Leanna mempersilakan mereka berdua untuk menaiki panggung. Bagas dan Samuel naik ke atas panggung sambil tersenyum manis. Di atas panggung, mereka berpelukan beberapa saat, lalu Leanna melanjutkan bicaranya.

"Mereka ini orang-orang hebat yang menyelesaikan kasus ini. Termasuk Rheya dan Cecillia. Mereka berani bertaruh nyawa demi kita semua."

"Kita harus senantiasa bersyukur atas apa yang kita dapatkan. Jangan pernah menyerah, karena kita gak tau sebanyak apa orang yang bernasib kurang baik dari kita."

"Kita kenang teman-teman kita, kita doakan mereka, kita ambil pelajaran dari hal ini."

"Sekian, terimakasih," ucap Leanna panjang lebar.

Alka memeluk Leanna, diikuti oleh Samuel dan Bagas. Mereka berpelukan bersama seperti dahulu ketika Rheya masih ada bersama mereka. Lagi dan lagi, Leanna mengeluarkan air matanya, padahal dirinya sudah berdandan sangat cantik.

Mereka bertiga berusaha menenangkan Leanna, terutama Alka yang langsung meminta tisue kepada salah satu siswi untuk menghapus air mata Leanna di wajahnya yang cantik.

Alka menghapus air mata Leanna perlahan, "Udah ya, jangan nangis. Lo menguatkan mereka, lo juga harus kuat," perintah Alka.

"Iya Le, lo kan kuat," ucap Samuel.

"Cup cup cup, gue aja gak nangis, masa lo nangis," celetuk Bagas yang membuat Leanna tertawa.

"Nah gitu dong ketawa," ucap Alka tersenyum.

"Makin cantik," lanjutnya.

Bagas dan Samuel berdeham sembari memainkan matanya, "Dunia berasa milik gue ya," ucap Bagas.

"Milik berdua, kocak!" balas Samuel menoyor Bagas.

"Lo dan gue, gitu?" tanya Bagas.

○●○

Alka memetik senar gitarnya, ia akan menampilkan sesuatu untuk teman-temannya. Kali ini Alka tidak sendiri, ia ditemani oleh Leanna, Bagas, dan juga Samuel. Mereka akan tampil dihari spesial ini.

Leanna menjadi vokalis menemani Alka, Bagas memainkan piano, dan Samuel bermain drum. Mereka menyatukan musik tersebut menjadi sebuah lagu yang indah di dengar.

Alka mulai bernyanyi, mengeluarkan suara merdunya diiringi dengan gitar yang ia mainkan. Kini bagian Leanna bernyanyi dengan sangat merdu dan suaranya membuat orang terpukau, karena Leanna pertama kali mengeluarkan suara indahnya di depan banyak orang.

Sesekali mereka saling bertatapan sambil bernyanyi. Selain rangkaian kata indah dalam lagu itu, kandungan lagu tersebut pun menyentuh hati, dan cocok untuk dinyanyikan bersama.

And how do we rewrite the stars?
Say you were made to be mine
And nothing can keep us apart
'Cause you are the one I was meant to find

It's up to you, and it's up to me
No one could say what we get to be
And why don't we rewrite the stars?
Changing the world to be ours

You know I want you
It's not a secret I try to hide
But I can't have you
We're bound to break and my hands are tied

Musik pun berhenti, tepuk tangan gemuruh pun terdengar di aula yang besar ini. Alka dan Leanna tersenyum sambil bertatapan satu sama lain.

"Apart from singing, I have something to say here," ucap Alka yang membuat detak jantung Leanna berdegup kencang.

"I like you, Leanna. I admired you from the first time we met. You are different, and I like that difference."

"Will you be my girlfriend?" lanjut Alka.

Bagas dan Samuel langsung bertepuk tangan, meskipun keduanya terkejut mendengar pernyataan Alka pada Leanna. Namun mereka bahagia melihatnya. Meskipun Bagas tidak dapat menyatakan hal itu pada Rheya, setidaknya ia bahagia melihat Alka menyatakan perasaannya pada Leanna.

"Terima!" sorak dari murid lain dengan antusias.

Leanna tersipu malu, pipinya memerah dan tersenyum malu saat menatap Alka di hadapannya. Apalagi saat Alka menggenggam kedua tangannya sekarang, jantung Leanna sedang tidak baik-baik saja. Rasanya ingin meledak saat ini juga.

Alka mengangkat kedua halisnya seolah bertanya hal yang sama kedua kalinya. Tidak, hal itu semakin membuat Leanna gugup. Namun ia berusaha tenang agar gugup dan malunya tidak terlihat oleh semua orang, terutama Alka.

"Yes, I want to be your girlfriend," jawab Leanna membuat Alka tersenyum lebar.

Alka memeluk Leanna, "Thank you Lea," ucap Alka dengan lembut.

Aula sangat terdengar riuh penuh sorakan karena aksi mereka. Alka dan Leanna menggoncangkan seluruh isi aula ini. Mereka berdua tersenyum dan saling menatap satu sama lain.

Di belakang mereka, Bagas dan Samuel meloncat riang sambil saling rangkul dan tersenyum bahagia melihat kedua orang di depannya yang saling mencintai satu sama lain.

Meskipun Samuel memang memiliki perasaan pada Leanna, namun ia sangat tahu bahwa hati Leanna bukan untuknya. Ia ikhlas jika Leanna bersama Alka, sahabatnya. Samuel bahagia jika melihat Leanna bahagia. Dan Samuel akan mempertahankan hubungan mereka, siapapun yang menganggu hubungan mereka, Samuel akan maju paling depan.

Sedangkan Bagas dalam hatinya masih mengingat Rheya dan terus mengenang Rheya sampai kapanpun. Tapi bukan berarti Bagas tidak membuka hatinya pada orang baru. Ia pasti membuka hatinya pada orang baru, tapi tidak sekarang. Karena bagi Bagas, untuk sekarang, Rheya lah yang masih menjadi pemenangnya.

Akhirnya usaha mereka selama ini tidak sia-sia. Meskipun mereka kehilangan seseorang, setidaknya mereka berhasil menyelesailan masalah di sekolah ini. Mereka berhasil mengulik sekolah ini hingga akarnya. Dan mereka berharap tidak ada lagi kasus yang sama seperti sekolah ini.

Semua hal yang dikerjakan dengan sunggung-sungguh dan dengan tekad yang teguh, akan membuhkan hasil sesuai harapan dan menunjang masa depan.

Semua sekolah akan mendidik muridnya sebaik mungkin. Semua sekolah ingin menjadi yang terbaik dan teratas. Semua sekolah ingin dinilai baik oleh semua orang. Dan semua sekolah ingin mempunyai kualitas tinggi.

Selamat berjuang bagi kalian yang masih bersekolah, yang akan lulus dan yang sudah lulus. Selamat berjuang hingga sampai dititik yang kalian inginkan. Dalam perjuangan, pasti ada cobaan yang harus dihadapi. Dan dalam perjuangan, pasti ada kebahagiaan yang menanti.

○●○

TAMAT

○●○

Sheira Andita Putri

Dibuat 30 Agustus 2023
Dipublish 29 September 2023

Cerita ini murni hasil pemikiran dan imajinasi sendiri. Saya hanya mempublish cerita ini di Wattpad. Jika kalian menemukan cerita ini di platform lain, segera laporkan. Dan cerita ini hanya di publish di akun sheiraandtptr.

Terimakasih atas perhatiannya.

CONFIDENTIAL {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang