"Mau ke tempat langganan ku?" Jelas Hara mengangguk, ia tidak akan menolak apapun.. ia juga sumpek di dalam ruangan Mulu, ia senang saat Taeyong mengajak nya keluar.

Mereka pun berjalan ke luar, memang agak Pr perkara harus lewat sungai, atau danau atau laut itu dulu pake boat kecil. Tapi ga lama kok, cuma 2 sampe 3 menit aja.

Abis menyebrangi perairan itu, Taeyong membawa Hara masuk ke mobil Porsche nya "aku baru tau kamu punya mobil ini" komentar Hara sambil melihat mobil hitam mewah itu dengan tatapan kagum.

"Aku beli hasil dari 3 manusia sebelum nya" jawab Taeyong, ia membukakan pintu untuk Hara. Betapa romantis nya laki laki ini.

Mereka pun melaju menuju restoran yang di maksud oleh Taeyong tadi. Restoran seafood terkenal di sana.

Dengan pakaian modis nya, mereka memasuki restoran itu sambil saling merangkul membuat orang orang langsung menoleh ke arah mereka dan berbisik. Memuji ketampanan dan kecantikan mereka, ada juga yang menggunjing pakaian mereka yang terlalu modis.

"Outdoor, indoor?" Tanya Taeyong saat mereka berada di depan lift. Hara tampak berpikir lalu akhir nya memilih "outdoor aja lebih seger"

Mereka pun menuju ke lantai 3 alias lantai teratas yang semacam rooftop restoran mewah pada umumnya.

Mereka memesan makanan mentah, serba mentah, seperti sushi, sashimi, udang mentah dan banyak lagi, mereka memakan sambil berbincang bincang mengenai liburan yang akan mereka lakukan nanti. Sampai mereka berdiri di pinggir rooftop menikmati angin pagi yang begitu segar.

"Ra" panggil Taeyong sambil memejamkan mata nya menikmati hembusan angin yang menyegarkan, hara menoleh lalu menaikkan alis nya "apa?" Jawab nya.

Taeyong menunduk "tentang keluarga kamu..." Hara kini memiringkan tubuh nya menghadap ke arah Taeyong karna merasa penasaran. "Orang tua kamu meninggal karna kecelakaan bus kemarin"

Hara hanya terdiam mendengarnya "bubu-"

"Kamu ga punya keluarga lagi" potong Taeyong, kali ini ia menatap Hara dengan dalam..

"Ya terus kenapa? Aku punya bubu, punya kak Johnny, punya kak Yeri, punya Yeonjun. Aku ga butuh mereka" jawab Hara sambil memegang tangan Taeyong "walau aku terdengar kayak cewek yang terburu buru atau nafsuan, tapi tujuan ku cuma tiga... Melanjutkan hidup, melanjutkan kegiatan ini, dan menikah dengan mu"

Taeyong tersenyum lalu mengecup lembut bibir Hara "kan udah kawin duluan" ledek nya. Hara mencekik kesal "tch.. udah ah pulang yuk, ku ga sabar mau siksa Arin lagi" bisik hara sambil tersenyum.

Taeyong ikut tersenyum dan mengangguk lalu menarik tangan hara untuk pergi dari sana.

Taeyong ikut tersenyum dan mengangguk lalu menarik tangan hara untuk pergi dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa waktu sebelum nya (sesudah Hara&Ty pergi)

"Lo sengaja bilang gitu ya" tuduh Johnny yang terduduk di atas meja dengan kaos tanpa lengan nya hingga menampilkan tato bunga berwarna biru itu.

✔️Psychopath || Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang