"Sudah berapa minggu gue gak ke sini ya?" Gumam Alea, dia tersenyum tipis sembari melihat bangunan yang bertuliskan Panti Cinta Kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah berapa minggu gue gak ke sini ya?" Gumam Alea, dia tersenyum tipis sembari melihat bangunan yang bertuliskan Panti Cinta Kasih.

"Vin, lo jahat banget sumpah! Panti ini tanggung jawab lo, bisa-bisanya lo malah pergi ninggalin Panti!" Alea berjalan masuk ke halaman Panti.

"Okey, lo bisa Lea, lo bisa hadapin anak-anak tanpa bayang-bayang Kelvin. Lo pasti bisa! Semangat!" Alea menyemangati dirinya yang terasa ragu.

"Kak Zeva!" Teriakan kecil itu sedikit mengejutkan Alea.

"Beneran kak Zeva, kan?" Seorang anak kecil berlari ke arah Alea.

"Kamu, Kiki?"

"Hehe, beneran kak Zeva ternyata," anak itu terlihat cengengesan.

"Udah gede ternyata ya kamu..." Alea mengelus kepala anak yang bernama Kiki itu.

Kiki, anak yang dahulu Alea dan Kelvin temukan secara tak sengaja di dekat selokan tak jauh dari Panti.

Seorang bayi mungil menangis kencang saat itu. Mereka berdua pun memutuskan untuk membawa bayi mungil itu ke Panti Cinta Kasih yang dikelola Kelvin.

"Ki, kamu tau dimana ibu Panti?"

"Tentu! Ayo kak Zeva ikutin aku!" Kiki menarik tangan Alea menuju arah tempat bu Panti berada.

"Tentu! Ayo kak Zeva ikutin aku!" Kiki menarik tangan Alea menuju arah tempat bu Panti berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok
Tok
Tok

"Permisi ibu! Ada kak Zeva!"

Seorang wanita berusia sekitar 40an menoleh. Dia terlihat sedikit terkejut, setelah sekian lama akhirnya Alea berani lagi mendatangi Panti Cinta Kasih.

"Non Zeva, apa kabar?" Tanya ibu panti dengan ramah.

"Zeva dalam keadaan baik bu, bagaimana dengan ibu dan anak-anak yang lain? Zeva harap semuanya dalam keadaan baik," Alea berbalik bertanya.

Ibu panti tersenyum dan mengangguk, "Ya, kami semua dalam keadaan baik."

Ibu panti memiliki nama Bina, dia dahulunya merupakan salah satu relawan di Panti ini. Bu Bina selalu datang setiap minggunya tanpa absen. Karena sekarang dia sudah berhenti dari pekerjaannya, dia memutuskan untuk menjadi penanggung jawab panti menggantikan penanggung jawab lama yang telah meninggal. Penanggung jawab lama itu adalah Kelvin.

AKSALEA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang