#14 Raka kehilangan kesadaran?

Start from the beginning
                                    

Kepala gw seketika pusing memikirkan karna ngebayangin jika Kenzo melakukan semua itu ke gw.

"Oh iya,dek Nathan,tadi tuan Kenzo menyuruh saya untuk menanyakan pada Nathan apa yang Nathan mau"
Ujarnya

"Saya tidak menginginkan apa-apa bik"

"Baiklah,kalau begitu saya permisi"

Bik khasina pun berjalan keluar dari kamar gw dan menutup pintunya.

Gw merasa diri gw ngak lama lagi di dunia.

Apa yang harus gw lakukan?...

























*

























POV AUTHOR:

Kini bang Bima dan yang lainnya sedang berada di ruang BK dengan membawa tas mereka masing-masing,sedangkan Raka membawa tas miliknya dan milik Nathan.

"Pak,saya dan yang lainnya izin untuk pulang,ada hal yang harus kami lakukan"
Ujar bang Bima

"Heh....karna hari ini tidak ada absen,jadi kalian boleh izin,kalian izin bukan untuk melakukan kekacauan kan?"
Tanya pak Rendi

"Tidak pak,kami hanya ingin membatu salah satu teman kami"
Ujar Mally

"Saya bukannya tidak mau ikut campur dalam urusan kalian.tapi,teman kalian kenapa?"
Tanya pak Rendi

"Ini urusan pribadi pas,kami tidak bisa bilang ke bapak,saya minta maaf"
Jawab Ilham

"Baiklah,kalau begitu.Bima,kamu sudah menyelesaikan tugas yang saya berikan tadi malam?"

"Sudah pak"

"Baiklah,saya izinkan"

"Terima kasih pak"

"Iya-iya,Raka...kamu habis nangis?,mata kamu kok rada merah?"

"Saya ngak nangis kok pak,tadi kelilipan ranting"
Ujar Raka

"Ada-ada saja kamu Raka,yaudah pergilah"

"Iya pak,sekali lagi terima kasih"

Bang Bima dan yang lainnya keluar di ruang kepala BK dan bergegas menuju parkiran.

Sesampainya di parkiran,Raka dan ilham pulang kerumah Nathan terlebih dahulu menggunakan motor Raka,namun yang membawa motor itu bukan Raka melainkan Ilham,karna Raka kondisinya lagi lemah akibat terkena panik atack,sedangkan bang Bima, Mally, Fitria,dan Stacy menggunakan mobil Raka dan Ilham.

Sepanjang perjalanan,Ilham mencoba menenangkan Raka yang masih mengeluarkan air matanya

"Udah Raka,jangan nangis lagi,kita bakal cari Nathan kok,gw tau Lo suka sama Nathan,tapi kalau kita lagi di situasi kayak gini,kita harus sabar dan tenang,agar otak lancar"
Ujar Ilham

"...gw khawatir banget dia kenapa-napa,gw ngak mau dia terluka ham..."

"Iya...iya,gw tau Lo khawatir,kita semua juga khawatir,udah...Lo tenang aja dulu"

"..."

"Gimana kalau gw bunuh aja si Kenzo?"
Tanya Raka yang bikin Ilham tercengang

"Pasti ada jalan lain Raka,jangan ambil jalan yang membuat kita terjerumus masuk kepenjara"
Jawab Ilham tegas

"Tapi-"

"Tenang,ada jalan lain kok Raka,udah kita tenang aja"

"makasih ya bro.."

My Two BiasWhere stories live. Discover now