"Ada apa ini kenapa kekuatan ku tidak berhasil?"

Biasanya jika Peri Mona mengeluarkan kekuatan Telepati nya akan langsung ketemu dengan Boneka yang ia cari itu.

"Sebenarnya kamu dimana..."

"ADA MAYAT...!!!! ADA MAYAT DI SUNGAI...!!!!" Teriakan Histeris seorang Pria paruh baya hingga membuat orang-orang penasaran hingga membuat sebuah kerumunan yang ramai.

Peri Mona penasaran mendekati kerumunan orang-orang itu dekat sungai. terdapat beberapa Orang yang memasuki Sungai untuk membawa mayat yang mengapung ke daratan. "CEPAT PANGGILKAN AMBULANCE..!!!" ucap salah satu Penolong Mayat itu

Peri Mona hanya menatap sedih mayat itu kemudian ia mengepalkan tangan nya dengan kuat.

"Benar-benar jahat..!!!"

***

"Jay-ah... Bagaimana keadaan mu di sana apa kau senang berada di surga. Tega sekali kau tidak mengajak Hyung.."

Jun mengunjungi makam Jay sambil terkekeh setelah ia ucapkan.

"Apa yang membuat mu bunuh diri? Apa kau tidak bahagia bersama Hyung?"

"Hyung..."

Jun membulat matanya terkejut mendengar suara seseorang yang ia rindukan.

"Jay-ah... Apa itu kau?!!!" Jun tahu ini suara Jay meskipun tidak ada penampakan wujud nya.

"Aku tidak pernah niat untuk meninggalkan mu hyung..."

Jun malah tertawa hambar "BOHONG KAU BUNUH DIRI DI DEPAN MATA HYUNG...!!!!"

"Hyung salah... Aku di sini korban Hyung... Apa Hyung ingat tubuh ku di kendalikan.. tanganku bergerak sendiri menggores leher ku dengan pisau..!!!! Aku tidak ingin mati Hyung, aku masih ingin hidup bersama Hyung..!!!!"

Jun terdiam mendengar ucapan Jay.

"Ja-Jay ah... Apa maksudmu?

"Sudah banyak korban yang mengalami nasib sepertiku Hyung..."

"Jay-ah... Hyung sama sekali tidak mengerti..."

"Kau bodoh atau apa?" Tiba-tiba saja seorang anak laki-laki berumur 20 tahun-an menghampiri Jun

"Kau siapa?" Tanya Jun. Anak laki-laki itu membalas "Namaku Zhong Chenle... Bisa di bilang aku ini punya kelebihan bisa mendengar suara hantu namun tidak bisa melihatnya. Menurutmu aku termasuk Indigo juga kan?"

Jun menatap Aneh anak laki-laki bernama Chenle itu. "Apa tujuan mu menghampiri ku?" Chenle terkekeh hambar lalu ia menjawab. "Aku tidak sengaja mendengar suara seseorang yang kau panggil Jay."

Jun membulatkan matanya, menatap Chenle sebagai pemuda aneh baginya.

"Kita sama..." - Chenle

"Maksudmu?" - Jun

"Kehilangan orang yang kita sayangi..." - Chenle

"Jadi kau-...."

"Kakak sepupu ku meninggal namanya Xu Minghao karena mungkin bagiku dan keluarga dia bunuh diri... Tapi setelah aku mendengar suara arwah adikmu kejadian nya sama persis sama Hao Gege alami... Di bertingkah aneh dan berteriak ketakutan karena tubuh nya juga di kendalikan saat itu."

Jun terkejut apa ni yang di maksud banyak korban yang mengalami kejadian ini dan Minghao adalah salah satunya.

"Kurasa ini perbuatan setan atau sejenis nya..." - Chenle

"Maksud mu?" - Jun

"Boleh aku memberitahumu.."

Jun mendongak ke arah Renjun "Apa itu?"

"Apa kau percaya ada makhluk halus yang bisa membunuh manusia?"

***

Junghwan POV

Demi apa sekarang gua malah sekamar sama Boneka Dobby itu. Gua terpaksa harus berbagi kamar sama Boneka ini karena nggak ada kamar lain. Entah kenapa gua kepikiran sama ucapan Bibi Wonhee tadi.

"Bibi rasa Dobby ini hidup...Makanya bibi memperlakukan Dobby layaknya anak bibi sendiri.."

Santai banget lagi bibi ngomong gitu. Nggak tahu apa kalo gua sekarang jadi rada takut cuman gua berusaha untuk nggak percaya lagian mana ada sih jaman sekarang Boneka bisa idup kecuali kalo di pilem.

Gua natep Boneka itu terlentang di samping sekilas. Dah lah bomat mending gua tidur dari pada mikir aneh-aneh.

Junghwan POV On

Junghwan sudah tertidur dengan nyenyak tiba-tiba saja kasur yang ia tiduri bergerak seperti ada yang merangkak ke arah nya. Lalu ada suara bisikan namun Junghwan tidak mendengar nya

"Aku membencimu.."




TBC

Akhirnya Update juga... Seneng banget ternyata ada yang nungguin cerita ini, insyaallah bakal update lagi See you 😘🤗





DOBBY DOLL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang