Feel Like Cinderella [Yeonjun] - Dear Sputnik Series 2

CHAPTER 21 - Reconnect with You, But

Hee Seung tersenyum miring, "Aku mengerti alasanmu tidak menyukaiku, tapi marah padaku tidak akan memberimu manfaat apa pun."

Yeon Jun merengut tidak suka. Sambil menunjukkan ekspresi bingung yang dibuat-buat, ia memiringkan kepala.

"Sepertinya kamu salah paham. Untuk apa aku marah padamu?" Suaranya kental dengan sarkasme, "Karena kamu digosipkan berkencan dengan Na Ra?"

Hee Seung tidak akan tertipu sikap sok cuek yang diperlihatkan Yeon Jun. Entah dia masih memiliki perasaan pada Na Ra maupun tidak, gosip kedekatan mereka pasti membuatnya terusik.

"Kupikir itu alasan yang masuk akal."

"Baiklah. Asumsimu mungkin benar. Tapi itu hanya jika kau benar-benar berkencan dengannya." Matanya melirik sinis, "Kalian tidak berpacaran, kan."

Itu bukan pertanyaan, melainkan pernyataan. Dia sedang menegaskan bahwa dia tidak percaya dengan gosip yang beredar. Dia yakin bahwa Hee Seung dan Na Ra mustahil berkencan.

Kepercayaan diri itu membuat Hee Seung jengkel. Dia meremehkanku, batinnya.

"Kenapa kamu peduli? Dia hanya mantan pacarmu. Kamu yang meninggalkannya karena lebih memilih tunanganmu."

"Apa katamu?!"

Bentakan Yeon Jun membuat suasana di sekitar mereka berubah mencekam.

Sulit bagi Hee Seung mempertahankan ketenangan dari ekspresinya karena berhadapan dengan lelaki dengan aura mengintimidasi yang kuat seperti Yeon Jun. Diam-diam ia menelan ludah. Ia tidak bodoh untuk melewatkan kilatan penuh ancaman dari sorot mata Yeon Jun.

Siapa yang tidak tahu reputasi seorang Choi Yeon Jun? Kabar tentang keganasan Yeon Jun yang tidak akan segan melibas siapa pun yang berani mengusiknya sudah diketahui seluruh murid sekolah ini. Meskipun tidak ada bukti konkrit, orang-orang tetap tidak berani menantangnya.

Hee Seung mengendikkan bahu, "Aku hanya mengatakan apa yang kudengar dari Na Ra."

Yeon Jun menggertakkan gigi. Ia berusaha mengendalikan emosinya yang menggelegak. Ia lalu bertanya dengan suara tertahan.

"Sedekat apa hubungan kalian sampai dia bisa memberitahumu hal semacam itu?"

"Aku tidak bisa memberitahumu. Itu rahasia di antara kami berdua."

Rahasia?! Bahkan Hee Seung dan Na Ra sudah pada tahap saling berbagi rahasia dalam waktu singkat?

Yeon Jun begitu tercengang oleh ketidakpercayaan yang bercampur dengan rasa cemburu sampai ia tertawa.

"Jadi rumor kalian dekat memang tidak dilebih-lebihkan."

Saat itu Hee Seung merasakan desakan kuat untuk melarikan diri. Suara tawa Yeon Jun membuat bulu kuduknya meremang. Tetapi kakinya tidak mau beranjak. Lebih tepatnya tidak bisa karena Yeon Jun lebih dulu meletakkan tangan di atas bahunya sebelum ia sempat kabur. Dia bicara dengan suara yang pelan namun menusuk.

"Kalau kalian memang sedekat itu sampai saling berbagi rahasia, kenapa kau tidak melakukan apa pun saat seisi sekolah ini menghujat Na Ra?"

Melihat Hee Seung melemparinya tatapan bingung, Yeon Jun menambahkan, "Kau tidak akan bilang kalau kau tidak tahu hal itu, kan, Tuan Populer?"

Kening Hee Seung mengeryit menahan sakit. Ia memegang tangan Yeon Jun, berusaha menyingkirkannya namun tenaganya tidak sanggup menandingi kekuatan pria itu. Kesal, ia pun balas menatap pria di hadapannya dengan tajam.

"Dari yang kulihat, kau juga sepertinya tidak melakukan apa pun saat Na Ra dibenci orang-orang karena berkencan denganmu dulu."

Ucapan telak Hee Seung membuat Yeon Jun membelalakkan mata. Ia berhasil menahan diri untuk tidak bertindak brutal. Namun ia gagal mengontrol emosi maupun tenaganya sehingga tanpa sadar ia meremas kuat bahu Hee Seung.