୧ ׅ𖥔 ۫ 𝗠𝗮𝗽𝗹𝗲 𝗹𝗲𝗮𝗳

Mulai dari awal
                                    

20 menit kemudian

"Tunggu disitu, gi. Gua mau beli cemilan" tunjuk reo pada salah satu bangku didekat stan, namun, alangkah terkejutnya ia saat melihatmu juga tengah duduk disana, "adek? ngapain sendirian? oh... nungguin anri, mungkin?"

Reo melirik pada nagi, ternyata bocah itu sudah lebih dulu duduk disana, dasar.

Setelah itu, Reo langsung pergi untuk berburu cemilan dengan teman-temannya yang lain.

"Beliin buat adek kali ya?"


10 menit berlalu

Reo kembali ketempat tadi, dan berjalan mendekati nagi, tangannya penuh dengan cemilan cemilan yang ia beli. Setelah sampai, ia sedikit binggung, kemana perginya adiknya?

"Gi, si [name] kemana?" Tanya reo sembari menaruh jajanan nya diatas bangku

"Hmm?" Dehem nagi, dan ia menunjuk ke arah bangunan sekolah, "gatau dia ngapain, tp ke rooftop" jwb nagi tanpa menoleh

Reo mengangguk paham, lalu ia berjalan masuk kedalam bangunan sekolah.

Ia sengaja membawa 2 jajanan, karna berpikir mungkin anri juga ada disana denganmu, terlihat senyuman kecil diwajahnya. Namun, senyuman itu hilang seketika saat ia membuka pintu rooftop.

Kriet...


"ADEK, KAKAK-- bawa cemilan..."


Reo pov end

_________

Tik tik tik

Suara jarum jam bergerak.

Tubuhmu berguling kesana-kemari, netra mu kosong menatap langit-langit kamar, entah mengapa rasanya bosan sekali... Padahal kamu sudah berusaha untuk tidur, namun aneh nya matamu tidak bisa terpejam sama sekali.

padahal biasanya nempel kasur dikit langsung molor.

Sudah bosan berguling-guling, kamu duduk diatas ranjang, memikirkan apa yang akan kamu lakukan sekarang. "Hmm," kamu menyipitkan matamu

OH IYA!

Kamu turun dari atas ranjang dengan perlahan, dan berjalan kearah pintu, lalu menunduk untuk mengintip dari sela sela pintu

Kamu tersenyum sumbringah, "SIP! KAK REO GADA DISINI!"

Dengan perasaan menggebu-gebu, kakimu melangkah maju mendekati laci, membukanya dan mengobrak-abrik isi didalam sana, setelah lebih dari 5 menit mencari, akhirnya kamu menemukan apa yang kamu cari.

Ponsel.

"untung aja, aku belum bilang ini ke kakak"

Kamu mengambil earphone mu dan mulai menyalakan ponselnya, dan menggerai rambutmu agar menutupi earphone yang sedang kamu pakai.

Tanganmu bergerak mengambil sebuah buku diatas rak, ini adalah rencana lainl jika reo tiba-tiba masuk ke kamar kan?

Setelah merapikan isi laci, kamu mulai mendengar langkah kaki seseorang dari luar, oh... inilah saat-saat yang kamu nantikan.

Kriet

Reo membuka pintu kamar dengan perlahan, "dek?" ia menatap lurus kearahmu

"Hm?" Dehem mu, seraya melirik padanya

"Tumben baca buku?" Tanya reo sembari menutup pintu kamar

"Tumben juga kakak masuk ke kamar aku?"

Reo tersenyum canggung, sepertinya ia tidak bisa menjawab apa yang barusan kamu katakan. Reo berjalan mendekati laci mu, dan meletakkan sebuah piring diatasnya.

𝗧н𝐞 𝑙𝑎𝒔𝑡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang