Bab 20. Revenge (TAMAT)

Mulai dari awal
                                    

***

Sorenya, Bella dan Alex sedang berkemas karena sore ini mereka harus kembali ke mansion.

"Hai Xandro," sapa Bella kepada anjingnya yang baru terbangun di sebelah ranjang. Xandro begitu manja ketika Bella mengelus kepalanya.

Setelah semuanya siap, ia menggendong anjing kesayangannya lalu keluar bersama Alex. Bella begitu cantik dan anggun mengenakan gaun berwarna cream selutut, sedangkan Alex terlihat semakin tampan mengenakan kemeja navy dan celana jeans, tak lupa sebuah kacamata hitam bertengger di hidung mancungnya.

Denise berjalan mengiringi mereka sembari membawakan koper.

Suara dering telepon mengalun dari ponsel Alex, matanya membulat ketika melihat nama yang tertera di layar, sebuah panggilan masuk dari Alicia.

"Angkat saja, siapa tahu itu penting."

Bella tersenyum tipis lalu melangkah menuju mobil Tesla di depan.

Seorang pengawal membukakan pintu penumpang, Bella masuk dengan senyum ramah memasuki mobil mewah tersebut.

Setelahnya Alex masuk sambil berbicara dengan seseorang di telepon.

"Ya, aku pastikan semuanya akan baik-baik saja. Ya, aku mengerti."
Alex memutus telepon, Bella menoleh penasaran.

"Siapa itu sayang?"

"Salah seorang anak buahku yang ditugaskan menjadi mata-mata untuk mengintai musuh. Ia sedang ditugaskan di California dan mendapat sedikit masalah, untungnya aku sudah mengutus beberapa anak buahku untuk menjaganya," tutur Alex dengan nada dingin yang dibalas anggukan oleh Bella.

"Ada apa?" tanya Alex setelah melihat mata Bella tampak berkaca-kaca.

"Aku hanya sedikit khawatir, karena diluar sana ada banyak sekali pihak yang ingin menyingkirkanmu, jelas saja hal itu membuatku takut." Sebutir air mata lolos dari pelupuk matanya, ia meraih selembar tisu lalu menyeka air mata.

"Jangan khawatir honey, ini hanya masalah kecil yang sudah biasa terjadi. Pengamanan sudah diperketat dan aku juga sudah menambah jumlah pengawal yang berjaga jadi kita akan baik-baik saja."

"Baguslah, aku harap begitu."

"Ya, honey. Kemarilah." Alex mengelus wajah cantik Bella yang tengah berbaring manja di pangkuannya, sedangkan Xandro duduk di sebelah Bella.

Mobil Tesla melesat di jalanan dikelilingi mobil pengawal lainnya yang berjaga di depan dan belakang, lalu berhenti di dekat sebuah minimarket, letaknya agak tersembunyi karena berada di belakang sebuah butik.

"Aku turun sebentar, tunggulah."

"Jangan lama-lama, ya?"

"Ya, aku janji," jawab Alex seraya turun dari mobil bersama Denise, ia hendak membeli cemilan dan sebotol wine.

Semua mata tertuju kepada Alex dan Denise yang ditemani dua orang pengawal, para wanita yang ada di dekat melirik mereka dengan tatapan penuh kekaguman.

"Hey, bukankah itu Alex Browning, pengusaha tersukses saat ini?" ujar seorang wanita berambut pirang dan bertubuh montok memakai kemeja hitam.

"Ya, itu memang ia." Seorang wanita berambut hitam dengan kacamata minus tersenyum kepadanya, sontak Alex membuang muka karena jengkel.

"Ia begitu tampan dan pantas mendapatkan wanita yang sangat cantik, aku bahkan tidak habis pikir mengapa ia memilih seorang wanita Asia yang wajahnya biasa saja," ucap wanita berambut pirang sambil tersenyum nakal ke arahnya.

My Psychopath HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang