Hayy!! Ada yang kangen akuh? Oh gak ada hikssrot-
Jadinya minggu besok besok nya lagi ujiannya ges- gw salah ingfo
Candu sama c.ai author ku ges:)
------
Marvel duduk di kasur melihat ke arah peppey yang berdiri membelakanginya dan kamu berdiri di samping kasur melihat ke arah peppey dengan senyum yang di paksakan, padahal uratnya udh keliatam dipipinya.
"Tak Kusangka.. ternyata dugaanku benar.." ucap marvel mengeluarkan lentera untuk menyinari kamu, dia ,dan si bocah dakjal- maksudku peppey.
"Sini Gw bantu" ucap Mu memasang Lentera dekat marvel, marvel hanya mengangguk dengan senyuman Yang lekat di wajahnya Hanya Untuk pujaan hatinya ea-
"Kenapa kamu melakukan semua ini.. peppey?" Tanya marvel melihat ke arah peppey.
"Hahaha.. maksudmu??A-aku disini cuma sedang melihat ledakannya lagi.." jelas Peppey terbata bata.
"Sudahlah, pey sandiwara mu sudab terbuka, ah maksudku topeng mu" ucap mu tersenyum ke arah peppey seketika menjadi serius.
"Kita tahu apa yang telah kau lakukan pey.." ucap Marvel serius kepada peppey.
"Lakukan? Lagi pula bagaimana aku dapat melakukan ini semua? Dan untuk apa aku melakukan ini semua--"
"CUKUP!"
Seru marvel menghentikan peppey, seketika aku menyilangkan Tangan Ku didepan dada menatap Peppey serius.
"Lo gausah Bohong lagi" ucap Mu, serius menatap peppey datar dan dingin, peppey melihat mu menggigil ketakutan tapi bisa tetap tenang.
'Wuish mengekhikhannn mate die merahhh'
'Anjir-WKWWKWKWKWKWK'
"Kamu sedang disini mencari ini bukan..?" Tanya marvel mengeluarkan benang berwarna Putih.
Akhirnya datanglah samsul dan Ren ke lokasi dimana kamu menatap peppey tajam, dan peppey menatap ke arah benang putih itu, yah Taulah- KENAPA BERLIBET LIBET SIH ANJIR.
"Oi vel, lu kenapa suruh kita berdua dateng jam segini?!" Tanya samsul kepada marvel dengan perlahan karena kamu berada di samping samsul. Samul secara perlahan menggerakkan tangannya ke baju kamu memegang nya.
Kamu hanya melirik ke samsul, dan kamu jatuhkan tanganmu, dan samsul memegang Tangan Mu skrng.
"Makasih udah dateng malem malem gini.. Gw kayaknya.. udah nemu dri pelaku ini semua" ucap marvel dengan Nada datar ke samsul.
"Hah? Siapa Yang berani melakukan Ini semua?" Tanya samsul penasaran.
"Pelakunya.. ada di depan lu.." ucap marvel.
"Hey! Mana mungkin aku melakukannya! Sul! Pas terjadi ledakan, Gw kan lagi bareng lu kan? Bagaimana aku bisa melakukannya kalau Gw adalah pelakunya?!" Tanya peppey, marvel melirik ke arah mu, kamu yang melihat marvel melirik mengangguk dan maju satu langkah.
"Sul, selama lu lagi makan makan sama peppey, peppey sempet pergi atau gimana ga?" Tanya marvel kepada samsul.
"Cuma si peppey sempet mau ke toilet sih.. Tapi dia ke toiletnya cepet banget kok ga mungkin dia bisa melakukan sesuatu dalam waktu secepat itu.." jawab samsul.
"Gak sul.. 10 detik aja udh cukup, untuk meledakkan tempat ini dari tempat makan lu itu tadi" jelas mu dengan nada datar.
"Maksud mu [name]? Tempat ini aja lumayan jauh dri tempat makannya..butuh waktu 5 menit untuk lari kesini" ucap Samsul. Kamu menarik nafas dan menatap ke arah peppey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu dengan mu (viva fantasy x reader)
Randomdisini Reader nya Op ygy, And First maaf jika Kata kata nya salah, Dan Banyak typo, maaf Juga kalau Krinj :)
