"Keluar dari rumah ini cepat!!!!!!!"
Mingrui terlonjak kaget ketika ada suara yang seakan berteriak ditelinganya.
"Hei Rui kau kenapa?"
"Aku tidak apa apa, bisa kau lebih cepat?"
"Ya baiklah"
Setelah bersiap Mingrui dan Zeyu pun keluar dari kamar itu, entah feeling apa Mingrui menoleh kearah pintu sebuah ruangan sepertinya itu gudang, Mingrui menatap sinis kearah gudang tersebut.
"Bu Zeyu izin kerumah Mingrui ya" ucap Zeyu.
"Sarapan dulu sini"
"Ga usah Bu Zeyu ga lapar"
"Xioyu apa yang terjadi pada kaki mu? Kenapa kau memakai celana panjang? Tidak seperti biasanya" tanya Renjun dengan mengangkat satu alisnya.
"Itu pa, aku cuma pengen pake celana panjang, celana pendek ku kotor semua"
"Bukannya sudah ibu cuci?"
"Aku tidak menemukannya dilemari Bu"
"Kalau begitu Zeyu sama Mingrui pergi dulu Bu" Mingrui juga ikut berpamitan kepada Lia dan Renjun.
Saat keluar dari rumah suhu badan Mingrui kembali normal, rasanya tidak sepanas tadi Mingrui masih penasaran pada ruangan dirumah Zeyu tersebut. Tak lama mereka sampai dirumah Mingrui. Ternyata Mingrui sepertinya sedang kedatangan tamu.
"Rui pulang" ucap nya.
"Rui udah pulang nak, eh ada Zeyu juga ayo duduk dulu perkenalkan ini Paman Jaemin dan Bibi Yeji mereka tetangga baru kita"
( Hwang Yeji / Yeji , Na Jaemin / Jaemin { orangtua Xinlong } )
"Ah begitu, hallo paman bibi" ucap Mingrui dan Zeyu serentak.
"Kamu Mingrui ya?"
"Iya paman"
"Long kenalan dulu sana biar bisa akrab" ucap Jaemin pada namja yang sedari tadi menunduk dan menutupi kepalanya dengan tudung Hoodie.
Mingrui memerhatikan pria itu, seperti ada aura lain tapi ia berusaha menepiskan perasaan itu.
"Saya He Xinlong" ucap namja itu sambil menjulurkan tangannya.
( He Xinlong / Xinlong )
"Saya Gou Mingrui" Mingrui menjabat tangan namja itu lalu bergantian dengan Zeyu.
"Saya Yu Zeyu"
"Kami tidak enak berlama lama disini, kami pulang dulu ya ada beberapa yang harus dibereskan" ucap Yeji pada Ryunjin.
"Long kau akan tetap disini bermain dengan Mingrui?" Tanya Jaemin.
"Yeah dad aku akan bersosialisasi dengan mereka, apa kalian tidak keberatan?"
"Tentu tidak Xinlong, kami sangat senang kau ingin bermain dengan kami" ucap Zeyu antusias.
"Yasudah kalau begitu kami pulang dulu ya"
Yeji dan Jaemin pun meninggalkan kediaman Ryunjin. Disisi itu juga Mingrui, Xinlong dan Zeyu sudah berada dikamar Mingrui.
"Zey ayo obati kakimu" seru Mingrui. Zeyu mengangguk lalu menggulung celananya hingga lutut.
"Apa yang terjadi pada mu?" Heran Xinlong.
"Entahlah aku tidak tau"
"Sepertinya ada yang tidak beres dirumah mu Yu Zeyu"
"Aku juga tau itu, ini karna orang tua ku Rui" Mingrui dan Xinlong menatap Zeyu secara bersamaan.
"Sudah ku duga, apa orang tuamu bersekutu dengan jin?" Pertanyaan itu membuat Zeyu dan Mingrui kaget.
"Tidak perlu kaget seperti itu, aku bisa melihat dari ketakutan wajah mu Yu Zeyu, apa tadi malam kau melihat makhluk itu?" Zeyu mengangguk.
"Ya sekarang aku mengerti kenapa kaki mu begini, ini dilakukan oleh salah satu dari mereka yang tidak ingin kau mengetahui tentang mereka, mereka memberi peringatan dengan hal seperti ini, Gou Mingrui segeralah obati luka dipunggung mu sebelum luka itu tambah parah"
Mingrui membuka kaos nya, melihat pantulan punggung nya di cermin, ya luka goresan itu sangat buruk dari pada yang Mingrui kira, bahkan ada yang mengeluarkan darah bahkan nanah.
"Sini ku bantu bersihkan Rui" tawar Zeyu ia pun pergi ke kamar mandi untuk mengambil air bersih, tak lama Zeyu pergi Xinlong pun buka suara.
"Mingrui, kau berteman dengan gadis itu?"
"Ini masih pagi jangan mengganggu ku bisa?!" Xinlong menatap pria bermarga Gou tersebut, sepertinya Mingrui sedang tidak berbicara dengannya.
"who hurt you like this?!" Geram gadis yang terbang di sisi Mingrui.
"Ini bukan urusan mu!"
Zeyu kembali dengan tangan yang memegang baskom yang berisi air bersih, lalu dengan telaten Zeyu membersihkan luka Mingrui, Mingrui sedikit meringis karna memang rasanya sangat perih.
"Sepertinya gadis itu sangat menyukaimu Mingrui, lihat saja betapa marahnya ia ketika dia melihat punggung mu seperti ini"
"..."
...
Sorry ga terlalu creepy soalnya baru belajar hehe...
Happy reading...👀💙
Jangan lupa Vote...🌟
Dan comen ya...💬
Enjoy the story...
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POWER OF MY EYES [BOYSTORY]
HorrorAku sudah terbiasa dianggap seperti orang yang tidak waras oleh sebagian orang, karna keistimewaan ku, tapi bagiku itu bukan ke istimewaan melainkan sebuah kutukan dan aku tidak pernah bisa menerima ini sebagai sebuah keistimewaan. Banyak yang menga...
•Part 9•
Mulai dari awal