Wonwoo memutar stir mobilnya menuju rumah mertuanya.
Tak lama kemudian, mereka sudah sampai. Rosé lagi-lagi keluar dari mobil tanpa menunggu Wonwoo membukakan pintu mobil, membuat Wonwoo semakin kesal.Jeslyn membuka pintu rumahnya saat Rosé memencet bell beberapa kali. Ia melihat bekas menangis di wajah putrinya itu membuatnya panik, Rosé langsung memeluk tubuh Mommy nya yang ia rindukan itu, Jeslyn tentu saja membalas pelukan itu. Lalu mengalihkan pandangannya pada Wonwoo yang baru saja datang, memasang wajah memelas.
"Nak Wonwoo, Rosie kenapa?? Kok kaya abis nangis gini??"ucap Jeslyn panik.
"Hormon kehamilan, Mah. Dia lagi gak suka. Deket-deket sama Wonu"ucap Wonwoo sedih. Jeslyn langsung lega mendengarnya.
Ia tersenyum "Oh, gitu. Yaudah, kamu maklum dulu untuk beberapa saat ya Nak. Kamu pasti tau gimana hormon kehamilan"ucap Jeslyn, Wonwoo menganggukkan kepalanya lemas.
"Mommy, Kak Wonu nya suruh pulang ajaa..."ucap Rosé, ia terisak pelan, membuat Wonwoo membolakan matanya.
"Waduh... Nak Wonu, gimana ya. Mamah bukannya niat pengen ngusir, tapi biasanya kalo keinginannya gak di mauin makin menjadi-jadi"ucap Jeslyn tak tega pada Wonwoo, tapi ini demi kebaikannya.
Wonwoo hanya menganggukkan kepalanya pasrah.
"Yaudah, Wonu pulang dulu ya Mah. Titip salam sama Papah, sama Jake juga"ucap Wonwoo, Jeslyn menganggukkan kepalanya. Kemudian Wonwoo beranjak dari sana.
Wonwoo pulang ke rumah mereka dengan wajah sedih. Ia tak berniat melakukan apapun, ia yakin tak akan bisa tidur nyenyak malam ini.
*****
"Sayang... Kamu udahan dong ngambek nya sama Kak Wonu, gak kasian sama dia, hm?"tanya Jeslyn. Rosé yang baru saja menyelesaikan kelas daringnya menoleh pada Mommy nya.
Rosé menggelengkan kepalanya.
"Rosie masih kesel liat Kak Wonu"ucap Rosé
"Emangnya Kak Wonu kenapa? Dia buat masalah?"tanya Jeslyn.
"Enggak, Kak Wonu gak salah"ucap Rosé
"Jadi, kenapa sampe kesel gitu? Sampe ngusir-ngusir?"ucap Jeslyn. Rosé menggelengkan kepalanya polos.
"Rosie juga gak tau. Tapi kesel liat Kak Wonu"ucap Rosé. Jeslyn tersenyum, ia memakluminya.
"Yaudah, nanti kalo misalnya udah gak kesel lagi, harus langsung pulang loh... Kak Wonu pasti udah kangen kamu"ucap Jeslyn.
"Iya Mommy"ucap Rosé.
Sedangkan disisi lain...
Wonwoo ke rumah sakit hari ini, tapi tak ada satu pun pekerjaan yang ia selesaikan, untungnya, hari ini dia sedang tak memeriksa pasien, atau pun melakukan operasi, karena jika ada, maka dia akan mengacaukannya.
"Lo niat kerja gak sih Won? Gue tau ini rumah sakit bokap lo, tapi jangan gini terus anjir..."ucap Dekey kesal.
"Gue traktir makan apapun hari ini"ucap Wonwoo, membuat Dekey tersenyum. Dekey bukannya tak mampu untuk membeli makan, tapi dia mengatakan sedang menabung untuk membeli mobil impiannya, oleh karena itu, jika mendengar hal gratisan, dia akan melakukan apapun.
"Nah, gitu dong... Tapi ini kelewatan banget Won, kalo cuma makan tapi gue ngerjain semuanya sendirian, mending gue-"
"Lo mau berapa?"ucap Wonwoo memotong ucapan Dekey.
"Nah, gituu dong... Seratu juta Won"ucapnya dengan senyum manis.
"Jangan ngelunjak"ucap Wonwoo, Dekey tertawa.
Bagian 53
Mulai dari awal