Young Master Kim

Aku Akan Membersihkan Diri dan Berbaring di Tempat Tidur Untukmu Miliki Sesukamu

"Kau sudah berterima kasih padaku lebih dari tiga kali malam ini. Bagaimana aku bisa tahu apakah kamu tulus?"

"…"

"Apakah kamu ingat apa yang kamu janjikan padaku sebelumnya?"

Apa yang dia janjikan?

Tangan Krystal kosong, dan anehnya membuatnya merasa tidak berdaya. Dia berpikir untuk memegang cangkir itu sekali lagi, tetapi saat dia menggeser tangannya ke bawah, pria itu memegang pergelangan tangannya dan menariknya ke atas. Dia tertangkap basah dan jatuh ke pelukannya.

Hidungnya membentur dada pria itu dan sedikit sakit. krystal menarik napas tajam dan mengangkat kepalanya. Tatapan pria itu gelap dan sepertinya menunjukkan bahwa sesuatu harus terjadi malam ini. Tubuhnya menegang karena tegang "Apa yang kamu lakukan?"

"Kamu berjanji padaku. Kompensasi fisik, terbatas pada malam ini. En?"

"…"

Krystal berusaha melepaskan tangannya tetapi tidak berhasil. "Terus? Kamu tahu bahwa aku sedang menstruasi sekarang."

Pria itu memegang dagunya dengan jari-jarinya yang berbeda. Dia tidak memperhatikan masalah menstruasi yang dibesarkannya, dan memeluknya. Bibirnya yang berwarna terang secara langsung dan akurat menekan bibirnya.

Krystal melebarkan matanya.

Apa artinya ini?

Mungkinkah pria itu menahan diri sampai dia kehilangan akal sehatnya? Dia tidak lagi peduli dengan menstruasinya? Apakah dia akan tetap melakukannya?! Apakah dia menginginkan pertempuran berlumuran darah?

Krystal tahu, dan selalu tahu, bahwa ketika menyangkut hal-hal yang ingin dilakukan Taehyung, tidak ada orang yang mungkin bisa menghentikannya.

Dia dengan panik mencoba mendorongnya menjauh, menggigit bibirnya dengan kasar. Dia memaksakan jarak di antara mereka berdua dengan susah payah, tetapi keadaan gugupnya menyebabkan dia berjuang untuk berbicara dengan jelas, "Aku baru berada di Kota Jing selama tiga hari. Pada hari pertama, kamu sudah masuk ke kamarku, dan kamu melakukannya lagi di hari kedua. Apakah kamu berencana untuk benar-benar tidur di sini malam ini? Jangan paksa aku untuk langsung terbang kembali ke Kota Hai, Kim Taehyung, kamu… uu!"

Dia terus mundur, sementara pria itu terus mendekat. Pada akhirnya, sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, pria itu mengulurkan tangannya dan memegang pinggangnya. Dia membawanya kembali ke pelukannya dan menciumnya dalam-dalam, menghalangi bibirnya.

Taehyung menyipitkan matanya. Tepat sebelum dia mulai berjuang untuk mendapatkan udara, dia akhirnya meninggalkannya beberapa ruang untuk bernafas. Namun, bibirnya tetap menempel di bibirnya saat dia berbicara dengan serak, "Aku tidak akan mengganggumu saat kamu ingin tidur. Karena kamu sedang menstruasi, aku juga tidak akan menyentuh mu. Tapi kau berpakaian sedemikian rupa di depan mataku. Aku merasa tidak perlu lagi bersikap sopan."

Sebelum Krystal bisa menjawab, pria itu mulai menjelajahi bibirnya sekali lagi. Dia memaksa giginya terpisah dan menciumnya dengan seksama. Keintiman membuat Krystal mati rasa dan gemetar, dan dia merasakan kekuatannya terkuras oleh ciuman yang sangat penuh gairah ini.

Saat pria itu menekannya ke tempat tidur, Krystal hanya bisa menangis karena terkejut sebelum dia dicium lagi. Pinggangnya dipegang saat dia menggesernya ke tengah tempat tidur.

Beberapa detik kemudian, pria itu dengan mudah memegang pergelangan tangannya sebelum dia bisa mendorongnya menjauh. Dia tidak memaksa mereka ke samping, dan benar-benar menarik mereka ke bawah ...

Tangan Krystal gemetar. Dia menatap tak percaya pada panas di mata pria itu dan menggigit bibirnya dengan kasar sekali lagi "Kim Taehyung, apa sebenarnya yang kamu coba ..."