"Apaan dah mau Lo aja itu mah pulang ang" Jawab Trisna
"Beneran gue gak bohong, Lo cek aja keluar. Diluar pada rame kok" Kata Angga
Trisna dan Jaya pun mencoba keluar untuk mengecek apa benar yang di katakan Angga kalau sekolah pulang lebih awal dan benar saja di luar sudah ramai dengan orang orang yang akan pulang.
Mereka berdua pun masuk lagi kedalam kelas " ia woy beneran pulang.. " Ucap Trisna heboh.
Mereka semua pun memasukan buku pelajaran mereka sambil teriak teriak gak jelas.
"Ay, Lo mau ikut kita gak ke rumah Zayan" Ajak Rigel pada Ayla dengan tiba-tiba membuat Saga dan Zayan terkejut.
Ayla yang dia ajak secara tiba-tiba itu merasa terkejut dan harus menjawab apa lalu ia melirik ke arah Zayan yang hanya diam saja dengan tatapan sulit di artikan.
"Udah ikut aja, katanya mamanya Zayan buat kue banyak" Ujar Satria.
"Emang boleh?" Kata Ayla sekilas melirik ke arah Zayan
"Boleh lah kan gue yang ngajak, gak papa kan Zay gue ajak mereka?" Kata Rigel meminta persetujuan Zayan
Zayan pun menghela nafasnya lalu menjawab "Boleh" Jawabnya singkat karena ia tidak mungkin mengatakan tidak. Sebab ia juga berharap Ayla ada di rumahnya meskipun beberapa menit yang lalu sempat terdiam.
Ayla dan Zara pun di ajak ke Rumahnya Zayan oleh Rigel. Kenapa tidak mengajak Sofia juga? Jawabannya Sofia gak masuk sekolah hari ini.
Setelah tiba di parkiran mereka menaiki motornya masing masing terkecuali Ayla dan Zara yang bengong.
"Kenapa bengong, buruan naik" Titah Zayan pada Ayla.
"Emang boleh, gue sama Lo Zay,!"
"Emang ada yang larang kalo gue gak boleh bawa Lo naik motor gue" jawab Zayan sinis.
"Gak ada sih, yaudah bantuin dong"
Zayan pun mengulurkan tangannya untuk membantu Ayla menaiki motor besarnya itu.
"Motor Lo besar banget, jadi gue susah naiknya" Keluh Ayla.
"Lo nya aja yang kependekan, jangan salahin motor gue. Kemarin kemarin masih bisa kok naik ni motor."
"Iya iya, gue yang pendek"
Ayla mengalah ia memanyunkan bibirnya seperti bebek.
Zayan terkekeh melihat itu, Ayla selalu menggemaskan ketika lagi manyun. Haha
"Gue sama siapa" Tanya Zara karena dari tadi tidak ada seorang pun yang mengajak nya naik motor.
"Jalan kaki aja Lo mah" Jawab Rigel
"Ih kok gitu sih" jawan Zara dengan nada kesal.
"Buruan naik lah sama gue aja"
Zara pun naik ke motor milik Gevin. Dirasa udah pada siap mereka pun meninggalkan parkiran dan melaju menuju Rumahnya Zayan
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYAN
Teen FictionZayan Adnan murid pindahan yang langsung jadi pusat perhatian di sekolah barunya karena ketampanannya, memilik wajah tampan dengan bola mata berwarna hitam pekat, hidung mancung, bibir nya yang terbelah adalah andalan dari kegantengan Zayan. Bertemu...
BAB 14.RUMAH ZAYAN
Mulai dari awal
