8. ᴘʟᴀʏ ᴡɪᴛʜ ʟᴏᴠᴇ

Mulai dari awal
                                    

"Aku juga minta maaf karena membiarkan kita seperti ini"

Permintaan maaf keduanya terucap dengan tujuan berbeda. Baik Jovano dan juga Syekila sudah melakukan banyak kesalahan. Mereka saling menyakiti tapi juga saling memiliki.

"Apakah kita harus memulainya dari awal Van?"

Jovano hanya mencium bibir istrinya sebagai jawaban. Apa yang akan dimulai jika keduanya sudah saling menghancurkan sejak awal. Jovano tidak ingin memulai apapun bersama Syekila yang membuatnya melewati batasan.

Keduanya sudah melewati batasan yang tidak seharusnya dilewati, perasaan yang tidak sepantasnya tersimpan,  kontrak yang tidak seharusnya terjalin sejak awal dan sekarang pernikahan yang tidak sepantasnya dijalani.

Tujuan Jovano Anderson yaitu menyakiti dan mengahancurkan Syekila tapi bukannya melakukan keinginannya, dia malah tergoda oleh tubuh Syekila. Dia membutuhkan Syekila seperti nafasnya sendiri. Hatinya mengingginkan dan memanggil nama Syekila setiap kali keduanya berargumen. Apalagi setiap bibir Syekila berbicara tentang kejadian 5 tahun lalu, Jovano selalu ingin mencium bibir tersebut.

"Aku tidak ingin memulai apapun dengan kamu"

Jovano membalas dingin tapi bibirnya tetap setia mencium setiap inci tubuh istrinya yang sekarang mendesah.

"Aku lelah Van, kita hentikan ya?" Syekila kembali merengek saat jemari Jovano bermain di tubuhnya. Syekila benci memikirkan setiap kali mereka bersama maka Jovano berakhir bercinta dengannya.

Dia tidak bisa membayangkan hamil anak Jovano lagi dan membuat semua rencananya berantakan. Syekila sangat ingin menghancurkan Jovano, dia berlutut untuk sebuah pernikahan maka Jovano akan berlutut dan menangis untuk setiap rasa sakit yang Syekila dapatkan.

"Aku tidak berniat berhenti, tubuhmu mengatakan yang sebaliknya" Jovano tersenyum miring, dia mendekati Syekila dan mencium leher istrinya.

"Manangislah untukku Celine, aku ingin kamu mendesah lalu menangis dibawahku"

Syekila memilih pasrah, dia membiarkan Jovano menyentuh tubuhnya. Pria yang menjadi suaminya terasa berbahaya dan kuat. Jemari Syekila tenggelam di punggung Jovano dan sekali lagi, dia berbohong untuk setiap kalimat cinta yang terucap.

"Aku mencintai mu Van"

Tubuh Jovano kaku, dia bisa gila mendengar pernyataan cinta yang Syekila katakan setiap kali mereka sedang bergulat di kasur.

"Aku membencimu Celine, amat sangat membencimu"


"Aku membencimu Celine, amat sangat membencimu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Jemari Syekila mengepal. Setiap kali Jovano selesai dengannya, pria itu kembali bersikap dingin dan pergi dari kamar. Entah kenapa, Syekila merasa nyeri di sekitar dadanya. Dia tahu bahwa mereka menikah karena kepentingan dan rasa saling dendam satu sama lain.

Limites Infrachissables | JOYKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang