"Ada apa dengan bocah itu? Aneh sekali." ucap Haerin dalam hati.

Haerin terheran-heran dengan sikap si bungsu. Mengapa tadi dirinya meminta Haerin untuk menetap? Bukannya dia memang akan menetap disana sampai waktu latihan Hyein selesai? Entahlah, Haerin tak ambil pusing dan melanjutkan aktivitasnya yang terhambat oleh si bungsu tadi.

.
.

Hyein berjalan keluar sekolahnya dan menuju ke supermarket seberang. Tujuannya ia ingin membeli banyak camilan dan akan membeli salad buah alpukat.

"Wahh banyak sekali varian baru, aku harus mengambil yang banyak!" ucapnya mengambil 20 barang yang berbentuk seperti telur. Yaps itu adalah Kinder Jay.

Setelah itu ia beralih ke rak sebelah yang menjajakan banyak sekali Snack Spicy. Ada toppoki, pringles, dan masih banyak lagi.

Hyein mengambil 10 pringles, 5 Potato Chips, 5 cookies, dan 10 botol susu strawberry. Setelah itu ia pergi ke kasir untuk membayar belanjanya.

"Totalnya 3.000.000 kak, mau bayar langsung atau kartu?"

"Kartu"

Setelah ia selesai dengan belanjaannya, Hyein menunggu orang yang sempat ia kirimi pesan untuk menjumpainya di depan supermarket.

Tak lama dua orang gadis menghampiri Hyein. Mereka adalah teman se-ekskul Hyein.

"Hyein.. ada apa nyuruh kita kesini?" tanya seorang temannya, Seonyou.

"Aku minta tolong kalian buat bawa semua ini ke perpustakaan, bisa kan?"

"Dih gak mau nanti kita berdua kena hukum karena membawa makanan ke perpustakaan.
Kenapa tidak kau saja sendiri yang melakukannya?" kesal gadis yang berdiri di samping Seonyou. Gadis itu adalah Haeun.

"Ayolah bantu aku ya ya ya ya??" pinta Hyein.

"Kami tidak mau Hyein, kau saja sendiri sana!" kekeh Haeun.

"Haeun kita tolong saja Hyein, kasihan dia kalau membawa barang sebanyak ini." ucap Seonyou.

"Dia bisa sendiri Seon!"

"Nih sebagai imbalannya! Tidak usah di kembalikan, ini buat kalian berdua! Jadi gimana?" Hyein menyodorkan sebuah benda yang berbentuk persegi berwarna hitam.

Haeun segera mengiyakan permintaan Hyein dan menerima benda tersebut. Setelahnya dua gadis tersebut kembali ke sekolah dan menyerahkan barang itu ke perpustakaan seperti apa yang di pinta Hyein.

Sebelum mereka pergi, Hyein berpesan kepada mereka untuk mengatakan kepada Haerin untuk menunggunya sebentar lagi ia akan segera kembali.

"Tak apalah aku kasih mereka, saldonya juga tinggal lima jutaan."

Hyein berjalan menuju penjual salad, membeli 2 box salad. Untuk dirinya dan Haerin. Setelah selesai membeli salad Hyein berjalan tergesa-gesa untuk segera kembali.

Ia khawatir Haerin menunggunya lama, tak sadar ia menabrak seseorang. Bukan orang itu yang jatuh, melainkan dirinya.

"Aduhh siapa yang membangun tembok di sini?" gerutunya sambil mengelus bokongnya yang sakit akibat jatuh tadi.

ASTHA NISCALA || NewJeans (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang