"Ji.. L-lepas.. Ga enak diliat sama yang lain" Bisik Hyunsuk tetapi Jihoon mengabaikan ucapan Hyunsuk.
Tak lama pintu terbuka menampakan Asahi Yoshi dan Haruto. "Pizza datang!!" Teriak Haruto.
"Eh! Itu si Jihoon napa gelendotan begitu dahh?" Tanya Haruto.
Hyunsuk menggerakan bibir ke Haruto tanpa mengeluarkan suara "Gatau, pas baru sampe dia langsung gini" Hyunsuk bicara seperti itu.
"Suk ayo sini ikut makan" Tawar Yoshi.
"G-gapapa abisin aja gue ga laper kok" Jawab Hyunsuk.
Mereka semua makan pizza bersama-sama, Junkyu tidak ikut makan ia sudah ditawari tetapi ditolak jadinya ia memilih duduk diam disofa sambil melihat ke arah Hoonsuk dengan rasa jengkel.
'Seharusnya kamu begitu ke aku bukan ke dia, sialan' Batin Junkyu.
"Kamu ga mau makan?" Tanya Hyunsuk dengan pelan ke Jihoon.
Jihoon yang masih menyembunyikan wajah di ceruk leher Hyunsuk hanya menjawab dengan gelengan yang membuat Hyunsuk geli.
"Ga laper emangnya?"
Jihoon menatap sayu ke Hyunsuk dengan tatapan yang dalam, Hyunsuk yang merasa tatapan Jihoon berbeda membuat sekujur tubuhnya merinding.
Lalu ia kembali menyembunyikan wajah diceruk lehernya sambil merengek. "Gamau~ Biarin saya begini Hyunsuk. saya takut, saya kesal dan ngelakuin hal yang lebih dari ini"
"Kamu kan bisa makan dulu abis itu kayak gini lagi"
Merasa jengkel dengan paksaan Hyunsuk, Jihoon menarik tengkuknya lalu melumat bibirnya sebentar lalu melepaskan ciuman itu.
Hyunsuk bingung dan mencerna apa yang barusan terjadi, setelah menciumnya Jihoon hanya diam dan menatap Hyunsuk yang sedang kebingungan.
"Udah saya udah kenyang" Ucap Jihoon dengan nada santai.
Lalu ia kembali lagi menyembunyikan wajahnya sambil mengecup leher Hyunsuk.
"Seharusnya kita pulang ga si Jo" -Jaehyuk
"Kata gua bang, kesannya kita ganggu disini anjayyy" -Jeongwoo
"Udah.. Anggep aja kalian ga liat apa-apa" -Wonyoung
"Salah gua ini, seharusnya kita pulang duluan abistu makan dirumah gua" -Haruto
"Brisik lo pada nanti om Ji sama bang Suk denger" -Jeongwoo
"Lu manggil Jihoon om, giliran gua manggil nama doang, brengsek" -Haruto
Begitulah bisikan-bisikan dari keempat orang sisanya hanya menyimak sambil menikmati pizza.
Merasa sudah kenyang Haruto berdiri dan menghampiri Junkyu yang duduk diam disofa dengan muka yang terlihat bete.
Haruto berdehem lalu duduk disebelah Junkyu. "Kenapa bete gitu mukanya?"
"Engga" Junkyu menjawab dengan acuh.
"Kak Haru pulang yuk, udah malem aku udah dicariin nih" Ucap Wonyoung dengan wajah polosnya.
Haruto mendecak kesal ke Wonyoung, baru saja ia ingin mepet ke Junkyu selalu saja diganggu olehnya.
"Lu kenapa sih selalu ganggu gue kalo lagi mau mepet sama Junkyu.. oasu!" Bisik Haruto digendang telinga Wonyoung.
Haruto menarik tangan Wonyoung pergi dari sana, tidak lupa ia berpamitan dengan Hoonsuk walaupun tidak direspon oleh Jihoon.
Junkyu semakin geram melihat Haruto memegang tangan Wonyoung.
.
.
Beberapa saat JuJoSaYosJae berpamitan pulang dan akan kembali pagi besok, disana tersisa dirinya Junkyu dan Jihoon yang sudah tertidur disebelahnya dengan tangan yang melingkar dipinggang."Maaf ya kak tadi aku cuekin, gatau tiba-tiba Jihoon begitu ke aku"
"A-ah iya gapapa, mungkin dia kangen sama kamu"
Diam beberapa saat..
"Suk, aku mau tanya" Ucap Junkyu tiba-tiba.
"Apa?"
"Maaf kalau kesannya sok asik haha dan kalau kamu kurang nyaman sama pertanyaan aku gausa kamu jawab gapapa kokk"
"Iyaa kakk santai aja"
Fun Fact: Hyunsuk orang yang oversharing walaupun dia baru kenal orang itu.
"Waktu itu aku liat Jihoon ke kantor dengan muka yang keliatan stres, aku tanya dia kenapa. Dia jawab lagi ada masalah sama kamu dan besoknya mukanya udah biasa aja terus beberapa hari gitu lagi, kalian sesering itu berantem?"
"Kalo kamu ga nyaman gausa dijawab"
Hyunsuk menghela nafas lalu menatap Jihoon lesuh, ia mengusap rambut Jihoon yang tertidur pulas.
"Ya gitu, problem dari berantem itu bukan dia tapi aku. Aku pengen rumah tangga kita hancur biar aku bisa bebas dari dia, sedari awal kakak pasti tau kalau pernikahan kita bukan karna saling cinta tapi dijodohin"
"Aku berusaha bikin dia muak sama kelakuan aku biar kita pisah tapi ternyata.. Dia tetep berusaha mertahanin semuanya, sekalipun sibuk kerja dia sempet-sempetnya urusin aku ini itu" Ucap Hyunsuk dengan nada lesuh.
"Usaha dia emang keras banget, Jihoon tuh termasuk orang yang ambisius kaku tapi dia pekaaaaaaaa bangettt" Junkyu jawab dengan semangat.
"Sekarang aku sadar kalau dia bukan orang yang jahat, ya.. aku mungkin mau coba buka hati"
"Maksudnya orang jahat?" Junkyu bingung.
"Aku kira sifat dia sama kayak seseorang yang ada di masa lalu aku"
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Luluh •HoonSuk•
Random•Hyunsuk as Sub •Jihoon as Dom •Judul gak sesuai sama cerita, tapi masih ada sangkut pautnya. ⚠️bxb! ⚠️age switch! ⚠️mpreg! ⚠️mature! abuse! harsh words! Orangtua Jihoon muak melihat anaknya yang gila kerja, sedangkan orangtua Hyunsuk muak meliha...
12. Bodoh
Mulai dari awal