[4] rafa dan fey

Mulai dari awal
                                    

"najis sok imut"timpal Givan

"sewot aja orang Vano emang imut"balas Vano

"diam!" bentak Rega, Rega termasuk orang yang mudah tersulut emosi, berbeda dengan sang kembaran yang lebih bisa mengontrol emosinya.

Givan dan Vano yang merasa bentakan itu tertuju kepada mereka, langsung diam tak berkutik,kata Givan bahaya kalo maung ngamuk bisa anjur ini basecamp jadi lebih baik diam

"kita ikuti permainan mereka" kata Elvio

"kalian semua lebih hati hati"saut Raga

"hiks hiks"

suasana yang tadinya tegang menjadi canggung saat mendengar suara tangisan yang tertahan

"heh Vano lo kenapa anjir"kata Givan tak percaya bahwa yang menangis adalah Vano

"hiks Rega nakutin"kata Vano sesenggukan, Rega yang mendengar itu menghela nafas

dari semua anggota the blues moon hanya Vano yang sikapnya masih layaknya seorang bayi bahkan dia sangat tidak cocok masuk ke dalam sebuah geng.

"Ssttt diem Vano, lo jangan bikin Rega makin emosi." Bisik Givan

°°°

Tak terasa raga,rega dan teman temannya berkumpul di basecamp sudah sangat lama,
jarum jam menunjukkan pukul 16.45, mereka semua bergegas meninggalkan basecamp untuk pulang ke rumah masing-masing.

°°°°

Sesampainya di rumah raga dan rega di sambut oleh anak kecil yang sedang berlarian di dalam rumah mereka

"OM AGAA!" pekik salah satu dari mereka ketika melihat raga didepan pintu

"OM LAGA PUNYA FEY TAU!" teriak gadis kecil sembari berlari menuju Raga

"Fey jangan lari lari nanti jatuh"kata Rega menasehati

"otee om!" ucap Fey sembari senyum manisnya

"Fey sama Rafa kesini sama siapa" tanya Raga

"sama mommy" jawab keduanya serempak

"om ndong" kata Fey seraya merentangkan kedua tangannya

"euh, tambah gembul ya kamu sekarang" kata Raga sembari menggendong Fey

"Fey mam tayus." Ujarnya sembari tersenyum

Dari arah dapur terlihat seorang wanita dewasa sedang berjalan menuju mereka,

"aduh Fey kasian om nya baru pulang udah di gelendotin" kata lyly ibu dari Fey dan Rafa

"loh itu Rafa kenapa kok mukanya murung gitu"lanjutnya ketika melihat sang anak sulung diam sembari memilin tangannya

"hiks mommy" isaknya kala mendengar suara sang ibu

"eh kenapa nangiss" tanya Rega

"hiks lafa juga mau di ndong om aga hiks" ucapnya sembari mengusap air matanya

"sini sama om ega, sama aja kan mau ga?" tawar Rega

"hiks mau"ucapnya sembari menghampiri rega

"lain kali kalau mau digendong bilang aja oke,ngga usah nangis"kata Rega

"h-hiks iyaa om"

"mereka ngerepotin kalian ya" kata lyly tidak enak

"ngga papa kak mereka juga keponakan kita"sahut Raga

setelah satu jam mereka main bersama akhirnya Rafa dan Fey harus pulang, tadi sempat terjadi debat antara lyly dengan Fey.

Rafa dan Fey adalah anak dari lyly dan lyly anak dari kakaknya ibunya kembar

(intinya lyly kakak sepupu kembar)

°°°°

"Raga, Rega mandii!" teriak sang bunda dari dapur

"iya bunda siapp" jawab keduanya sembari berlari kecil menuju kamar masing masing.


TBC!

TBC!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RAGASTAR [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang