"Ke bawah, lo ngga turun?" tanya gue memberanikan diri, mencoba menekan rasa ngga nyaman karena Jeno menatap gue dengan tajam dan di kelas cuman ada kita berdua doang.

"Ngga. Sini dulu lo, gue mau nanya."

Gue menggeleng. "Tanya yaa tanya aja."

"Sini, Ley... Lo takut ama gue?"

Gue mendelik tajam mendengar perkataan remeh dari mulut seksi itu. Hei! Ashleyya ngga takut apapun! Gue cuma ngerasa ngga nyaman aja.

Gue menghentakkan kaki sebal sebelum akhirnya berjalan mendekati Jeno yang terkikik pelan.

"Apaan?!" Gue duduk agak jauh dari dia. Dia cuman mandang gue sambil memicingkan matanya.

"Lo pacaran ya sama Chenle?"

Kampret.

"Apaan sih?! Dapet berita dari mana coba?!"

"Yailah, ngegas lo kaga ilang-ilang ye."

"Lagian lo nya juga kalo ngomong disaring dulu napa."

"Gue heran aja, soalnya itu pertama kalinya Chenle ngajak cewe jalan walaupun tiga curut itu ngikut juga."

Gue bersidekap dada. "Gue mana tau! Gue kan ngikut doang, orang dia yang ngajakin!"

"Lo kan bisa nolak?"

"Dia pemaksa orangnya, lo tau itu dan gue ngga suka dipaksa-paksa trus berakhir dia neror gue."

Jeno mengangguk-angguk. Dia merapihkan rambut hitamnya yang lebat membuat gue diem-diem terpesona.

Gue teh cogan addict guis, walaupun dia nyebelin tapi ganteng banget aseli.

"Kuy turun, gue mau jajan."

Gue mengekori langkah besar Jeno. Dia keliatan ngga mau jalan beriringan sama gue, padahal dia yang ngajakin!

"Gue mau ke stand kelas 12," ucap gue.

Jeno mengangguk pelan. Lagi pada istirahat, jadi mereka semua langsung mencar mengunjungi stand stand yang menyediakan berbagai macam jajanan.

Gue bisa lihat di stand Kelas Bang Arka ada beberapa orang yang berjaga dan juga Bang Arkanya yang lagi berbincang ria sama yang lain.

"Hai kak, Thai tea green tea nya 1 sama kue yang ini 1 ya kak. Jen, lo mau apa?"

Jeno mendekat ke arah gue dan memilih-milih berbagai macam jajanan yang menggugah selera.

"Samain aja kayak lo."

"Oh, berarti thai tea nya 2 sama kue ini 2 ya kak."

Kakak kelas cantik berkerudung yang menjaga stand itu tersenyum kemudian membuat pesanan gue dan Jeno.

Gue melirik ke Bang Arka dkk yang juga lagi melihat ke arah gue. Gue kedipin aja dah tuh bocah berempat.

Bang Arka langsung pura-pura muntah di tempat, Kak Yuta yang kejang mendadak, Kak Taeyong kena serangan jantung dan Kak Johnny yang ketawa-tawa gajelas.

"Ashleyya."

Gue menoleh ke arah samping, mendapati Jisung yang tersenyum manis ke gue. Ih, udah lama juga nih ngga ketemu Jisung.

"Hai, Ji. Dari mana aja?" gue juga ikut tersenyum melihat wajah imut dan tampan milik Jisung. Hidungnya itu looohh, bagus banget!

"Dari stand kelas, penampilan lo hari ini keren. Ngga gugup kan?"

Gue menggeleng semangat.  "Engga. Pas di atas panggung gugup gue langsung hilang doongg. Ajaib banget!"

Jisung tertawa pelan. "Iyalah hilang, kan gue nontonin lo. Kayak yang gue bilang kemaren."

S7ORY (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang