Ara pun pergi ke kamar nya setelah selesai masak
Syifa menangis
"Cup cup cup sini sayang"ucap ara menenangkan syifa
"Cucu"ucap syifa
"Eh kamu bisa ngomong"kaget ara
"Cucu"ucap syifa
"Mau susu sayang"ucap ara
Syifa mengangguk
Syifa pun langsung melahap payudara ara
Syifa pun melepaskan puting ara dari mulutnya
"Udah sayang"ucap ara
Syifa mengangguk
Ara pun memandikan syifa
"Udah harum anak mama"ucap ara
Ara pun memakai kan baju untuk syifa
"Sayang bangun"ucap ara
"Papa"ucap syifa sembari naik ke badan
Anggap ini posisi chika dan syifa
"Huahhh"
"Eh kamu ngapain sayang"ucap chika
"Papa"ucap syifa
"Eh kamu udah bisa ngomong"ucap chika
"Aku juga kaget syifa bisa ngomong"ucap ara
"Anak papa udah bisa ngomong"ucap chika
"Udah ah ayo makan"ucap ara
Mereka pun turun kebawah
Tiba tiba bel berbunyi
"Sebentar"ucap ara
"Sayang"ucap aya
"Eh ma ada apa kesini"tanya ara
"Mama mau liat anak kamu"ucap aya sembari masuk
"Chika siniin syifa nya"ucap aya
Chika pun menyerahkan syifa
"Mama mau bawa syifa ke arisan ya"ucap aya
"Gaboleh"ucap chika
"Apasih orang mama ngomong sama istri kamu"ucap aya
"Boleh kok ma"ucap ara
"Tuh boleh,yaudah kalo gitu mama pergi dulu"ucap aya
"Iya ma"ucap ara
"Sayang gimana kalo-"ucap chika terpotong
"Udah sayang gpp"ucap ara
"Yaudah deh"ucap chika
Mereka pun ke ruang tamu dan menonton tv
Cup
Cup
Cup
Chika menciumi wajah ara
"Gelii"ucap ara
"Kok geli"ucap chika
"Ya ini kumis sama jenggot kamu,ihh"ucap ara
"Cukur gih"ucap ara
"Males"ucap chika
"Kalo ga dicukur kamu gausah cium aku lagi"ucap ara
"Issh yaudah"ucap chika sembari berjalan ke kamar nya
"Halo ra"ashel
"Ada apa"ara
"Kita boleh ke rumah kamu ga"ashel
"Boleh lah,emang siapa aja"ara
"Gatau deh nanti aku teleponin satu satu"ashel
"Oh yaudah"ara
"Bye ara"ashel
"Bye shel"ara
Panggilan berakhir
"Sayang udah"ucap chika
"Nah gini dong"ucap ara
"Boleh dong cium"ucap chika
"Boleh"ucap ara
Cup
Cup
Cup
Chika pun menciumi wajah ara
"Udah ih"ucap ara
"Kamu lucu sih"ucap chika
"Emang"ucap ara
"Sayang katanya temen temen pada mau kesini"ucap ara
"Oh yaudah"ucap chika
Ceklek
Pintu terbuka dan datang lah segerombolan kurcaci *canda*
"Woy kalian udah pada tua ga ada sopan sopan nya masuk rumah orang"ucap chika
"Maaf etdah kita kesini baik kok,mau minta thr"ucap ashel
"Thr thr pala lo thr"ucap chika
"Ck chik pelit amat lo"ucap ashel
"Yaudah mau berapa"ucap chika
"Seikhlasnya aja"ucap ashel
"5 perak"ucap chika
"Ya ngga dong"ucap ashel
"Yaudah nomor rekening lu mana"ucap chika
"Wih bener nih"ucap ashel
"Bener udah mana,kalian mau"ucap chika
"Mau lah"ucap dey
"Nomor rekening nya kirim aja ke gua"ucap chika
"Ra dapetin sugar dady kayak gini dimana sih gua mau dah satu"ucap dey
Gito pun hanya diam emang dia ini dingin banget melebihi kutub utara
"Dey kan lo udah punya tuh si gito"ucap muthe
"Gua bosen ma dia dingin banget melebihi kutub utara"ucap dey
"Haha yang sabar ka dey"ucap ara
"Hehe becanda sayang"ucap dey
"Hm"dehem gito
"Udah ya semua nya gua tf 1M per orang"ucap chika santai
"HAH yang bener lo chik"ucap ashel
"Bener kalian liat aja"ucap chika
Mereka semua pun melihat saldonya dan benar saja
"Weh kita becanda doang loh,kok di tf beneran"ucap ashel
"Udah gpp itung itung ngerayain lahiran ara"ucap chika
"Makasih loh"ucap mereka semua
"Iya sama sama"ucap chika
"Udah duduk duduk para kurcaci"ucap chika
"Yeeuu lu chik"ucap ashel
Jangan lupa vote dan folow
Maaf klo ada yng typo
Jangan dibawa ke real life
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Anak SMA (Chikara)
RandomPerjodohan tidak terpaksa Karena mereka saling suka
part 57
Mulai dari awal