Tentang Kayyisa dan beberapa kisah nya
Hallo ini cerita kedua aku, sebelumnya aku pernah bikin cuma aku unpublish hehe . Maaf kalo ga sesuai sama deskripsi .
selamat membaca
Apabila ada kesamaan nama tokoh maupun alur cerita, mohon maaf aku ga berma...
Yan pun hanya mengangguk meskipun dia agak ragu sih sama jawaban mama nya itu.
Meskipun disekolah pendiam, tapi jika bersama orang terdekatnya Kayyisa sering menunjukkan sikap aslinya. Jadi, jangan heran ya gaes tadi dia teriak-teriak kaya gitu. Kayyisa itu salah satu fans garis keras Cha Eun Woo atau yang sering dipanggil mas Nunu.
SMAN 1 BANDUNG
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggep aja ini SMANBA wkkwk
Akhirnya, setelah drama di pagi hari . Kayyisa pun sampai di sekolah barunya yaitu SMAN 1 BANDUNG atau yang bisa kita singkat SMANBA gaes. Kay menatap gerbang tersebut . Eeh wait, wait ko gerbangnya ditutup ya mana sepi. Seorang pria paruh baya pun melihat seorang siswi yang sedang bengong kemudian, menepuk pundak siswi tersebut.
" Neng maaf udah telat, udah jam berapa ini. Udah mulai jam pelajaran" ucap pria paruh baya itu. Panggil aja pak Hasan
Kayyisa yang sedang bengong pun kaget ada yang menepuk bahunya dari belakang . Yaiya dari belakang masa dari depan, masa depan Kay itu Cha Eun Woo.
" Hehe iya pa, saya kesiangan tadi. Kira-kira boleh masuk ga ya? soalnya saya murid baru pa" ucap kayyisa sambil menangkupkan tangannya didepan dada tak lupa, binar mata nya yang sangat polos.
" Aduh ga bisa neng, " ucap pak Hasan sambil melihat kedalam area sekolah Smanba . " Mau kamu murid baru, murid new,murid lama,murid old. Kalo udah ditutup gebang nya ga bisa" jelas pak Hasan.
Penjelasan pak Hasan membuat Kayyisa sangat kecewa. Salahnya sih semalem, dia sibuk mencari drakor yang diperanin mas Nunu alias Cha Eun Woo sampe tengah malem. Hey tapi itu tidak membuat dia menyerah . Kayyisa punya seribu cara agar pak Hasan luluh.
" Aaaa pak Hasan tolong Kay ya, nanti Kay dimarahin sama mama kalo pulang lagi. Kay janji deh besok ga telat lagi. Atau Kay kasih poster suami Kay deh mau ga?" tawarnya sambil memohon kepada pak Hasan.
Masih sekolah udah punya suami segala
Pak Hasan pun mengela nafas tidak ada gunanya ngeladenin anak kecil, bisa bisa kumat lagi darah tingginya. Dengan terpaksa pak Hasan pun diam-diam membuka kan gerbang itu.
" Sttt tapi kamu diam ya, kalo ada guru nanya sama kamu kenapa bisa masuk padahal, gerbangnya udah ditutup bilang aja kamu masuk celah gerbang. Oke?" ucap pak Hasan sambil berbisik.
Kayyisa pun mengangguk mendengar ucapan pak Hasan
" Oke pa aman. Eh besok deh Kay kasih poster mas nunu. Kalo gitu Kay masuk dulu ya pa makasi. Salangheyo" dengan suara berbisik Kayyisa pun diam diam masuk ke sekolah itu.
wahh ini sekolah mirip kaya drakor drakor itu. Decak nya dalam hati.
" Em ini aku masuk kelas apa ya. Lupa duh tadi mama lupa bilang kayaknya"
Meskipun Kay kebingungan, dia pun tidak menyerah dia menanyakan kepada siswa yang ditemuinya untuk menanyakan ruangan kepala sekolah. Ada seorang siswa yang menunjukan ruangan kepala tersebut ternyata, tidak jauh gaes dari gerbang tadi agak belok ke kiri dikit.
