Taehyung cari. Itu sebabnya setelah sebulan lamanya Yerin dan Taehyung berumah tangga baru kali ini ia menginjakan kakinya ke perusahaan yang telah ia rintis. Yerin hanya akan memeriksa perkembangan perusahaan melalui alat elektronik nya, memantau kinerja perusahaan nya dengan Taehyung yang turun tangan langsung kelapangan kerja. Saat ini Taehyung menjalankan dua pusat perusahaan sekaligus, agak melelahkan sebenarnya tapi itu semua akan sirna ketika ia melihat wajah sang istri dan anaknya. Yerin terkadang merasa bosan karena tidak ada kegiatan, itu lah yang menjadi penyebab ia sering mengerjakan pekerjaan rumah padahal pelayan ada.

Setelah 3 jam Yerin habiskan untuk memeriksa data perusahaan, memperhatikan bagaimana kerja bawahan nya yang ternyata tidak ada perubahan sama sekali, tetap berpijak pada aturan perusahaan.

"Nyonya? Bagaimana jika kita lewat jalan pintas saja, saya rasa jalanan saat ini pasti padat" Ujar paman Go pada Yerin yang duduk jok belakang.

"Ehmm, boleh paman. Mana yang terbaik saja" Ucap Yerin sedikit ragu.
Paman Go keluar dari basement perusahaan, melesat pergi meninggalkan kan perusahaan.

Ponsel Yerin berbunyi, Yerin segera mengangkat panggilan itu. Telepon dari sang suami.

'Dimana?'

"Ah aku sedang di perjalanan pulang, ada apa?"

'Hanya merindukan mu, pekerjaan ku menumpuk'

"Jangan terlalu lelah sayang, aku tidak mau jadi dokter dadakan untukmu"

'Dokter dadakan akan lebih cepat menanganinya apalagi jika dokter kesayangan'

"Oh jadi kamu memiliki dokter kesayangan"

'Ya begitulah, sangat cantik juga penyayang'

"Ya sudah menikah saja dengan dokter cantikmu itu"

'Rencana nya seperti itu, apakah kamu tidak keberatan, menikah dua kali?'

"Kenapa bertanya? Tentu saja tidak, aku akan membantu persiapan mu untuk menikah dengan nya" Yerin menjawab dengan ketus ucapan Taehyung.

'Hmm baiklah, jika kamu mengizinkan nya'

"Aishh Taehyung!"

'Ada apa?'

"Kamu serius ingin menikah lagi, Huh?

'Iya kamu tidak masalah kan?' Taehyung terkekeh memandang foto Yerin dan Yeonjun yang terpajang disisi meja kerjanya. Yerin diam sejenak rasa ingin memukul suami nya itu sangat kuat. Baru saja ingin membalas ucapan Taehyung, Taehyung sudah berbicara lagi.

'Dokter kesayangan ku hanya dirimu seorang, mana mungkin ada dokter dadakan yang mengalah kan istriku dihatiku'

"Alasan!"

'Aku berkata jujur sayang, ingin bukti? Besok kita akan menikah lagi"

"Aku rasa pikiran mu sedikit terganggu Taehyung"

Ex Amore Est Habitus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang