"Nih, baca sampai habis ya ran. gue kasih lo waktu 1 Minggu buat lo ngehabisan semua bagian-bagian yang ada di dalam nih buku novel. Kalau lo udah baca, lo telfon gue dan kasih tau gue, Oky?" Setelah Cika mengatakan semua itu tanpa pamit ia langsung berlari menuju keluar restoran. Rana yang melihatnya hanya menatap kesal Cika yang sudah memasuki mobilnya dan membawa mobilnya pergi dari restoran.
Rana melihat buku novel yang berjudul "Antagonis Rina" yang di berikan Cika di atas meja, Rana memutuskan untuk membawa pulang novel tersebut kerumahnya. Sesampainya di rumah Rana menaruh novel Cika di atas meja belajarnya dan memutuskan untuk mandi.
Setelah mandi, Rana mengambil novel yang ada di atas meja belajarnya dan memutuskan untuk membaca novel tersebut. Awal cerita dari buku novel yang berjudul "Antagonis Rina"sangat membosankan. Setelah membaca setengah bagian dari novel, rana yang mengantuk karena bosan dengan cerita dari buku novel memutuskan untuk tidur.
....
Rana yang masih setia menutup matanya terkejut mendengar suara dobrakan pintu yang di dobrak dari luar oleh abangnya (Raka). Rana yang terkejut pun langsung terbangun dari tidurnya dan menatap siapa pelaku yang sudah membuatnya terbangun dari mimpi indahnya. Rana yang melihat sang pelaku sedang berdecak pinggang sambil menatapnya nyalang, Rana yang di tatap hanya menatap malas.
"Lo ya, jadi cewek kebo banget!!"
"Yaelah, apa sih bang? Ini tuh hari Minggu jadi ngk ada salahnya kalau gue bangunnya lama. Huaa, dahlah gue mau lanjut tidur" Rana kembali memasuki mimpi indahnya yang tidak memperdulikan abangnya yang sedang memikirkan ide jail untuknya.
"Woah minta di siram nih anak" Raka yang kesal terhadap Rana mempunya ide yang cemerlang agar Rana yang kebo akurat terbangun dari tidurnya. Raka berjalan menuju kamar mandi dan mengambil setimbah air untuk siap siap menyiram air tersebut ke arah Rana dann
Byuurr
"HUAAA ADA BANJIRR HAH HAH HAH"teriakan panik Rana yang mengira bahwa ada banjir sedang menimpah dirinya.
"BWAHAHAHA RASAIN TUH, SAPA SURUH JADI CEWEK KEBO BANGET. BWAHHHAHA"Raka yang tertawa terbahak-bahak karena melihat wajah panik dari adeknya itu.
Rana yang mendengar suara tawa dari Raka, menatapnya tajam. Bisa-bisanya Raka menyiramnya dengan air dingin sampai-sampai tubuhnya menggigil karena kedinginan.
"ABAAAANGG"teriak Rana kesal. Raka yang merasakan hawa kamar adeknya berbeda, dia memutuskan untuk lari dari kamar Rana dan di ikut juga oleh Rana di belakangnya.
"JANGAN LARI LO DASAR ABANG LAKNATT"
"LARI ADA SINGA LAGI NGAMOKK"
Aksi kejar-kejaran mereka berdua pun di mulai. Rose (mamah Rana dan Raka) yang melihat Raka dan Rana sedang saling kejar-kejaran menatap mereka berdua malas, sepertinya rose sudah terbiasa dengan mereka yang sering bertengkar entah gara-gara apa yang membuat mereka berdua bertengkar sampai kejar kejaran seperti sekarang.
"WLEEE, KEJAR GUE DONG KALAU LO BISA HAHAHAHA"Ejek Raka yang membuat Rana semakin marah kepadanya.
"AWAS AJA LU YANG BANG KA-"Teriakan Rana terpotong oleh suara jeritan dari arah dapur, yang seperti suara mamahnya. Raka dan Rana yang mendengarnya pun segera menyusul mamahnya di dapur.
"ASTAGA MAHH"Teriakan mereka bersamaan
"Mah, mamah kenapa? Kok bisa ke iris kayak gini?"tanya Rana panik.
"Iya mah, kok bisa tangan mamah ke iris pisau?" Tanya Raka panik.
"Mamah ngk kenapa-napa kok, cuma ke iris dikit doang pas lagi motong bawang"jelas rose berusaha meyakini anak-anaknya yang terlihat sangat khawatir terhadap dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Rana not Rina! Antagonis Girls
FantasyRana Olivia Alexander adalah seorang pelajar di sekolah SMA Garuda yang berada di Jakarta Selatan. Dia mengalami sebuah tragedi aneh setelah kecelakaan maut menimpanya, tiba-tiba dia terbangun ditubuh seorang gadis sepertinya yaitu Rina Camila Mahen...
prolog
Mulai dari awal