ᴾʳᵉᵍⁿᵃⁿᵗ ⁱⁿ ᴮᵒʸˢ ˢᶜʰᵒᵒˡ ✓ (ʙʟ)

26. Kelas Khusus [M]

Jungkook pun menjatuhkan Jake dan berjalan ke arah Hyunjin lalu mendorongnya jauh dari Taehyung.

"Oh Man... Tenanglah aku bahkan belum menyentuhnya" Kata Hyunjin.

"Kau ingin bermain-main denganku" Tubuh Hyunjin didorong berkali-kali oleh Jungkook, Hyunjin hanya melihat sekelilingnya berusaha mencari pertolongan.

"Ugh... Jungkook!" Teriak Taehyung.

Dan ketika Jungkook berbalik Taehyung sudah berada di antara lengan Jake yang menahannya, dikelilingi oleh Sunghoon, Kai dan Lucas.

"Sialan!" Jungkook marah, dia berlari menuju Taehyung tapi...

Buagh...

Sesuatu yang keras menghantam kepalanya dan membuatnya pingsan.

"Kunci pintunya" Kata Jake.

Dan Hyunjin yang selesai memukul itu meletakkan meja kembali lalu bergegas menuju pintu, menguncinya.

Sementara itu Sunghoon naik ke atas meja guru lalu memecahkan cctv.

Taehyung menangis saat dia melihat Jungkook tergeletak di lantai, dia menggigit keras lengan Jake.

"Arkh...!!" Dan pria itu berteriak kesakitan segera menyeret kembali Taehyung dan membenturkan kepala Taehyung ke meja berkali-kali.

"Akh... kumohon hentikan ah... hiks...hiks..." Taehyung menangis dan memohon, dia perlahan jatuh ke lantai dengan dahinya yang terluka.

"Kau tau apa kesalahanmu?" Tanya Jake yang duduk di dekat Taehyung, menarik dagunya untuk menatap wajahnya.

Ingin marah ketika Taehyung harus mematap mata hina itu, dia ingin meludah tepat di depan wajahnya tapi dia sadar itu tidak mungkin maka dia hanya menggeleng pelan.

"Karna kau Omega, tidakkah kau merasa jijik dengan dirimu sendiri?" Tanya Jake lalu pria itu tersenyum miring melihat Taehyung hanya diam dan tidak menjawabnya.

"Baiklah lakukan tugasmu" Kata Jake setelah itu, melepaskan dagu Taehyung dan berdiri untuk membuka resleting celananya. Pria itu mengeluarkan kejantanannya dengan berani di hadapan Taehyung lalu memaksa Taehyung untuk mengulumnya.

"Ahh...bagus seperti itu...lebih cepat lagi bodoh...ughh..." Jake menggadahkan kepalanya ke atas dan mulai menikmati pijatan mulut Taehyung di kejantanannya.

Pria itu memaju mundurkan kepala Taehyung dan terus menghantam tenggorokannya.

"Uhuk...hukk..." Tersedak begitu keras, Taehyung melepaskan benda menjijikan itu dari mulutnya. Tapi dia ditekan lagi untuk melakukannya, jadi dia tanpa berpikir lagi mencengkram kejantanan Jake membuat pria itu kesakitan.

"Sialan... Arghh...!!! Lepaskan sialan! Ini menyakitkan! Kau ingin membunuhku!" Jake terus berteriak, dia merasa jika otot kejantanannya begitu sakit karna cengkraman Taehyung yang tak ingin lepas.

Lalu Taehyung dari arah belakang ditarik oleh Kai.

"Kau tidak dengar dia bilang lepaskan!" Kai berteriak dan menarik mundur Taehyung.

"Bajingan!! Kau tidak lihat dia mencengkram milikku?! Jangan menariknya sialan!!" Jake marah pada Kai dan melempar ransel ke arahnya.

"Lalu bagaimana kita harus melepaskannya?" Tanya Sunghoon.

"Lepaskan dia, atau kau ingin melihatku menggorok lehernya?" Ujar Lucas, dia mengeluarkan sebuah cutter dan mengarahkannya ke leher Jungkook.

"Tidak mau melepaskan eoh? Baiklah..." Melihat Taehyung hanya diam Lucas sedikit menggores leher Jungkook dan Alpha itu meringis kesakitan, tiba-tiba terbangun dari pingsannya.

Jungkook mengejapkan matanya beberapa kali, merasakan sesuatu menyengat di lehernya dengan jarinya dan dia melihat darah. Terkejut begitu Jungkook berdiri, membuat Lucas mundur beberapa langkah.

"Brengsek, bukanlah sudah ku bilang jangan berurusan denganku lagi" Tekan Jungkook dan mendorong kursi serta meja yang menghalangi jalannya. Dia mendekat ke arah Lucas penuh emosi. Melemparkan buku tebal ke atas kepalanya. Entah apa yang membuat Lucas bersembunyi dalam bayang-bayang saat ini, pria itu seakan ingin melawan tapi tak berani mendekat dan justru menjauhi Jungkook.

Mungkinkah dia sudah sadar bahwa dia bukan tandingannya?

"Kyakhhh....ah...ahhh....arghhlepaskan kumohon lepaskan akhh....!!" Jake terus berteriak tanpa henti terutama saat Taehyung menggigit kejantanannya dengan keras lalu menampar pria itu tepat di wajahnya.

Plak...

"Apa yang harus kita lakukan?" Tanya Sunghoon kebingungan pada Hyunjin dan Kai.

Melihat bahwa masing-masing terlibat perkelahian.

Dan ketiganya juga merasa benci harus selalu di bawah kendali dan menjadi anjing pesuruh bagi Lucas dan Jake. Jadi mereka hanya menonton.

"Kemari kau...!" Jungkook berteriak dan menangkap Lucas, dia meninju wajahnya lalu mengambil cutter itu darinya.

"Uhuk...Harus kuakui bahwa kau menang dariku Jeon, Aku hanya melakukan apa yang ayahku suruh terhadapmu dan aku tidak benar-benar membencimu sungguh. Itu pun jika kau ingin percaya" Kata Lucas terbatuk-batuk dengan bibir yang berdarah. Dia tertawa pada Jungkook lalu mengangkat kedua tangannya ke atas tanda menyerah.

.

.

.

TBC