"Gila ya dikira lo bakal kenal sama gue nyatanya dari tadi gue perhatiin belum sadar juga" Syila memandang ke arah depan kakinya yang lentik ia ayunkan pelan biar rileks saja katanya.
Tentu Jared bingung dong wanita ini berbicara layaknya sudah saling kenal.
"Maksud?"
"Iya sih, penampilan gue beda banget kalo di cafe" Syila melihat baju yang ia kenakan yang terlihat anggun dan imut.
"Hah, cafe apa sih, sumpah ga paham gue?" Jared semakin di bikin bingung.
"Yaudahlah ya saatnya gue kasih tau" Syila menatap Jared, yang di tatap menelan ludah.
"Gue Fanny Red" Lanjutnya.
Jared melotot kaget, "Hah gimana sumpah gue masih bingung anjir jangan bercanda" Jared agak mundur.
"Mangkanya lo perhatiin wajah gue secara detail" Fanny semakin mendekat.
Jared berusaha menyamakan wajah Fanny yang ia kenal selama bekerja di Antek Cafe dengan Syila yang berada di hadapannya.
Okay, Jared mulai sadar dan menutup mulutnya yang menbuka karena kaget, "Gila, gila dunia semakin sempit wah gila lo beneran Fanny"
Jared mulai sadar ternyata Syila itu Fanny, yang membedakan hanyalah warna mata yang dimiliki Syila berwarna abu-abu sedangkan Fanny warna hitam, terus rambutnya yang biasa terikat sekarang terurai ikal dan terlihat tembal, di tambah riasan wajah yang terlihat cantik beda dengan Fanny hanya polesan sederhana dan natural.
"Sumpah gue baru sadar sekarang, tapi gue mau tanya itu mata lo pake softlens?" Tanya Jared karena warna mata Fanny eh maksudnya Syila cukup indah.
"Wkwkwk ini asli Red, lo ga merhatiin bokap gue apa dia bule gitu masa lo ga nyadar" Syila memukul pelan pundak Jared.
"Eh, iya juga ya. Jadi selama ini lo nyamar apa gimana?"
Syila mengangguk, "Ya begitulah, cuma buat seru-seruan aja, nama Fanny sekedar samaran doang sedangkan Syila nama asli gue"
"Wah gue masih belum nyangka, Clara tau lo yang asli?"
"Ya tau kecuali yang lain sih. Gue pertama masuk, kayak lo awalnya iseng tiba-tiba langsung di terima"
"Hah sumpah-sumpah, lo ternyata Freak juga ya. Benar jodoh adalah cerminan dari diri sendiri"
"Lo lebih Freak, yakali gue sama kayak lo"
"Terus lo kenapa terima perjodohan ini sedangkan lo deket sama Hasan eh Hisan siapa tuh temennya Clara ah pokoknya itulah, nanti nasib dia gimana?"
Tiba-tiba Syila tertawa, "Haesan namanya, Lo tau hal yang lucu didalam hidup gue?"
Jared diem.
"Ternyata dia sepupu jauh gue, gila ya gue baru tau akhir-akhir ini dari nyokap. Waktu gue ga sengaja nemu foto kecil dan gue disitu nanya siapa aja yang ada di foto, gue langsung syok nyokap gue nyebut nama Haesan dan itu sepupu gue"
"Baru kemarin gue ngasih tau Haesan, tentu dia juga terkejut, sebelumnya gue emang tinggal di kampung halaman bokap mangkanya terlihat agak asing pas ketemu Haesan" Syila menjelaskan kepada Jared, Jared yang ikut mendengarkan syok berat.
"Lucu banget gue dipertemukan orang-orang macam gini, tapi kok lo mau sih dijodohin sama gue?" Tanya Jared pasalnya aneh banget.
"Ya karena gue suka sama lo" Jawab Syila enteng.
"Eh?"
"EHHHH?" Jared terlonjat kaget.
"Sejak kapan lo suka sama gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Late - Huang Renjun ✓
General Fiction[TAMAT] ©Kuky_Jar . . Gimana ya? Kita saling suka tapi ga pacaran. "Lo kenapa sih ngelarang gue deket sama cowo lain, lo kan bukan pacar gue!" "Pokoknya jangan, kan ada gue" "Gamau kalo lo nya ga ngajakin gue pacaran" "Pokoknya jangan!" *LOKAL BANGE...