WOW! Hari yang melelahkan. Setelah seharian penuh IU pergi shoping berdua dengan mamah Taeri ibu mertua yang sangat menyayanginya. Berlanjut dengan makan malam diluar berdua.
Akhirnya ia terdampar di kamarnya yang nyaman. IU merebahkan tubuhnya di kasur disamping Suga yang tengah sibuk berkutat dengan laptopnya. Jendela kamar ia biarkan terbuka, membuat semilir angin. Membelai tubuhnya yang ramping.
"Gimana tadi jalan-jalannya, seru?" tanya Suga masih fokus dengan laptopnya. IU memeluk lengan Suga melongok ke arah layar monitor laptop.
"Seru banget, aku tadi belanja banyak banget aku juga beliin kaos dan jaket hoodie untuk kamu."
"Pantes pulangnya sampai larut malam gini."Suga masih tetap fokus ke layar monitornya.
"Larut malam apa? Baru jam delapan malam masih hitungan sore tadi aku makan dulu sama mamah."
"Kamu pasti belum makan? sebentar aku ambilkan makanan untuk kamu." Baru saja IU ingin beranjak dari tempatnya Suga menahan tangannya.
"Nggak perlu kamu disini saja temani aku."
"Tapi kamu belum makan."
Suga menoleh menatap teduh IU lalu mengecup keningnya sekilas. "Aku sudah makan," jawabnya lalu beralih Kembali ke layar laptopnya.
"Kamu kapan lulusnya?"
"Sebentar lagi."
"Eum ,, setelah kelulusan kamu nanti aku mau kita ke Barcelona itu adalah impian aku dari dulu."IU memeluk lengan Suga bergelayut manja.
"Iya, nanti kita honeymoon kesana," Suga menjawabnya singkat.
"Aku nggak mau hanya janji aku maunya bukti," pinta IU mengerucutkan bibir.
Suga tersenyum gemas dengan istri mungilnya ini. "Iya, sayang sekarang kamu tidur ya." Suga mengusap lembut kepala IU dengan tangan kanannya.
IU menunjuk jam dinding yang menunjukkan angka sepuluh. Sesaat IU menguap lalu tanpa sadar ia terlelap begitu saja. Cepat sekali ia tertidur mungkin karena terlalu lelah seharian ia pergi jalan keluar dengan ibu mertua tersayang.
Suga memindahkan kepala IU ke atas bantal memposisikan tubuhnya agar ia tidur dengan nyaman. Suga tersenyum menatap paras cantik istrinya. Lalu merapikan laptopnya dan kembali memeluk IU.
Akhirnya Suga pun merasa kantuk mulai menyerang, dan Suga berbisik pelan. "I love you sayang." Sambil mengecup keningnya.
"eum ...," gumam IU dalam tidurnya. Suga kembali tersenyum lalu beralih mencium bibirnya sebelum akhirnya ia terlelap masuk kedalam mimpi indah.
============
IU ingat betul , waktu itu dia dan Suga sedang makan. Tiba-tiba hazel menelepon dan mengatakan kalau ia sakit di apartemen dan ia hanya seorang diri. Hazel meminta Suga datang ke apartemen dengan berat hati IU menemani Suga kesana. sesampainya disana ternyata dia baik-baik saja.
"Lo bilang sakit?" Tanya Suga yang baru sampai.
"Iya tadi kepala aku pusing."
"Tapi sekarang nggak pa-pakan?" Tanya Suga khawatir menempelkan tangannya didahi hazel.
"Tapi suhu badan lo normal."
"Lo ajak dia?" Tunjuk hazel tak suka dengan kehadiran IU disana.
"Iya gue lagi dinner sama IU tiba-tiba lo telepon gue sekalian gue ajak IU kesini."
"Kenapa harus ajak dia?" Hazel berkata tak suka dan IU dapat merasakan itu.
"Supaya tidak terjadi fitnah juga ketika cewek dan cowok berduaan didalam ruangan yang sama tanpa adanya ikatan pernikahan yang sah," sahut IU dengan mimik wajah datar namun ada sedikit rasa kepuasan sendiri yang ia rasakan setelah mengatakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scene Ending (END)
Random-Epilog- "Aku tidak tahu harus memposisikan diriku bagaimana?Karena masih dia karakter utamanya. Sedangkan aku disini mencintainya hanya seorang diri." "Aku suka sama kamu tapi kamu nggak suka aku.Aku harus bagaimana? Nahan tangis dalam diam...