Sementara porsche melewati jalan yang gelap tanpa lampu, hanya bermodalkan cahaya ponsel porsche menempuh aspal yang berasap karna dingin dan efek hujan deras ditambah sekelilingnya hanya ada hutan.
menakutkan, porsche merinding namun tidak begitu terasa dia masih dibakar emosinya. jika pun hantu yang muncul akan lebih baik karna dia bisa melampiaskan perasaannya dengan menganiaya hantu tersebut
Sungguh hantu malang, bahkan belum diganggu pun porsche sudah memiliki rencana untuk menghabisinya
Menatap sekitar. masih sepi
"mungkin dia manusia gila yang membuat rumah terpelosok seperti ini"Porsche sesekali menggerutu, menendang kerikil kecil dan sesaat dia disadarkan oleh cahaya lampu motor. Silau namun firasatnya ini pete
Benar, malaikat baiknya sudah datang!!
Namun porsche ingin tertawa sebentar, melihat setelan yang dikenakan oleh sahabatnya iniMotor tersebut berhenti di depan porsche, membuka kaca helm dan terlihat wajah pete yang kesal
"hei bung, pulang dari taman bermain?" bukannya menaiki motor atau menyapa porsche dengan lelucon dollar nya mengomentari outfit pete
"aii sat lihat dirimu, berjalan ditengah malam kau pasti diikuti hantu berambut panjang"
Pete bersedekap, melipat tangan didepan dadanya. Mengabaikan lelucon porsche yang menurutnya garingApa salahnya memakai baju ini, beruang kutub itu imut asal kalian tau !!
Oke bro tenang tenang~
Lagian beruang kutub lucu pas masih jadi bayi"shiaa tutup mulutmu!" melihat sekeliling porsche menjadi sadar lokasi, ini masih hutan.
Menaiki motor pete dan duduk, meski kedua paha nya sakit namun pergi dari lokasi ini adalah hal utama.
"ini pakai, melindungi kepala batumu" pete menyerahkan helm ke belakang, diambil porsche dengan cepat
"cepat seluruh tubuhku sudah beku" porsche memakai helm
"tapi mulutmu tidak ckck" pete menggeleng pasrah sahabatnya ini memang manusia langka. tapi pete bersyukur memiliki porsche dihidupnya yang kosong
*
Kinn terbangun, meraba kasur yang dingin.
Sial berapa lama aku tidur!
Kinn menyadari ranjang ini sudah kosong, kasur yang dingin pertanda porsche sudah pergi meninggalkan tempat ini. melihat tidak ada satu barang pun tersisa diatas nakas
Ini tengah malam, melihat jam di sebelahnya gigi kinn mengeletuk seakan mengunyah daging alot di gerahamnya. Pukul 2 pagi dan porsche pergi begitu saja,
Ingatannya melanglang buana, mansion ini teletak disudut kota meski begitu tidak lama untuk mencapai pusatnya. namun kinn masih menyangkal pikirannya berharap porsche berada di mansion nya dan meminum segelas air di depan kulkas
Kinn mengamuk, bagaimana mungkin tidak ada yang menyadari porsche keluar mansion!
Langkah kinn berhenti di depan pusat kontrol, tempat arm biasanya duduk disiang hari namun berganti shift di malam nya. Pengawal baru tertidur disela pekerjaan adalah hal fatal
BRAKK..
kinn menendang pintu dengan kuat, membangunkan pengawalnya yang kemudian gelagapan
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐞 𝐀𝐫𝐞 ? || 𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 [𝐞𝐧𝐝]
Fanfiction[END] hidupku ini untuk diri sendiri atau orang lain ? -apo bukankah kita di lahirkan ke dunia untuk bahagia ? -mile