하나

10 2 0
                                    

PROLOG—



이호랑 ( Lee Horang)
as Female lead

김해준 (Kim Hajun)
as Male Lead

Pagi yang cerah, dengan matahari yang terik membuat kulit terasa hangat. Seorang gadis cantik, yang merupakan seorang putri dari konglomerat kaya raya di Korea selatan, memulai aktifitasnya sebagai seorang mahasiswa di sebuah universitas terbaik di Seoul.

"Selamat pagi, nona!" Para pelayan menunduk hormat, kepada sang putri cantik bermarga Kim.

"Sudah bangun, sayang?" sapa seorang wanita paruh baya, yang berbusana sangat rapi dan elegan. Menandakan bahwa kastanya adalah orang yang berada.

"Ibu mau kemana?"

"Ibu, mau keluar kota. Kamu baik-baik di rumah, ya.." ucapan itu, diiringi kecupan hangat di kening seorang Lee Horang.

"Pergi saja, tidak usah pulang lagi. Ibu selalu saja begitu, kapan betah di rumah?" kesal Lee Horang Ibunya.

Mendengar hal itu nyonya Lee hanya melirik dan memperhatikan wajah putrinya yang tampak sangat acuh padanya.

"Ini semua demi kebaikanmu, nak."

"Kebaikanku, atau kesenanganmu?" Lee Horang

memperhatikan wajah Ibunya penuh kemarahan. Tak lama, gadis cantik itu pergi meninggalkan rumah untuk menuju ke kampus tempatnya kuliah Campus of Danmeter.

Horang, merupakan gadis yang terlahir kaya raya. Akan tetapi, dia tidak bahagia dengan semua itu. Gadis ini masih merasa kesepian dibalik senyumnya yang ceria.

.

.

.

Hari pertama Horang kuliah. Tentu kehadirannya di kampus menjadi pusat perhatian. Bukan hanya karna kendaraan yang ditumpanginya menuju kampus, akan tetapi juga karna wajahnya yang sangat cantik mampu membuat banyak pria jatuh hati padanya.

Horang adalah gadis yang selalu membawa buku di tangannya. Sebab gadis ini sangat tertarik dengan sejarah dan haus akan pengetahuan. Meskipun dia adalah seorang putri konglomerat kaya, Horang selalu berpenampilan sederhana untuk menutupi identitasnya. Hal itu, di karenakan Horang ingin punya teman, yang tulus mau bersahabat tanpa memandang kekayaannya.

Horang selalu merasa sendiri dan kesepian selama ini, karna teman-temannya sewaktu di SMA, berteman hanya karna dia adalah putri kaya raya.

"Maaf silahkan bergeser" ujar seorang pria

Dia yang baru datang menunggu lift untuk naik ke lantai atas. Bersamaan dengan Horang, yang tidak mendengar ucapan pria itu karna ditelinganya ada pengeras suara.

Sebuah cahaya menyapu pandangan pria itu, dia merasakan firasat yang buruk. Reflek, pria itu menangkap tubuh Horang dan jatuh ke lantai bersama. Ternyata tak lama sebuah pot bunga jatuh dari lantai atas tepat di tempat Horang berdiri barusan.

"Apa ini?" tanya Horang bingung.

"Lain kali fokus, jangan pakai pengeras suara jika sedang melakukan aktifitas. Karna bahaya bisa mengancam kapan saja!" ujar pria tampan itu

yang membuat Horang bengong karna terpesona. Horang masih bingung dengan keadaan barusan, dia bahkan tidak sadar jika dirinya tadi hampir celaka. Pria tampan itu bangun, dan meninggalkan Horang masuk ke lift lebih dulu untuk menuju ke lantai atas.

"Dia seperti super hero, tapi dia versi tampannya!" ujar Horang

Dia tersenyum senang karna sempat bertatap muka sangat dekat dengan pria tampan yang ditemuinya di kampus itu.

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Jan 02, 2023 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

당신은 인간입니까?Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ