I

4.3K 212 6
                                    

"Mahen.. gue mau Lo kerumah gue sekarang!" Ucapnya seorang gadis dengan ketus lewat telpon.

"Lohh.. kamu kenapa sayang?? Kamu sakit??" Tanyanya sang pacar dengan khawatir.

"Cepat kamu kerumah aku, aku tunggu! Bye!" Mematikan ponselnya dan kembali menangis menatap benda yang dipegang.

******

'Ting.. Nung..' suara bell rumah Shella.

"Sayang~ kamu gapapa kan?? Ini aku Mahen.." panggil Mahen masih dengan perasaan khawatir.

Pintu rumah pun terbuka terlihat gadis cantik berdiri di depan pintu dengan wajah sembab.

"Kamu nangis?? Kamu kenapa?? Kamu gapapa kan?? Masuk dulu yuk." Mahen masuk sambil menuntun pacar duduk disofa dan kembali ke pembicaraan.

Shella melempar benda panjang ke arah Mahen dan ia kembali meneteskan air matanya.

Mahen menangkap benda yg dilempar oleh Shella, ia terkejut melihat nya.

Garis dua??

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Garis dua??

"Kamu hamil?" Pertanyaan bodoh yang dilontarkan oleh Mahen, jelas-jelas testpack menunjukkan 2 garis.

"Jelas-jelas itu garis 2, Mahen."

"Gue hamil gara-gara Lo Hen. Lo maksa gue!" Tambah Shella. Tangisan pecah pada Shella, ia benar-benar tidak bisa menyembunyikan tangisannya.

"Kok Lo bisa hamil?" Lagi-lagi pertanyaan bodoh yang dilontarkan oleh Mahen.

"Ya gara-gara Lo goblok! Bulan lalu Lo mabok dan maksa gue buat berhubungan sama Lo." Masih dengan tangisannya, Shella mengucapkannya dengan keras.

"Gue selingkuh." Ucapnya Mahen dengan wajah tak bersalah. Seketika tangis Shella berhenti sejenak akibat terkejut.

"What?!! Lo selingkuh??!!! Lo gila atau kelainan?!!" Shella mengambil nafas dan menetralkan dirinya.

"Terus sekarang gimana?" Tanya Shella berusaha tenang.

"Gue milih selingkuhan gue." Mahen benar benar tidak ada rasa bersalah, saat ini Shella dibuat makin benci olehnya.

"Gue anggap kita udah putus detik ini, jangan pernah hubungi gue lagi dan temui gue." Ucap Mahen lalu pergi dari rumah Shella. Shella benar-benar kecewa kepada Mahen selaku mantan pacarnya sekarang, ia akan hidup sendiri dengan keadaan nya yang sedang hamil.

Hanya bisa menangis untuk saat ini melihat kelakuan Mahen dan kepergian nya meninggal kan dirinya selama nya.

Cowok brengsek! Bajingan!

Umpat nya dalam hati.

******

Setelah putus dari Mahen, Shella izin tidak sekolah selama seminggu. Selama seminggu ia memikirkan bagaimana kehidupan nya kedepan tanpa Mahen? Karena selama ini biaya kehidupan Shella ditanggung oleh mantan pacarnya, yaitu Mahen, namun sekarang Shella harus menjalani hidup sendiri, untungnya ia tinggal dilingkungan tetangga yang baik, jadi ada beberapa tetangga yang memberi pinjaman uang atau menyumbang uang kepadanya niat untuk memenuhi kebutuhan hidup Shella, tapi Shella gunakan untuk USG ke bidan.

IV (4) PASANGAN || nct dream 00L x aespaWhere stories live. Discover now