[TCS 01] : Awal Yang Mustahil

Mulai dari awal
                                    

Dua pria paruh baya yang duduk berhadapan, saling melirik lempar pandang. Seolah paham, mereka berdiri dan melangkah keluar dari ruangan tersebut.

Meninggalkan tiga orang dewasa yang kedepannya akan saling berhubungan akibat kerja sama mereka.

Setelah kepergian dua pria paruh baya tersebut. Tiga pasang mata beda jenis kelamin, saling lempar pandang seolah menilai satu sama lain.

Sebelum akhirnya Xella tersenyum tipis, dan menggedikan bahu acuh pada suasana aneh yang tengah terjadi saat ini.

"Hello, Bung! Perkenalkan, Aku Xella Hes," ucap Xella terpotong.

"Aku tahu." Sahut dua pria didepannya kompak bersamaan.

Membuat dua pria tersebut langsung saling memicingkan mata satu sama lain, tidak suka.

Sedang Xella hanya bisa mengangguk pasrah, paham setelah kejadian saat itu dengan berita yang menyebar diberbagai negara. Jelas semua orang atau beberapa orang yang melihat berita pasti sudah mengenalnya.

Sedang dua pria yang masih saling memicingkan mata tajam mereka satu sama lain. Balik mengenalkan diri tanpa melepas tatapan satu sama lain.

"Aland Frallon." Ucap Pria dengan tubuh kekar tanpa rambut dikepalanya yang duduk didepan sisi kiri Xella. Meski begitu, kegagahannya tetap terpancar jelas.

"Gibson Carver." Lanjut Pria lain dengan setelan yang tidak kalah formal dari Xella dan duduk didepan sebelah kanannya.

Huftt,,
Ck!

Setelah itu, dua pria tersebut langsung memutuskan tatapan satu sama lain dengan dengusan dan decakan kesal. Sebelum kembali beralih menatap kearah Xella.

Sedang Xella yang melihat itu, hanya menggoyangkan kakinya bosan dan memutar mata malas.

"So, Mr. Frallon and Mr. Carver. Ku rasa ada yang harus aku luruskan disini pada kalian berdua." Ucap Xella santai, jemarinya meraih ponsel dari saku blezer dengan warna putih tulang itu. Membuat lipstik merah menyala itu semakin terlihat menonjol diwajah cantiknya.

Aland yang mendengar itu mengerutkan dahi bingung tidak mengerti. Karena pasalnya, ada yang ingin dia ucapkan juga pada dua 'rekan' barunya.

"Apa?" Tanya Gibson singkat dan datar.

Membuat Xella tersenyum miring melihat ketidak sabaran dari Mr. Carver.

"Aku sudah pensiun, so-" ucap Xella yang lagi-lagi terpotong.

"Kau keluar, bukan pensiun." Sahut Aland cepat membenarkan kalimat Xella dengan wajah datarnya.

Membuat Xella langsung mengatupkan bibir menahan umpatan akibat rasa kesalnya pada pria satu itu.

"Whatever. Tapi intinya aku sudah tidak bekerja dibawah naungan Union Agent. So," sergah Xella kembali dipotong.

"Kami tahu itu." Sahut Gibson cepat.

Membuat Xella memejamkan mata dengan tangan terkepal kuat diatas meja.

Demi apapun, dirinya sebisa mungkin tengah menahan diri untuk tidak meniju dua wajah pria didepannya yang entah kenapa sudah menyebalkan dipertemuan pertama mereka untuk rapat kecil ini.

The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang