7. berbeda tapi sama

Mulai dari awal
                                    

"Tenyata benar ya, kalau mau jadi pelakor itu nggak perlu cantik, tapi nggak tau malu"ucap Brizuela mengejek selingkuhan Leary yang entah siapa namanya, Leary terlalu banyak gonta ganti cewek, maklum aja Brizuela tak tau.

"Kau!!!!"geram wanita itu.

"Uppsss..."Brizuela menutup mulutnya seolah-olah menyesal mengatakan fakta tadi, tanpa perduli lagi dia memiliki pergi ke kamarnya.

"Sayang, kamu kok diam saja dari tadi? Kenapa?"tanya wanita itu pada Leary sambil mengelus punggung Leary.

Leary menepis tangan wanita itu dan menatap nya dengan tajam.

"Kenapa?"

"Pulanglah"pintah Leary.

"Bukankah malam ini kita akan jalan??"

"Jangan sekarang, lain kali saja"Leary duduk kembali di sofa.

"Tapi....."

"Ku bilang pulang!"

"Leary...."

"Pulang, Anastasya!!!!!"bentak Leary.

Wanita yang bernama Anastasya itu pun pergi, dari pada kena amukan Leary.

Leary mengacak rambutnya frustasi.

*

*

*

*

*

*

*

Reva menatap malas laki laki yang kini berdiri di depan rumah nya, siapa lagi kalau bukan Awan.

"Ngapain??"tanya Reva datar.

"Mau ketemu Daffion"jawab Awan.

"Buat apa? Dia nggak butuh kamu mas"

Deg!!

"Ta_pi aku ayahnya Rev, apa nggak berhak kalau aku ketemu dia? Dia anak ku Rev" ucap Awan dengan tatapan memelas.

"Sejak kamu ijin menikah lagi saat aku ingin melahirkan, kamu udah nggak ada hak sama daffin mas!!"

"Rev..aku tau aku salah, ijinkan aku ketemu dia ya? Selama ini aku hanya melihat Daffion di foto saja, mas mohon Rev"Awan memohon amat sangat dengan Reva, dia sungguh ingin menemui anaknya.

Reva menghela nafas, dia pun masuk kedalam rumah, beberapa saat kemudian Reva kembali keluar dengan membawa Daffion.

Reva membawa Daffion duduk dikursi depan rumah, awan senang jika Reva akhirnya mengijinkan Nya menemui Daffion.

"Biar mas gendong"

Reva pun memberikan Daffion pada awan, dengan pelan pelan Daffion diberikan pada awan.

"Anak ayah"mata Awan berkaca kaca saat berhasil menggendongnya putra nya.

Reva hanya bisa memandangi kedua nya.

Baru beberapa detik, entah apa yang terjadi, Daffin menangis kencang digendong oleh awan.

"Eh, kok anak ayah nangis hm??" Awan mencoba menimang Daffin agar tidak menangis.

Namun bukanya tangis Daffin mereda tapi malah semakin kencang, awan kalang kabut anaknya Tidak bisa berhenti menangis, apakah anaknya juga membencinya???.

"Sudah, sinikan!!!"Reva mengambil alih Daffin, mau tak mau awan memberikan Daffin pada Reva.

Dan ajaib, tangis Daffin langsung berhenti saat digendong Reva.

"Kenapa Daffin nggak mau ku gendong rev?"tanya awan bingung.

"Mungkin dia tau mas, kalau kamu bukan ayah yang baik untuk nya"jawab Reva santai.

"Itu nggak mungkin rev, apa dia membenci ku juga??"

"Apanya yang nggak mungkin? Kamu nyakitin hati ku mas, dan mungkin Daffin bisa merasakan nya juga"

Awan diam seketika.

"Lalu bagaimana? Mas tetep nggak mau kita cerai!!"

"Terlambat mas, aku sudah mengurus nya ke pengadilan, tunggu saja surat panggilan nya"

"Mas nggak mau!! Kenapa kamu memutuskan itu sendiri??? Mas nggak mau!!"geram awan menolak penceraian ini.

"Itu sudah menjadi keputusan mutlak ku mas, nggak bisa di ganggu gugat!!!"ucap Reva tegas.

"Rev, coba fikiran Daffin, dia masih butuh kita rev."

Reva tersenyum kecut"apa saat kau menikah lagi kau memikirkan anak dalam kandungan ku mas?, yang saat itu hampir lahir?? Apa kau memikirkan itu???"

"Rev"

"Nggak kan? Kamu sama sekali nggak memikirkan nya!!! Jadi untuk apa aku memikirkan Daffin saat perceraian kita?? Aku bisa mencari ayah yang baik untuk nya jika ada yang masih mau dengan ku"ucap Reva, dia tidak akan mau dimadu, ia tak mau anaknya memiliki ibu tiri seperti Istri kedua awan.

"Sebaiknya kau segera pulang mas, sebelum istri muda mu datang kesini dan mengamuk"usir Reva.

"Tapi aku masih ingin sama Daffin"

"Kamu nggak liat tadi daffin nangis digendong kamu??"

"Pergilah"ucap Reva terus mengusir awan.

Reva pun masuk ke dalam rumah dan menutup pintu dengan kasar.

Awan hanya menatap sendu pintu rumah Reva.

*

*

*

*

*

TO BE CONTINUE

*

*

*

*

YOOOO, UP NIE!!!

VOTE COMEN FOLLOW YAAAAA SAYANGGG

NEXT???

PERPISAHAN YANG DIPILIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang