Is That You?

Mulai dari awal
                                    

" Hai, lama menunggu?"

" Tidak juga, aku baru datang 5 menit yang lalu."

" Mau teh?"

" Hiyyih sudah membuatkannya."

Hueningkai pun duduk di depan Ni-ki lalu meletakkan plastik berisikan satu kotak Bungeoppang yang masih hangat.

" Makanlah, dan ceritakan kenapa kamu kesini."

" Oh, baik." Ni-ki pun mengambil satu Bungeoppang dengan tisu lalu memakan satu gigitan.

" Aku ingin melatih kekuatanku." Ujarnya yakin

" Eh? Kamu sudah mengendalikannya dengan sangat baik, kenapa kamu ingin berlatih lagi?"

" Ini bukan masalah aku bisa mengontrol atau tidak, tapi ini masalah kapan aku bisa menggunakannya."

" Maksudnya?"

" Kekuatanku ini bukan kekuatan pengendali takdir, jadi salah sedikit saja aku menggunakan kekuatan ini aku bisa melanggar peraturan takdir yang berjalan. Untuk meminimalisir terjadinya itu aku berlatih untuk menggunakan kekuatanku di radius yang terbatas dan tidak menganggu hukum takdir yang sudah berjalan."

Hening sejenak, Hueningkai memandang Ni-ki penuh dengan rasa kagum

Bahiyyih yang baru saja selesai menyeduh teh sembari membawa 3 Cheese Cake dan duduk di samping Hueningkai.

" Kamu hebat sekali, bisa berpikir sampai kesana."

" Eh?"

" Waktu aku seusiamu, aku banyak membuat hewan-hewan sihir dan tentunya aku sangat menikmatinya. Tapi kamu menanggung beban sebanyak itu dengan kekuatan yang sehebat itu benar-benar diluar nalarku. Tapi maaf aku tidak bisa membantumu dalam berlatih."

" Aku tahu itu dan alasan kenapa aku datang kesini, aku ingin bertanya, apa ada teman Sunbae yang bisa mengajarkanku? Sebenarnya aku ingin meminta bantuan Heeseung-hyung tapi dia sibuk jadi aku tidak mau mengganggunya."

Hueningkai berpikir sebentar, sampai Bahiyyih berkata,

" Bagaimana dengan Taehyun-oppa?"

" Taehyun-sunbae?"

" Akan kuberi kamu nomor teleponnya, harusnya dia bisa membantumu." Hueningkai pun pergi ke kamarnya.

" Bukannya Taehyun-sunbae sibuk sekarang?" tanya Ni-ki pada Bahiyyih yang memakan Cookies-nya

" Untuk sekarang, tidak juga. Terakhir kali Oppa meneleponnya kemarin yang lalu dan aku sedikit mendengar kalau dia dapat cuti 2 minggu."

" Ooh..." ' Semoga Taehyun-sunbae bisa membantuku.'


{This feel is Real}


Sejak kejadian Sunghoon yang mengembalikan keychain milik Heeseung, keduanya mejadi semakin akrab bahkan tidak jarang Sunghoon berkunjung ke apartemen Heeseung untuk sekedar mengobrol atau mengajak Heeseung berlatih dengan kekuatannya.

Ni-ki yang tinggal serumah dengan Heeseung mulanya hanya menganggap jika perlakuan Sunghoon kepada Heeseung hanya sebatas teman, tapi seiring waktu berlalu Ni-ki menangkap sesuatu yang tidak biasa.

Heeseung yang dia tahu memang pemalu, tapi tidak sepemalu seperti tadi saat Sunghoon menumpang untuk makan malam, Sunghoon hampir 70% waktunya di meja makan dipakainya untuk memandang seorang Lee Heeseung.

" Sunghoon-sunbae suka Heeseung-hyung."

Itulah kesimpulan yang diambil Jungwon setelah mendengar cerita dari Ni-ki.

Just Like a Moonlight ~ HoonSeung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang