Rena cengo, melirik kesampingnya dimana Andreas yang tengah tersenyum tengil.
"Bisa gila gue lama-lama.." brukk..
Rena jatuh pingsan yang langsung ditangkap Andreas dengan sigap."Eeh.. Kok pingsann."
"Bawaa kekamar Ndree, Rena shock kayanya.." titah mommy Andreas.
Andreas segera membopong Rena menuju kamar Rena, yang terletak dilantai atas.
Dengan hati-hati menidurkan rena diranjang.. Dahi Andreas berkerut bingungg.. Netra rena memang terpejam namun bulu matanya berkedut membuat Andreas mengerti bahwa gadis itu sedang berpura-pura pingsan.
Andreas tersenyum smirkk, otak cemerlangnya menangkap ide yang pasti membuat Rena bangun dengan sendirinya.
Andreas mengusap ketiaknya yang memang bau asemm sedepp:v.. Dengan menggosok-gosokannya kemudian ia tempelkan dihidung Rena.
Membuat gadis itu mengendus bau tak mengenakan itu.
"Hueek.. Bau apaan nih! ANDREAS SINTING! SINI GAK LO!" pekik Rena beranjak bangun, dan mendekati Andreas yang kini tengah berlari menghindarinya.
"HAHAHA.. GIMANA REN RASANYA BAU NIKMAT PARFUM KETEK GUE!! WANGI KAN?"
"WANGII MATAMUU! SINI GAK LO KAMPRET!" umpat Rena kesal.
Andreas berlari menuruni tangga, yang memang terdapat sang mommy dan mama Rena.
Keduanya berpandangan bingung, melihat Rena yang berlari mengejar Andreas dengan wajah merah padam.
"ANDREASSSSS!!"
"BWAHAHHAH.." keduanya asyik berlari hingga sampai keluar komplekk.. Laju lari Andreas tak memelan walau ia merasakan lelah.
Sama halnya Rena, gadis itu begitu kesal oleh tingkah Andreas saat ini.
Hingga keduanya tiba ditaman, dengan nafas ngos-ngosann.
Menbuat Andreas berhenti sejenak memberi isyarat menyerah.
"Huhh.. huhh.. Gue, Capee anjir!"
"Apalagi gue gublug! Emang tai lo ndre.." papar Rena kesal.
"Ndre beli minumm! Gue haus.." titah rena, Andreas perlahan menjauh hendak membeli minum ia pun merasa haus.
Taman yang tak jauh dari komplek ini jika malam memang cukup ramai, banyak orang berjualan hingga anak kecil pun sedang berlarian kesan kemari.
Rena mendudukan dirinya dikursi taman, mengipasi wajahnya yang panas serta mengelap keringatnya yang menetes keluar.
Andreas kini tiba, menyodorkan sebotol minuman dingin yang langsung disambut Rena kemudian meneguknya hingga tersisa setengah.
"Renn.. Liat deh bocah kembar itu, lucu banget kan ya." tunjuk Andreas pada anak kembar perempuan berkuncir dua. Wajahnya bulat sangat imutt sedang bermain bola bersama teman-teman lainnya.
"Hmm, gemes sihh.. Imut-imut juga pasti emak bapaknya kaum good looking." papar rena.
Andreas merangkul bahu rena, "Kita juga good looking Ren, Lo kalo pengen anaknya seimut itu buatnya sama gue aja." celetuk Andreas jahil.
"Ish, udahlah ndre.. Gue cape, lama-lama otak lo yang kotor itu gue cuci pake rinso, biar nodanya gak membandel sampe mengerakk.." cerca rena.
Andreas bergidig, "Psychopath lo Ren.."
"Ndree kita beneran nikah bulan depan nih? Gue beneran mau jadi istri lo?" tanya Rena mengeluarkan segala unek-uneknya.
"Ho'oh, harusnya tuh lo bersyukur dapet spek suami idaman. Udah ganteng, royal, good looking good rekeningg.. Dan juga gede.." ujar Andreas menyombongkan dirinya sendiri, yang memang benar adanya.
Rena menggeplak kepala Andreas, kesal mendengar penuturan terakhirnya.
"Otak lo keknya isinya hal begituan mulu! Sumpah Ndre.. Lama-lama beneran gue cuci tuh pake rinso!" kesal Rena wajahnya tertekuk masam.
Andreas terkekeh, dia mencubit pipi Rena gemas.
"Kalo sama lo bawaannya pengen gue jahilin terus Ren, Muka lo tuh tampang bullyable banget bwahahahah.." tawa Andreas meledakk.
Rena yang kesal mencubit pinggang Andreas keras, membuat lelaki itu mengaduh kesakitan.
Rena beranjak meninggalkan Andreas, dengan kesal.
jika sudah bersama Andreas emosinya akan meledak setiap harinya, bawaannya emosii teruss jika sudah bertemu Andreas.
"EHH RENAA SAYANGQUU.. TUNGGUIN AQUU DONKK!!"
"Astaghfirullahh.. Bunuh orang dosaa gak?" batinnya kesal.
Tinggalkan jejak berupa vote dan komen agar author nya semangat buat upnyaa!!
Anti silent readers!!
Semoga sukaaa, ikuti terus ke absurd an mereka.. Jangan bosen" yaakk 🤧..
Btww yg udh berimajinasi endingnya bakal gimnaa skipppp dulu ygy.. Soalnya ini endingnya bakal melenceng jauh dari perkiraan kaliann so, pantenginn teruss makanyaa.. Votee nyaa juga!! Jngn silent readers okyy 😔
KAMU SEDANG MEMBACA
Arena Vs Andreas [TAMAT]
Teen Fiction!!Awas Bengek!! (Gak usah dibaca klo gasuka. Silahkan cuzz go away) "Ndre lo jelek!" "Jelek-jelek gini juga lo suka.." "Dih, pede!" "Dasar cewekk, gengsi nya digedein.. Gue cari istri baru aja dah!" "Lo mau gue sunat dua kali ndre?! Mumpung gue lagi...
part 26
Mulai dari awal