Jarak rumah yg memang dekat tak membuat Gracia capek capek harus mengeluarkan kendaraan untuk mengantarnya hanya melangkah saja kakinya saja sudah sampai didepan pintu rumah Kenzie
Tok
Tok
Tok
Ceklek
DEG!
Tubuh Gracia seketika mematung saat pintu terbuka menampilkan Kenzie sahabat kecilnya itu beserta Marsha kekasihnya
"Ngapain marsha dirumah kenzie?" Batin Gracia bertanya tanya
Kenzie memberi senyuman tipis kearah Gracia begitupun juga Marsha kekasih dari Kenzie itu yg juga melempar senyuman tipis kearah Gracia
"Ehmm t-tante ve ada ga?" Tanya Gracia
Kenzie mengangguk "Mamiiii" Panggil Kenzie sedikit berteriak
Tak lama datanglah Veranda yg menghampiri Kenzie karena panggilannya itu
"Ada dek kok teriak teriak sih?" Tanya Veranda menatap kearah Kenzie
"Dicariin gracia noh" Jawab Kenzie sembari memberi postur dagu mengarah kearah Gracia
"Loh nia? Ada apa sayang?" Tanya Veranda yg beralih menatap kearah Gracia
"Mi, ken pergi dulu ya mau nganter marsha pulang" Pamit Kenzie menyalimi tangan Veranda
"Tante, marsha pulang dulu ya.. makasih buat jamuannya hehe" Pamit Marsha yg juga ikut menyalimi tangan Veranda
"Ehh iya hati hati ya dek nganterin nya, marsha jgn boleh kenzie ngebut ngebut ya" Balas Veranda yg diangguki oleh keduanya
"Ayo sha" Ajak Kenzie yg merengkuh pinggang Marsha, hal itu tak luput dari pandangan Gracia entah kenapa hatinya terasa panas melihat Kenzie melakukan itu
Kenzie dan Marsha berjalan beriringan menuju kearah motor Kenzie yg terparkir dihalaman rumahnya itu lalu keduanya naik setelahnya pergi dari rumah
Gracia menatap sendu kepergian Kenzie sahabat kecilnya itu yg pergi bersama kekasih ralat maksutnya mengantar Marsha kekasih Kenzie itu pulang
"Nia" Panggil Veranda membuat fokus Gracia kepada Kenzie tadi terbuyarkan
"Ehh i-iya tante ve maaf ya" Balas Gracia
"Iya gpp, ada apa kesini? Tumben nia main kesini?" Tanya Veranda
Gracia menggeleng "Ngga tante, nia kesini bukan mau main.. nia kesini cuma mau ngasih brownies dari mama, diterima ya tan" Jawab Gracia menyerahkan kotak berisi brownies itu kepada Veranda
Veranda menerimanya dengan senang hati "Terima kasih ya nia, bilangin sama mama kamu tante ve makasih banyak buat brownies nya"
"Kamu ga mau masuk dulu, yuk masuk dulu kedalem" Imbuh Veranda mengajak Gracia masuk
"Eh gausa tante, nia pulang aja soalnya udh sore juga gaenak bertamu sore sore hehe.. kalo gitu nia pamit pulang ya" Tolak Gracia yg kemudian berpamitan
"Loh cepet banget sih nia, gpp ayo masuk dulu rumah kamu depan situ aja kok" Ajak Veranda lagi
Gracia menggeleng "Gausa tante makasih, emm udh ya tante nia cuma nganter itu aja.. kalo gitu nia pulang ya tan" Gracia menyalimi tangan Veranda kemudian bergegas pergi tanpa menunggu jawaban dari Veranda
Veranda menggeleng pelan lali tersenyum menatap punggung Gracia "Kamu cantik nia, tante berharap ken bisa sama kamu" Gumam Veranda yg entah apa maksut berucap seperti itu
Setelahnya Veranda langsung masuk kedalam rumah sembari menenteng kotak berisi brownies pemberian dari Shania yg diantar oleh Gracia tadi.
°°°°°°
Kembali ke Gracia yg masuk kedalam rumah dengan wajah yg tak bersemangat tanpa memperdulikan panggilan Shania mamanya itu
Gracia naik kelantai atas menuju kamarnya lalu masuk kedalam kamarnya dengan membanting pintu kamarnya yg tak bersalah apa apa itu
Tubuh Gracia luruh dibalik pintu kamarnya, tangisan Gracia seketika pecah
"Hiks hiks kenn hiks.. maafin aku ken hiks" Lirih Gracia yg masih bisa melihat sikap dingin Kenzie tadi saat keduanya bertemu
Sakit? Tentu hati Gracia seakan tak rela melihat Kenzie sahabat kecilnya itu berpacaran dengan Marsha.. dengan direngkuhnya pinggang Marsha oleh Kenzie tadi tepat didepan mata Gracia, membuat dirinya yakin Kenzie sudah tidak lagi mencintainya
"S-sakit ken sakit liat kamu jalan sama marsha hiks hiks" Gracia menekuk kedua kakinya itu lalu membenamkan wajahnya dikedua lututnya
Tak disangka sangka hujan turun membasahi bumi, suasana tersebut mendukung kesedihan Gracia yg tak sanggup menerima fakta jika Kenzie sudah menjadi milik orang lain
Banyak air mata yg Gracia tumpahkan sia sia hanya untuk Kenzie yg sebenarnya Kenzie saja tak tau entah peduli atau tidaknya terhadap Gracia yg menangisi dirinya
Tak lama Gracia menangis dibalik pintu itu, Gracia terlelap mungkin efek dari kelelahan menangis.
Gracia tertidur tepat dibalik pintu kamarnya itu dengan posisi kaki yg ditekuk dan wajah yg dibenamkan dikedua lututnya
__________
TBC.
Udh putus sama si Frans ehh malah dapat kabar Kenzie udh jadian ama Marsha... Wkwkwk poor Gracia 🤣
Yg nyari nyari Shani, Shani gaada lagi tidur ngambek sama kalian 🤨😠
Don't forget for vote guys ⭐
See You Next Part
Bab 10
Mulai dari awal