My Enemy Is Ketos (BxB) ✓

Bab 4 | Coklat dari siapa?

Normal pov

Azka langsung pergi ke warung untuk beli minuman, suasana di warung ini bener-bener rame sampai buat Azka berdempet-dempetan sama yang lain. Azka mencoba berteriak memesan es ke ibu penjualnya, tapi ibu penjualnya tidak mendengar perkataan Azka.
Tiba-tiba ada seseorang yang menyentuh belakang pantatnya itu. Azka yang kaget reflek dia berkata kasar ke orang yang ada di belakangnya.

"Woi anjg jangan di toel pantat gue" kata Azka. Azka langsung menoleh ke arah belakang, dan ternyata orang itu adalah Chelsea, ketua kelas di kelasnya itu.

"Eh ternyata elo chel!" kata Azka, Chelsea hanya cengengesan melihat Azka yang sempet kesal akibat perbuatannya nya tadi.

Selesai Azka membeli minuman, dia langsung kembali ke tempat duduknya dengan di ikutin Chelsea dari belakang.
Azka baru saja mau duduk, dia ngeliat Echa yang sedang ngarahin kamera handphone nya
ke arah seseorang. Entah siapa yang Echa foto itu, dengan curiga Azka langsung mengagetkannya.

"Hayo... Lo lagi fotoin siapa?" tanyanya ke Echa.

"Hehe, biasa fotoin bocah yang menurut gue lucu kek boti." jawab Echa sambil cengengesan.
Echa ini kebiasaan sering motoin cowok yang menurut dia lucu seperti boti, siapa tau aja cowok yang ia foto barusan adalah cowok normal.

"Eh iya gue baru inget, lo pada tau gak?" kata Chelsea ke mereka bertiga, azka, Echa, dan juga Salma.

Mereka bertiga menggeleng. "enggak,"

"Kemaren gue liat ada bocah jalannya slay jir, bukan bermaksud ngatain lo ka, tapi itu bocah lebih slay dari lo.." ucap Chelsea.

"Siapa dah?" tanya Azka.

"Lo foto kagak chel?" tanya Echa.

Chelsea menggeleng. "Kagak. Mana sempet gue fotoin kayak lo, tapi setau gue sih dia kelas 10, dia sesi dua agak siangan masuknya." kata Chelsea.

"Lucu kagak bocahnya?" tanya Salma.

"Lucu, gak terlalu lucu, tapi cakep.." kaya Chelsea.

Mereka ber-empat lagi asik gibahin seseorang, tiba-tiba datang seorang perempuan ke meja mereka, sambil membawa coklat di genggaman tangannya.

"misi.. ini ka Azka bukan?" tanya anak perempuan itu ke Azka.

Azka mengangguk pelan. "Iyah gue Azka, ini siapa? Dan ada perlu apa?" tanya Azka.

"Ini kak, aku di suruh sama orang buat kasih ini ke kakak." ucapnya sambil ngasih coklat batangan ke tangan Azka.

"Cie...cie, ada penggemar rahasia nih." Ledek mereka bertiga.

"Hah? Dari siapa?" tanya Azka ke anak perempuan itu.

Dia menggeleng. "Gak boleh di kasih tau kak, intinya dia nyuruh aku buat kasih ini ke kakak. Di makan ya kak coklatnya," katanya.

Baru juga Azka mau nanya ke anak perempuan itu, tiba-tiba dia langsung pergi dari hadapannya. "E-ehh... Lah ini bocah langsung pergi aja." katanya.

"Dari siapa ya kira-kira?" kata Azka penasaran melihat coklat yang dia pegang saat ini.
Azka coba muterin coklat yang dia pegang ini, kali aja ada nama pengirimnya, tapi di coklatnya tidak ada tulisan apapun.