"Aku meminta Korn untuk membeli makanan dari tempat terpercaya. Tunggulah sebentar," kata Dujtpetch. Sosok jangkung itu masih berdiri di samping tempat tidur. Mata tajamnya menatap wajah Mochi, tanpa berpaling sedikitpun.
"Kau belum memberitahu Kanya atau Rowan tentang kejadian hari ini, kan?" Sebelum keluar dari kantor, Mochi dan Petch bergegas menemui Kanya dan memberitahunya bahwa Mochi sedang tidak sehat dan mereka bergegas ke rumah sakit secepat mungkin tanpa membuang waktu sedetik pun.
"Aku belum memberitahunya."
"Aku tidak ingin ini menjadi berita. Aku tidak ingin wartawan mengetahuinya."
"Aku setuju."
"Termasuk Rowan. Aku tidak ingin mereka tahu."
"Aku tidak setuju dengan yang ini."
"Jangan bertingkah seperti sedang marah..." Mochi meraih tangan Petch dan mengayunkannya dengan lembut, dan menatapnya dengan mata memohon karena melihatnya tampak kesal.
"Jika perusahaanmu tidak tahu, lalu bagaimana mereka bisa menjaga keselamatanmu, Mochi? Berapa banyak orang yang akan kau temui dan terlibat dalam pekerjaanmu. Bagaimana jika mereka mengirim orang yang menyamar untuk menyerangmu lagi?"
Meskipun tidak sekaya Chirananthiwong, tapi Danai Phiriya adalah keluarga yang cukup besar, sehingga dia tidak dapat menggunakan kekuatannya untuk secara langsung membalas dendam kepada mereka jika tidak ada bukti nyata. Kalau tidak, pada akhirnya, mereka akan dapat menggunakannya sebagai alasan untuk menyerangnya.
Meskipun tidak ada bukti kuat, tapi dia sangat yakin bahwa orang yang melakukan hal jahat ini pada Mochi adalah mereka.
"Aku harus memeriksa semua file CCTV Rowan Entertainment untuk mencari tahu siapa yang memasukkan racun itu ke dalam makananmu dan siapa yang membawa tas itu selain Kanya. Bagaimanapun, aku harus memberitahumu mereka tentang masalh ini. "
"Tentang CCTV, kita bisa pergi ke perusahaan dan meminta Rant untuk membukanya. Aku bisa mengatakan kalau aku kehilangan sesuatu tetapi aku tidak yakin di mana, jadi aku ingin melihat CCTV. Jika aku yang memintanya, Phi Rant pasti akan memberikannya karena aku sering kehilangan sesuatu seperti ini.".
"Bagaimanapun, aku ingin perusahanmu tahu tentang ini agar bisa lebih berhati-hati."
"Khun, hanya dengan rumor bahwa aku diusir dan menjadi sasaran pembunuhan karena warisanku, mereka sudah stres. Aku tidak ingin menambah masalah."
"Tapi itu bukan hanya rumor. Mochi, apa kau tidak bisa mengkhawatirkan dirimu sendiri? Jangan khawatir tentang pekerjaanmu." Petch tidak ingin meninggikan suaranya, tapi dia tidak bisa menahan emosinya. Mochi hanya memejamkan matanya, tahu betul bahwa dia tidak melakukannya dengan benar.
"Tapi ku pikir ini adalah cara terbaik. Lagi pula, aku tidak bisa bersembunyi di rumah selamanya. Ini hanya tinggal enam bulan lagi. Bagaimanapun, aku harus pergi untuk pekerjaanku. "
"..."
"Yah, pada akhirnya, pekerjaanku tetap harus bertemu banyak orang. Bayangkan akan seperti apa jika rumor ini tersebar luas? Aku juga tidak bisa membatalkan kontrak pekerjaan yang sudah ku terima atau yang akan kuterima kelak."
"..."
"Dengar, kita baru saja mendapat kabar yang tidak begitu bagus. Oke, responnya mungkin bagus, aku tidak tahu kenapa. Mungkin karena kita berdua yang sama-sama laki-laki, oleh karena itu masyarakat mencoba untuk menghibur kita, jadi tidak terkena drama atau hal negatif lainnya. Dan hari ini aku melewatkan pertemuan, bagaimana jika itu menyebabkan masalah dengan orang-orang yang bekerja denganku? Tanpa pekerjaan, aku tidak akan melakukan apa yang kusukai, dan itu sangat buruk." Mochi mencoba menjelaskan alasannya, sementara Petch berdiri dengan tangan disilangkan, menatap dengan acuh tak acuh sehingga Mochi hanya bisa membuat wajah tertekuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TIGER THAT CATCH BY A HUG
RomanceTerjemahan ini sudah mendapatkan ijin langsung dari penulis aslinya Butterfly8ffect.
Chapter 8
Mulai dari awal