bab 12 memiliki kembaran

12.5K 960 5
                                    

Di sebuah tempat dengan warna serba putih terlihat seorang remaja yang memiliki rambut merah tua sedang menatap ruangan yang di tempati nya dengan bingung

"Njir gue ini dimana perasaan tadi gue tidur ngapa jadi di tempat putih ini"ucap remaja itu yang adalah Alva

Alva yang bingung pun mulai berjalan ke sana kemari layaknya anak hilang

"Argh ini dimana sih anjing!"teriak Alva

Kemudian muncul sebuah cermin di sampingnya

Melihat itu Alva mengreyit kan keningnya yang melihat cermin itu

Di sana dia dapat melihat pantulan dirinya yang mana mata sebelah kirinya tidak tertutupi poni dan tidak memakai kacamata

"Njir gue emang mirip banget yah Ama Alvi"ucap Alva sambil memegang wajahnya

Mengamati berbagai kemiripan wajahnya dengan wajah kembarannya itu

Tak lama kemudian sebuah suara hentakan kaki terdengar kemudian berhenti di belakang Alva

"Siapa Lo?"tanya suara di belakang Alva

Alva yang merasa familiar dengan suara itupun berbalik

'deg'

Tubuh Alva serta orang yang ada di depannya itu terdiam

Alva terdiam karna tau siapa orang yang di depannya

Sedangkan yang di depannya terdiam karna melihat wajah Alva

"Siap Lo? Kenapa wajah Lo mirip kayak gue?"tanya orang di depan Alva dengan raut mengancam

Sedangkan Alva hanya terdiam namun di hatinya dia tersenyum

"Coba aja tanya keluarga Lo kalo penasaran siapa gue"ucap Alva sambil mengendikkan bahunya

Membuat orang yang ada di depannya tersulut emosi

"Gue tanya siapa Lo! Mustahil Lo lava ! Karna Lo sangat mirip Ama gue dan perasaan ini? Jadi mustahil Lo lava siapa Lo sebenarnya!"

"Alvi xainal agaskara!"bentak Alva

Yap orang itu adalah Alvi, mendengar bentakan Alva Alvi terdiam karna terkejut

"Lo tanya siapa gue kan?"ucap Alva

Dan Alvi mengangguk Alva menghela nafas lalu menyugar rambutnya kebelakang

"Gue kembaran Lo yang di culik 17 tahun yang lalu sekaligus Abang kembar Lo soal hal selanjutnya lo tanya aja sama keluarga Lo gue juga titip pesan buat mereka kalo gue bakalan selalu nunggu mereka "ucap Alva kemudian badannya mulai menghilang

Alvi yang melihat tubuh Alva menghilang mencoba untuk meraihnya namun jarak mereka lumayan jauh

"Tunggu!"teriak Alvi namun Alva sudah menghilang

"Mustahil jadi beneran gue punya kembaran? Gua Harus nanya Ama mom dan dad"ucap Alvi dengan nada serius

__________

"Buset dah inikah yang namanya kembaran Sampek bisa saling masuk ke alam mimpi segala "gumam Alva yang kini menatap langit langit kamarnya

"Haa udah gue duga karna gue udah masukin tubuh Alva di umurnya yang ke 9 tahun lama kelamaan jiwa gue mulai menyatu Ama nih tubuh"ucap Alva

Lalu melirik jam dinding yang masih menunjukkan pukul 01:15 wib

Alva pun menghela nafas dan kembali tidur

________
Di pagi hari
di mansion keluarga agaskara

Kini Alvi sedang menatap dirinya di depan cermin yang mana dia sudah memakai seragam nya

"Apa bener yang semalam itu hanya mimpi tapi mimpi itu benar benar terasa nyata"ucap Alvi

"Kayaknya satu satunya cara buat mastiin ini harus bertanya ke mereka"ucap Alvi

Kemudian mengambil kunci motornya dan berjalan ke luar kamar di lanjutkan ke ruang makan

Saat melihat keruang makan Alvi dapat melihat keluarga nya sedang makan tanpa dirinya hal itu sudah terbiasa dan Alvi akan langsung pergi ke sekolah tanpa berjalan ke arah ruang makan namun kali ini berbeda

Alvi berjalan ke ruang makan dan duduk di samping seorang remaja yang adalah Abang ke 3 nya Melvin Andera agaskara

Melihat Alvi yang duduk di samping Melvin membuat yang lain kebingungan namun mereka tetap mencoba mengabaikan Alvi

Alvi yang tau jelas di abaikan itu hanya diam lalu mengambil roti di meja dan memakannya setelah memakan nya Alvi melirik seorang laki laki yang sedikit beruban yang tidak lain adalah ayahnya

"Dad aku punya pertanyaan"ucap Alvi tiba tiba

Mendengar ucapan Alvi delico alexio agaskara terdiam namun sedetik kemudian dia melanjutkan makannya begitupun yang lain

Mendengar tidak ada sautan tangan Alvi terkepal

Mungkin jika di hari yang lain dia tidak akan memperdulikan nya namun berbeda hari ini dia benar benar harus bertanya tentang dia yang memiliki saudara kembar

Menghela nafas pelan Alvi menatap delico

"Dad jika firasat ku benar aku memiliki saudara kembar yang berstatus menghilang kan?"ucap Alvi Sabil menekan kata kembar

Mendengar ucapan Alvi delico serta yang lain terdiam terkejut

Mendengar reaksi keluarga membuat Alvi semakin yakin bahwa dia memiliki saudara kembar

"Ternyata benar semalam itu bukanlah mimpi "gumam alvi

Namun masih di dengar melvin yang di sampingnya

"Apa maksud mu dari gumananmu itu Alvi?"tanya Melvin

Membuat yang lain menatap Melvin dengan tatapan yang sulit di artikan

Mendengar pertanyaan Abang ke 3 nya membuat Alvi menaikkan sudut bibirnya karna selama ini Abang Abang nya tidak pernah berbicara dengannya

"Semalam aku bermimpi bertemu dengan seorang anak laki laki yang begitu mirip denganku ku pikir itu lava tapi perasaan yang aneh saat melihat orang itu membuatku ragu bahwa itu lava mengingat lava tidak bisa pergi ke dunia mimpiku

Di sana aku bertanya siapa dirinya dan kenapa wajahnya sangat mirip denganku dan apa kalian tau apa jawaban yang dia lontarkan "ucap Alvi tersenyum sambil melihat keluarganya yang saat ini melihatnya

Menunggu ucapan yang akan di lontarkan Alvi

"Dia bilang dia adalah Abang kembarku yang di culik 17 tahun yang lalu oh dia bilang dia titip salam yaitu aku akan menunggu kalian"ucap Alvi dengan seringainya lalu berdiri dan berjalan keluar

Menghiraukan tatapan dari keluarga nya

"Dad apa mungkin Alvi sudah bertemu dengan nya?"tanya zero ankala agaskara Abang ke 2 Alvi

"Mas seperti nya yang di katakan Alvi benar mengingat bahwa hubungan saudara kembar itu saling berbagi batin kemungkinan semalam dia bertemu dengan Alvi untuk mengatakan keberadaan nya"ucap acela dersina agaskara  ibu Alvi

Delico mengangguk dia jadi teringat tentang seseorang yang mengirim kan data penghianat di perusahaan Nya

"Sepertinya kita harus memberitahukan kebenarannya dad aku pasti yakin bahwa Alvi akan membantu kita mengingat dia yang sejak dulu menginginkan kembaran yang sebenarnya dia memilikinya namun tidak bisa dia lihat "usul Melvin

Delico mengangguk

"Zero hubungi keluarga papamu serta Oma,opa DAn Abang pertamamu "ucap delico

Zero mengangguk

"Lalu bagaimana dengan kak Amel dad?"tanya Melvi

"Dia ada di sini saat ini dia sedang ada di mansion keluarga feron hubungi dia juga untuk ke sini"ucap delico Melvin mengangguk

Kemudian keluarga itupun melanjutkan makannya

Twins Protagonis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang