"Ya sudah hati² jangan tidur di kelas perhatikan gurumu" Dara menganggukkan kepala nya

Ibu mew segera menuntun dara ke depan rumah

"Yanto!"

"Siap nyonya"

"Antar cucu saya jangan sampai kenapa napa"

"Roger nyonya, mari tuan muda" Yanto segera membukakan pintu mobil untuk tuan muda nya tersebut

"Dadah nenek" Dara melambaikan tangan nya

"Dadah sayang" Setelah memastikan mobil yang di tumpangi dara keluar dari pekarangan rumah ibu mew segera masuk ke dalam rumah

"Papa ada meeting?"

"Ngga ma"

"Berarti jam delapanan kita pergi nya?"

"Terserah mama aja"

"Papa ih ngomong nya ketus" Kesal ibu mew menatap suaminya, membuat suami nya terkekeh renyah

"Ketus gimana ma? biasa aja" Ucap nya terkekeh

"Ish ga kamu ga mew sama aja, sama² ngeselin"

"Udah lah ma ngga usah heran, darah papa mengalir dalam diri mew jadi kita sama haha"

"Mama tuh ga heran cuma mikir ka-"

"Ngga usah di pikirin sayang"

"Ish"

PLAKK
Ibu mew menepuk bahu suaminya

"Papa selalu gitu"

"Ya memang selalu sayang sama mama" Istrinya melotot tajam

"Cinta nya ngga?!"

"Cinta udah pasti lah jong sanjaya hanya memiliki satu ratu yaitu kamu" Ucap nya sembari mencolek dagu sang istri, membuat istri nya tersipu malu. Jangan salah kalian walaupun usia pasutri ini tidak lagi muda namun jiwa muda nya tetap membara terlebih lagi cinta dan kasih sayang mereka ini semakin tua semakin menyala



~Di sisi lain~

Gulf seperti biasa mempersiapkan bekal nya sebelum berangkat kerja, tentang permintaan dion semalam gulf benar-benar mengabulkan nya sebagai sahabat yang baik gulf rela belanja ke pasar pagi-pagi

Setelah semua di rasa siap gulf keluar rumah dan mengunci pintu nya, baru saja berbalik badan gulf terkejut dengan pekikan dion

"Gulf!!!!!" Teriak dion berdiri di samping sepeda motor nya

"Astaga dion, ngapain ke sini?"

"Mau jemput lo lah, masa mau nyuci"

"Ih kenapa? gue bawa sepeda kok ngga perlu di jemput segala"

"Alah gulf sekali² udah nyampe di sini gue masa lo tega" Ucap nya sendu

"Bukan gitu maksud nya dion tapi lo muter nya kejauhan buat jemput gue doang, kan bisa ketemu di kantor hm"

"Ngga jauh lah kalo jauh tuh bumi ke langit, ini kan masih jalan ke jalan" Elak nya, gulf mendengus kesal

"Huft terserah lo deh, dasar batu"

"Batu² gini cinta ku hanya kamu eaaaa"

"Apasih garing"

"Hehe nama nya usaha ya beb, ayo berangkat"

"Bentar masukkin sepeda dulu" Mau tak mau gulf membuka pintu rumah nya kembali lalu memasukkan sepeda nya lalu bergegas mengunci pintu dan segera mendekati dion tak lupa membawa bekal nya

Istri? (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang