Little Slime(?)

Mulai dari awal
                                    

Roh yang dimaksud adalah roh orang mati ratusan tahun yang lalu dan jika kamu beruntung maka kamu akan mendapatkan roh pahlawan bersamamu.

Tapi memanggil roh pahlawan sangatlah mustahil karena biasanya roh pahlawan akan langsung menghilang setelah pahlawan tersebut mati.

"… Cukup penjelasannya sekarang ikuti aku ke tempat dimana kalian akan memanggil Familiar milik kalian sendiri."

Dengan instruksi dari guru para murid kemudian pergi mengikuti guru ke sebuah lapangan besar dan terdapat sebuah panggung sebesar 5 meter persegi disana.

"Apa semuanya sudah ada disini?"

"""Ya."""

"Bagus sekarang majulah satu persatu untuk memanggil Familiar kalian sendiri."

Mereka kemudian mengikuti apa yang dikatakannya dan mulai maju satu persatu.

Mulai dari yang pertama dia berhasil memanggil seekor Salamander dengan status:

Name :–
Race : Salamander
Level : 10
Skill : [Fire Breath][Body Armor]

Yang kedua dia berhasil memanggil skeleton dengan status:

Name :–
Race : Skeleton
Level : 3
Skill :–

Yang ketiga dia berhasil memanggil seekor goblin dengan status:

Name :–
Race : Goblin
Level : 2
Skill :–

Dan terus menerus mereka saling bergantian sampai akhirnya giliran Rachel.

Apa yang akan dipanggil olehku ya? Yah aku tidak terlalu berharap karena ini bergantung pada keberuntungan sama seperti bangsawan sialan itu. – Rachel menatap bangsawan yang selalu menggodanya itu dengan kesal karena orang itu mendapatkan seekor naga dan itu cukup langka.

Name : Azfiend
Race : Fire Dragon
Level : 20
Skill : [Fire Breath][Regeneration][Multiple Barrier][Fire Manipulation][Magic Perception]

Dengan menghela nafas panjang Rachel kemudian mengalirkan energi Sihirnya pada lingkungan sihir yang ada dan kemudian sebuah kabut hitam muncul menutupi pandangan semua orang yang ada.

"Akhirnya aku menemukanmu." Sebuah suara lembut terdengar oleh telinganya yang membuatnya terkejut.

"Apa!? Siapa disana!? Tunjukkan dirimu!" Dengan panik Rachel meminta suara tersebut untuk menunjukkan dirinya.

Sayang baginya karena suara itu tidak menunjukkan diri dan hanya menjawab.

"Siapa aku itu tidaklah penting karena sekarang aku telah menemukanmu dan aku yakin dia pasti akan senang ketika melihatmu."

Suara itu tidak menunjukkan diri tapi malah membuatnya tambah bingung.

Siapa ‘Dia’ itu? Kenapa orang itu akan senang ketika melihatku? Apa kita pernah bertemu?

Dengan semua kebingungan yang ada kabut hitam itu kemudian pergi dan meninggalkan seekor slime kecil.

"""S… Slime?"""

———»

Beberapa saat setelah kejadian itu akademi meliburkan para murid karena menganggap jika kejadian sebelumnya merupakan kecelakaan yang terjadi.

Beberapa orang menganggap itu kecelakaan tapi sebagian orang menganggap itu sebuah rencana untuk membunuh salah satu murid.

Tapi meski begitu kepala akademi menganggap itu bukan kecelakaan ataupun rencana tapi hanya sekedar kebetulan saja.

Tensura Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang