"Gapapa kok, ya udah amel ayo bantuin mama didapur"

"Ohh iya ma... Bentar ya sayang, aku kebelakang dulu"

"Iya gapapa, ohh ya teh nya jangan manis2 ya... Nanti manis wajahmu jadi kalah dehh sama tehnya, hihihi"

Pipi amel merah padam, dia salah tingkah dengan ucapan risky barusan

"Iya, aku gak akan kasih gula banyak2 kok". Amel menjawab dengan senyuman manis

Setelah teh nya jadi, amel menaruhnya di nampan dan dibawa ke ruang tamu untuk diberikan ke risky.

"Nihh sayang teh nya, sesuai keinginan, tidak terlalu manis"

Risky meminum nya sedikit dan berkata...

"Nahh ini baru passs, gak manis berlebihan seperti wajahmu"

Mamanya amel yg mendengar barusan langsung tersenyum.

"Sebenarnya kalian ini pacaran sejak kapan sihh, kok udah mesrah mesrah aja nih"

"Udah sebulan ma"
"Udah sebulan bu"

Mereka mengatakannya bersamaan, membuat mamanya semakin melongo.

"Ihh ngikutin aja..."

"Ya kamu yg ngikutin"

"Udah udah, gitu aja dibuat ribut"

"Ya ma"
"Ya bu"

Lagi lagi bersamaan

Mata mereka saling melirik kesal, manahan ocehan karena ada mamanya.

                       ******

Risky langsung memperkenalkan diri dan langsung ingin melamar amel.

"Bu... Nama saya Bara Tarisky panggil aja saya risky"

"Namamu bagus banget nak"

"Iya makasih bu,,, sebelum itu saya mau minta restu dari ibu, apa saya boleh melamar aurel, tenang bu, saya hanya melamar, saya tidak akan mengganggu aktivitas belajarnya, saya akan menikahi amel, jika amel sudah lulus sekolah, apa boleh bu??!"

"Gimana ya... Boleh aja sih, tapi kamu harus janji sama saya, selama sebelum menikah kamu harus menjaga anak saya, jika anak saya terluka atau yg lain, saya tidak akan menikahkan anak saya dengan kamu, ingat baik baik ya..."

"Iya bu,,, insya Allah saya siap untuk jaga amel sampai saya menikah dengannya, jadi saya direstui sama ibu??"

"Iya saya restui kalian, tapi ingat janji kamu barusan, saya pegang janji kamu ya..."

"Iya bu..."

"Mulai sekarang kamu panggil saya mama saja ya... Jangan ibu"

"Ohh iya ma... Kalau bagitu saya pamit pulang dulu, saya harus jagain ibu saya juga dirumah"

"Kalau begitu.. kamu ajak amel juga buat jagain ibu kamu ya risky..."

Cinta Pandangan PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang