Chapter 3 (18+)

Mulai dari awal
                                    

"So? Tadi kok berdiri di lapangan sampai 1 setengah jam itu ngapain? Jangan kira appa tidak tahu loh" ucap ayah Jennie mulai melepas pelukan itu

"  A-ah..itu karena aku tadi terlambat ke sekolah appa" ucap Jennie seperti orang kebingungan

"Terlambat? Loh bukannya tdi pagi kau sudah berangkat pagi sekali?" Ucap ayah Jennie itu

"Iya appa..jdi aku mampir mengisi bensin,antriannya panjang sekali makanya aku terlambat" elak Jennie

"Bensin? Bukankah mobilmu itu baru dibeli tadi malam ya? Masa bensin nya udh habis aja" tanya ayah Jennie yang membuat Jennie sangat terpojok

"A-ah..?" Jennie yang sedang kebingungan mencari jawaban itu pun langsung terpotong oleh ucapan seseorang

"Jennie bohong appa..tdi itu dia di lapangan di hukum karena mengganti kan seseorang" ucap seorang wanita tiba tiba masuk

"Loh jisoo? Ngapain kau" ucap Jennie terkejut

"Kunci mobilku ketinggalan,jdi td ak tidak sengaja mendengar kalian ketika ingin masuk kembali" ucap jisoo yang berjalan menuju kunci mobilnya di atas meja

"Apa? Menggantikan seseorang?" Kaget ayah Jennie

Mampus...sialan jisoo ngapain sih pake ngasih tau

Batin Jennie

"Nee appa..tdi ada siswi yang terlambat tapi Jennie malah menggantikannya di hukum" ucap jisoo yang ingin kembali berjalan keluar

"Jisoo tunggu..duduk disini" ucap ayah mereka datar tampak ingin marah

Jisoo pun berjalan duduk di samping ayah mereka itu.

"Jen,sebelum appa mendengar semuanya dari jisoo appa ingin kau jujur sekarang" ucap ayah mereka

"Nee,yang di katakan jisoo benar appa..aku menggantikannya" ucap Jennie tampak takut dan menundukkan kepalanya

"Why?" Ucap ayah mereka

Jennie hanya menggeleng cepat tidak tahu harus menjawab apa. Ia tidak ingin jujur pada ayahnya itu kalau dia menyukai orang itu.

"Bukan kah karena kau menyukainya Jen?" Ucap jisoo tiba tiba

Jennie langsung membelalakkan matanya menatap jisoo,tampak dia sangat marah dan benci dengan jisoo

"Hah? Kau menyukainya?" Ucap ayah mereka terkejut..

DRRT....DRTTT...

Tiba tiba ponsel ayah mereka berbunyi,ayah mereka pun pergi ke sisi lain ruangan dan mengangkat telpon itu.

"Sialan kau" ucap Jennie menatap tajam jisoo

"Hahahha,kalau ga dikasih tau nanti kau berbohong Jen,lama lama appa juga akan tau..gimana kalau nnti kepala sekolah yg memberi tau? Malah appa tambah sangat marah padamu" ucap jisoo

"Ya ini bukan waktu yang tepat jisoo...awas kau" ucap Jennie

Tak lama ayah mereka kembali datang..

"Anak anak,appa ingin pergi dulu..ada urusan sangat mendadak dengan teman appa..jadi kita lanjutkan pembicaraan saat makan malam nanti" ayah mereka pun memakai kembali jas nya

"Sampai jumpa kesayanganku..dan kau Jennie jangan kabur nanti malam" ucap appa mereka mulai meninggalkan ruangan

Jennie disana hanya terdiam beku,dia sangat marah pada jisoo dan takut ajan dimarahi oleh appanya itu.

"Jen kau mau kemana?" Ucap jisoo yang melihat Jennie bersiap siap ingin pergi

Jennie hanya diam dan tidak menjawab ucapan jisoo dan berjalan menuju keluar ruangan itu.

With Lalisa-JENLISA{GXG} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang