WHY? - Tigabelas

Mulai dari awal
                                    

"Lo kenapa deh, tiba tiba?"

Heeseung diam, memalingkan wajahnya.

"Gue mau istirahat, gue ada kelas malem, Lo kalo mau masih disini gpp, banyak makanan juga dikulkas, kalo mau pulang, kunci gerbangnya aja."

Setelah mengatakan itu Heeseung bergegas ke kamarnya, Jay yang melihat gelagat Heeseung yang tiba tiba aneh semenjak dia balik lagi mengerutkan keningnya heran.

Jay berdiri, terus ngomong. "Lo gatau apa apa bang tentang Ana dikampusnya, kalo lo tau mungkin lo bakal lebih dari gue."

Ucapan Jay barusan ngebuat langkah Heeseung yang udah ditangga seketika berhenti, diam tanpa melihat ke Jay.

Jay menghela nafas panjang, lalu Jay lebih memilih pulang ke Appart nya.

Tentang Ana? Dikampus? Ada apa sebenernya? Ada yang ga gue tau? Itulah yang ada dipikiran Heeseung selepas Jay ngomong gitu.

Alasan istirahat Heeseung sebenernya tidak benar, Heeseung sebenernya baik baik aja sama Jay, cuma ntah kenapa Heeseung makin hari makin risih dengan sikap Jay yang menurut Heeseung Agak berlebihan.

Heeseung langsung bergegas ke kamar Ana.

Tok Tok Tok.

"Ana? Gue masuk ya."

Tak ada jawaban dari Ana, Heeseung membuka pintu kamar Ana yang kebetulan tidak terkunci.

Dilihat dari depan pintu kamar Ana, Heeseung yakin Ana ga benar² tidur, Ana hanya menutup semua tubuhnya.

"Ana? Ada apa sebenernya?"

Tak ada jawaban.

Heeseung mendekatkan dirinya pada Ana yang terbaring dengan tubuh tertutup selimut.

"Ana? Gue disini buat jagain lo selama Mama Papah kerja, terus kalo ada apa apa sama lo gue ga tau ga ada pergerakan dari gue gimana? gue ga pantes kayaknya lo panggil Abang Na."

Mendengar ucapan itu Ana membuka selimut itu dan menghadap Heeseung dengan mata sembab.

Heeseung langsung menarik Ana kepelukannya.

"Coba bilang, sebenernya lo itu kenapa?"

"Gue mau pindah sama Jay ke USA ya bang?"

Heeseung kaget langsung melepas pelukannya dan menatap Ana.

"Kenapa tibatiba ngomong gitu?"

Ana menunduk, "Gue cape bang harus diginiin terus."

"Iya lo kenapa, Ada apa sama lo? bilang sama gue."

"Kalo Jay dari dulu sama gue mungkin gue ga kaya gini bang, Jay pasti bisa jagain gue."

Heeseung menaikan sebelah Alisnya, terus Alana nyeletuk, "kalo gue boleh milih Harusnya gue ga mau kenal Jake, Bang."

"Jake kenapa emang?"

"Gue diganggu terus²an bang sama kating gue dan sama Pacarnya Jake itu, tapi Jake ga belain gue samsek." Finalnya yang ngebuat Heeseung kaget.

"Lo liat jidat gue?"

Ana nunjuk Jidatnya, "selama ini gue diem bang dikata katain segala macem, tapi sekarang udah cape gue, udah mulai mainn fisik bang, gue gamau buat masalah tapi mereka buat masalah terus sama gue bang,"

"Gue pikir Jay, yang uda bikin lo kaya gini semenjak dia balik lagi,"

Ana langsung menatap Heeseung. "Lo ada kesimpulan dari mana kalo Jay yang buat gue kaya gini?"

WHY? | ft. JAKE enhypen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang