TRANSMIGRASI BINTANG

Part 17

"Pantesan kenapa tubuh Bintang Airyna Arzen mirip dengan tubuh gue sebelumnya. Namun ini dengan versi yang lebih cantik, tinggi lebih mungil, dan ada lesung pipit".Ucap Bintang.

"Ya...karena Bintang Alodya Devara itu sama dengan Bintang Airyna Arzen, walau beda sedikit rupa".Ucap gadis tersebut.

"Kamu bisa berkaca di danau tersebut, lihatlah juga rupa jiwamu saat ini".Lanjut gadis tersebut.

Bintang berjalan ke arah danau dengan di ikuti gadis tersebut di sampingnya.

Bintang langsung berkaca di air danau.

"Ini rupa Bintang Airyna Arzen, kenapa jiwa juga bisa ikut berubah bentuk?".Tanya Bintang penasaran.

"Ya, itu mengikuti bentuk raga aslimu di dunia ini Bintang".Ucap gadis tersebut.

Bintang menatap gadis tersebut,"Kalau memang dulu gue hidup di dunia novel, novel yang berjudul apa?".

"Sebelumnya kamu hidup di dunia novel yang berjudul 'Kembalilah Cintaku', novel romansa tentang cinta beda kasta, cerita seorang protagonis pria yang sangat mencintai ptotagonis wanita, namun cinta mereka terhalang restu karena protagonis wanita adalah dari kalangan biasa, hal itu dimanfaatkan oleh antagonis wanita untuk menghasut orang tua protagonis pria untuk menjodohkan mereka. Singkat cerita hubungan protagonis pria dan wanita berakhir karena protagonis pria akan menikah dengan antagonis wanita. Dan akhirnya protagonis pria menikah dengan antagonis wanita, walaupun jauh dari kata harmonis rumah tangga mereka karena protagonis pria yang tidak pernah peduli dengan antagonis wanita. Beberapa bulan kemudian antagonis wanita mengandung, namun itu semua karena paksaan dari orang tua protagonis pria agar mereka tidak menunda momongan dan sebagai syarat agar protagonis pria mendapatkan hak warisnya sebagai anak tunggal. Setelah anak mereka lahir, dua tahun kemudian orang tua protagonis pria meninggal. Setahun kemudian, setelah sekian tahun tidak ketemu, protagonis pria dan protagonis wanita kembali bertemu karena protagonis wanita melamar pekerjaan sebagai Office Girl di kantor protagonis pria. Protagonis pria dan protagonis wanita kembali menjalin hubungan walaupun status protagonis pria adalah suami sah dari antagonis wanita, tapi baik itu protagonis pria maupun protagonis wanita mereka tidak peduli mengenai status tersebut karena mereka saling mencintai, dan terlebih lagi sudah tidak ada yang bisa lagi menghalangi hubungan mereka karena ortu pritagonis pria sudah tidak ada dan protagonis pria juga sudah sah memiliki seluruh harta kekayaan orang tuanya karena kelahiran anaknya. 1,5 tahun kemudian akhirnya hubungan mereka diketahui oleh antagonis wanita, lalu antagonis wanita marah besar dan menyuruh untuk protagonis pria menjauhi protagonis wanita, namun protagonis pria tidak akan pernah mau meninggalkan protagonis wanita dan malah justru akan menceraikan antagonis wanita dan akan segera mungkin menikahi protagonis wanita setelah mereka bercerai. Antagonis wanita mengalami depresi karena hal tersebut sampai mengabaikan anaknya yang masih kecil. Ditengah depresi yang dialaminya, antagonis wanita bertemu dengan sahabat kecilnya yang sekarang sudah menjadi laki-laki yang sukses, laki-laki tersebut selalu mensupport antagonis wanita dan selalu menenangkannya. Setengah tahun kemudian Protagonis Pria dan Antagonis Wanita resmi bercerai, mereka pergi keluar dari rumah mereka dengan meninggalkan anak mereka yang masih kecil, mereka pergi dengan pasangan masing-masing, protagonis pria yang langsung menikahi protagonis wanita, antagonis wanita yang menjalin hubungan dengan laki-laki teman masa kecilnya yang selalu mensupportnya, setelah pernikahan para protagonis, 3 bulan kemudian antagonis wanita menyusul menikah dengan laki-laki teman masa kecilnya. Mereka (protagonis pria dan antagonis wanita) hidup bahagia dengan pasangan masing-masing dan keluarga kecil mereka dengan melupakan anak kandung mereka yang masih kecil yang mereka tinggalkan dengan para pembantu walau masih membiayai anak mereka. Mereka menganggap anak mereka sebagai masa lalu kelam sekaligus beban, jadi mereka sudah tidak mau mengurusi anak mereka. Setelahnya mereka bahagia karena pernikahan mereka yang sekarang dan juga mereka dikaruniai masing-masing 2 anak. Tamat".Jelas Gadis tersebut panjang lebar pada Bintang.

"Pasti bokap nyokap gue protagonis pria dan antagonis wanita, dan gue anak yang diabaikan itu kan?".Ucap Bintang sambil menitikan air mata.

Gadis tersebut menghapus air mata Bintang lalu tersenyum,"Jangan sedih bintang, itu adalah dunia novelmu dan ini adalah dunia nyatamu walaupun semuanya tertulis dalam novel. Sekarang kamu bisa meraih bahagiamu dan jangan berpatokan pada cerita novel yang berada didunia novelmu karena itu hanya penggambaran awal saja, takdirmu sendiri sudah berubah dengan datangnya kamu ke dunia nyatamu ini".

"Apa cerita novel tentang hidup gue sebelumnya itu bukunya masih ada?".Tanya Bintang.

Gadis tersebut menggeleng,"Sudah tidak ada karena itu adalah novel keluaran lama yang sudah ditarik peredaranya".

Bintang menghela nafas,"Ya sudah kalau gitu. Terima kasih ya sudah menjaga tubuh gue ini sebelum gue datang. Btw gue boleh tau nama lo siapa?".

"Sama-sama bintang. Dan aku tidak mempunyai nama. Oh iya, waktuku sudah habis,mungkin ini pertama dan terakhir kita ketemu. Bahagia selalu ya Bintang, dan selalu hati-hati".Ucap gadis tersebut.

"Terima kasih".Ucap tulus Bintang.

"Sama-sama, kalau begitu aku pergi, kamu bisa keluar dari sini lewat cahaya putih yang ada di belakangmu".Ucap gadis tersebut.

Bintang menoleh kebelakang, ya bintang melihat sebuah cahaya putih.

"Aku pamit Bintang, selamat tinggal".Ucap gadis tersebut lalu pergi menghilang.

Setelah gadis tersebut pergi, Bintang berjalan kearah cahaya putih lalu masuk ke dalamnya. Seketika Bintang pun menghilang ditelan cahaya putih tersebut.

------------

"Eunghhh"...

Bintang terbangun dengan perasaan yang lebih baik dan tubuh yang lebih fresh. Diliatnya disekitar kamar rawatnya bahwa hari sudah berganti, tepatnya di pagi hari.

Bintang tersenyum setelah mendapat mimpi semalam dengan seorang gadis misterius yang menjaga tubuhnya selama ini sebelum dia datang. Memang tidak masuk diakal, tapi dia bahagia saat mendengar kalau ini adalah hidupnya...dunia nyatanya dan bukan fiksi walau menurut gadis tersebut semua nya digambarkan di sebuah novel baik di dunia nyata maupun dunia novel.

Terdengar suara pintu terbuka dari arah kamar mandi, sang Mami tersenyum melihat putrinya yang sudah terbangun.

"Morning mami syantiek nya bibin".Ucap Bintang.

"Morning too anak gadis kesayangan Mami, gimana tubuh kamu udah enakan sayang?".Ucap Mami Key.

Bintang mengangguk,"Udah enakan kok mi, pusing di kepala juga udah ilang".

"Mami bibin mau peluk, boleh?".Pinta Bintang sambil menunjukkan puppy eyes nya.

Mami key pun langsung memeluk Bintang yang sedang dalam mode manja.

"Mami sayang banget sama Bibin. Sehat selalu ya nak. Mami dan Papi akan selalu berusaha untuk kebahagiaan Bibin. Hati mami rasanya sakit banget waktu denger kamu disakitin dan dianiaya".Ucap Mami sendu.

"Maafin bibin udah bikin mami papi khawatir dan sedih. Bibin sayang banget sama Mami dan juga Papi. Bibin beruntung banget bisa lahir dari rahim wanita hebat seperti Mami. Love you so much Mami".Ucap Bintang.

"Love you too nak".Ucap Mami Key.

-----------

-Kantor Papi Dean-

"Gimana hukuman untuk anak si Roberts?".Tanya Papa Gevan.

"Jadi kita harus memberikan hukuman .......".Ucap Papi Dean.