" Hup "
Ctak
" Heii, lama tak bertemu. ". - ??
" ..!?.. Serra! ".- Sean hendak menerjang Serra namun gagal karena tersandung kaki Arias. Ia sengaja melakukannya.
" Hei! Jaga sikapmu! ". - Ekspresi Arias berubah 180° , yang tadinya nampak ramah sekarang tampak seperti hewan yang buruannya diambil.
" Akh, sialan kau. Dasar Bulol ". - Sean.
" Dih biari- akh ". - Ucapannya terpotong karena merasakan seseorang menarik telinganya dengan sangat keras.
" Harusnya yang jaga sikap itu kau, Arias ". - Ucap Serra sambil menarik telinga Arias.
" I-iya ayang , ack..".- Arias.
" ngomong - ngomong, darimana kau mendapatkan kapal ini, [ M/n ]. Meski ukurannya kecil kualitasnya sangat bagus. ".- Arias.
" Aku membuatnya sendiri".- [ M/n ].
" Sendiri? Tidak mungkin. Untuk membuat kapal ini setidaknya membutuhkan minimal orang yang berpengalaman".- Ucap Arias sembari memperhatikan setiap sudut kapal.
Kapal yang digunakan [ M/n ] setidaknya muat untuk 10 orang. Ukuran kapal ini sedikit lebih besar dari going merry, dan sudah dilengkapi lapisan batuan laut dibawahnya.
" heh, apasih yang gk mungkin buat [ M/n ]. Dia kan multitasking ".- Serra.
" Yah gk salah sih".- Arias.
" Setelah ini kalian mau kemana? ".- Arias.
" Tidak, terserah kalian mau kemana setelah ini, kami akan mengikuti kalian. Bahkan hingga ujung dunia pun".- Serra.
" huhh Terserah kalian saja".- [ M/n ].
' Aneh '.
Setelah pertemuan mereka, [ M/n ] memutuskan untuk memasuki New World.
Tentu saja karena kali ini menaiki kapal, jadi mereka harus mampir ke Sabaody untuk melapisi kapal mereka.Sedikit info saja. Selama Sean bepergian dengan [ M/n ], mereka tidak pernah menggunakan kapal melainkan mereka terbang. Kecuali saat berlabuh pada suatu pulau, mereka menaiki kapal dalam jarak tertentu dari pulau.
Sesampainya di Sabaody mereka berlabuh di Grove 24. [ M/n ] mulai mencari informasi tentang pelapisan kapal. Sean dan Nix menjaga kapal. Sedangkan Arias dan Serra, mereka pergi untuk membeli kebutuhan yang sekiranya berguna di Grove 30-39.
Beberapa saat berlalu, [ M/n ] menemukan seorang pelapis kapal di sebuah bar di salah satu Grove, lalu membawanya ke kapalnya.
" Oi !! Sean !! Kemarilah".- [ M/n ] berteriak ketika sudah ada didepan kapal.
Sean yang mendengar teriakan [ M/n ] pun segera pergi ke pinggiran kapal.
" Ada apa? ".- Sean.
" Dia adalah seorang pelapis kapal yang akan melapisi kapal kita, namanya Uka. Dan Uka-san, dia adalah salah satu anggotaku, namanya Sean".- [ M/n ].
Uka adalah seorang lelaki yang kisaran berumur 30 an. Ia memiliki ciri khas, yaitu rambut berwarna ungu senada dengan warna matanya.
" Mohon bantuannya".- Ucap sean sambil menuruni kapal dengan Nix yang hinggap di pundaknya.
[ M/n ] dan Sean sedikit berbincang-bincang dengan Uka selama beberapa menit. Setelahnya, mereka berjalan jalan ke Grove lain sementara Uka melapisi kapal mereka.
" Nix, kemari. Sampaikan ini pada Arias dan Serra".- [ M/n ] mengikatkan kertas pada kaki Nix. Nix pun mengangguk lalu terbang menyusul Arias dan Serra. Sedangkan [ M/n ] dan Sean melanjutkan jalan-jalan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roger Twins [One Piece x M!Reader]
Fantasy[ Slow Up ] [ Sedang direvisi ] _________________________________________ ' Hah? ' ' Kok.. ' ' Ada batangnya ' [ Start : 01 - 01 - 2022 ] [ End : - ] -------------------------------------------------- ©:One Piece milik Oda...
[05]. Ketidaksengajaan
Mulai dari awal