17. <Penjelasan detail mengenai Osis>

Mulai dari awal
                                    

"Mm enaknya lagu apa ya." Sedangkan Azely masih memikirkan genre lagu yg akan mereka nyanyikan nanti.

"Gimana kalau yg sad-sad aja! YSSA" Ucap Dean memberikan gagasan.

"Gausah yg genre sedih juga kali, ini tu ajang tampil kita, jadi yaa minimal yg seru seru lah." Ucap Nel sambil melirik Dean, raut wajahnya masih datar entah apa yg dipikirkan olehnya.

"Gimana kalau kita pke lagu indo yg pernah viral dlu, biar jadi nostalgia gitu." Ucap Azely.

"Mm boleh juga tuh, lagunya lu aja yg cari ya Azely." Ucap Dean setuju.

"Bolehh." Ucap Azely kalem.

"Terus pakaiannya gimana?" Tanya Nel.

"Gimana kalau pakaian adat." Ucap Azely kembali memberikan saran.

"Ribet." Ucap Dean kurang setuju.

"Ya ga perlu terlalu lengkap, kan zaman sekarang lgi trennya pke kemeja bawahan kereng." Ucap Azely.

"Gue sih ngikut aja udah." Ucap Nel.

"Mm yaudah lah." Ucap Dean yg setuju karena tidak mau ribet.

"Hmm hmm gimana klo lgu yg kita pke itu '27 bulan mei' gimana?" Ucap Azely dgn senyum aneh.

"Ha?" Ucap Nel dan Dean serempak.

"Jamet." Ucap Nel dgn wajah tdk suka.

"👁👄👁..." Dean bombastic side eye.

"Ish lgu ini tu cma pembukaan doang, entar baru lanjut ke lagu utama nya." Ucap Azely menjelaskan kepada Nel dan Dean.

"Daripada lagu 'Salah apa aku' ditambah 'dj gagak' kan!? Agak laen klo kek gitu." Ucap Azely melanjutnya dgn raut wajah heran.

"I-iya juga sih." Ucap Dean sambil memalingkan wajahnya malu, dia teringat bahwa dirinya dulu pernah membuat vidio menggunakan gerakan dan lagunya.

'Dipikir-pikir bukan lagunya sih yg alay, tapi org yg bikin vidio pake lagu itu yg alay'

Ucap Dean dalam hati sambil menahan rasa malunya. Mengapa dirinya sejamet itu dulu?.

"Terus lagu utama nya apa?" Ucap Nel betanya setelah melihat Dean yg tiba-tiba menyembunyikan wajahnya.

"Hehe.. jadi..."

Mereka berdua mendengarkan saran Azely dgn serius dan langsung menyetujuinya dgn wajah yg bersemangat.

"Deall." Ucap mereka bertiga setuju.



Sementara yg lain sangat antusias menunggu acara nya, para anggota osis sudah seperti mayat hidup karena mengurus semua acara dari awal hingga akhir.

"Ya Allah.. kapan penderitaan ini akan berakhir." Ucap Lian dgn air mata yg sudah mengalir tetapi tangannya masih terus menandatangani dokumen-dokumen mengenai acara pentas nya.

"Bukannya lu kristen?" Ucap Neo agak kaget mendengar kata-kata Lian.

"Oh iya ya." Ucap Lian dgn wajah tidak berdosa dan melanjutkan kembali acara merenungi nasibnya yg menjadi ketos.

"Padahal sebelumnya gue kan incaran BK, kok bisa sih malah kepilih jdi ketos AAAAAAAAA." Ucap Lian yg tadinya sedih berganti menjadi amarah.

"Pfft." Ucap Neo dgn suara kecil dan senyuman liciknya. Lian tidak mengetahui nya karena fokus pada penderitaannya sendiri, tanpa mengetahui bagaimana pikiran dan raut wajah Neo saat ini.

Karena sekolah mereka merupakan sekolah favorit dan memiliki aturan yg ketat, terutama osis.

Osis bertugas untuk mengatur setiap ekstrakurikuler yg ada disekolah, bisa dibilang bahwa osis merupakan organisasi resmi disekolah.

Bahkan jika satu ekskul ingin mengikuti sebuah perlombaan dan mendapatkan izin untuk ikut maka selain kepala sekolah dan waka kesiswaan, tanda tangan ketua osis adalah yg nomor dua.

Bahkan ada juga kasus dimana otoritas osis lebih tinggi daripada kepala sekolah. Contohnya saat ekskul mading ingin mengikuti sebuah lomba untuk pertama kalinya setelah kegagalan mereka, kepala sekolah sempat tidak memberikan izin. Tetapi lain halnya dengan osis.

Sebagian besar dari mereka bahkan ketua osis sendiri, setuju untuk membiarkan ekskul mading ikut perlombaan. Entah hal apa yg digunakan oleh ketua osis periode sebelumnya, bahkan kepala sekolah mau tidak mau harus mengizinkan hal tersebut. Berkatnya ekskul mading di sekolahnya dapat meraih juara dua dan itu sudah termasuk hebat karena lawannya adalah pro.

Karena itu otoritas osis memang besar tetapi hal tersebut sering menyebabkan diskriminasi dan perkelahian antara anggota osis dan yg bukan osis.

Tetapi untungnya, semenjak Lian yg menjabat sebagi ketua nya, tingkat perkelahian dengan cepat menurut disekolah sekitar 5 dari 10% tingkat kasus kekesaran menurun berkatnya.

Karena Lian sebelumnya memiliki kasus yg membuat kakak kelas ketakutan, bahkan kelas 12 yg paling sering membuat onar pun langsung diam jika didepannya.

'Seperti perkataannya, Lian merupakan incaran BK, tidak, dia bahkan merupakan incaran polisi sebelumnya. Menggunakan Lian untuk menjadi ketos memang sangat bermanfaat'

Ucap Neo dalam hatinya, dia sempat melihat kearah Lian sebentar dan kembali lanjut ke dokumen yg menjadi tugasnya untuk diselesaikan.

'Tetapi kenapa orang yg ditakuti seperti dirinya menghindari Azely?'

Tanya Neo pada dirinya sendiri.

Dia sudah memiliki sedikit curiga pada Azely saat mengetahui bahwa dia adalah sepupu nya Laura, dan fakta bahwa mereka dekat itu sedikit membuat Neo penasaran.

Tetapi Neo langsung melupakannya saat mengetahui bagaimana masa lalu Azely dan kenyataan bahwa dia adalah perempuan. Tetapi kejadian saat Lian sengaja menjaga jarak dgn Neo dan pergi dgn alasan ingin pergi untuk mengecek sesuatu sebentar saat di ruang seni musik membuatnya terganggu kembali.

Lalu saat Azely kembali masuk, Lian secara perlahan kembali mendekati Neo dan berbicara seperti biasa kepada dirinya maupun orang yg disebut ketua ekskul seni musik tadi.

Dan reaksi Lian yg takut saat ditanyai alasan mengapa dia menghindari Azely itu mencurigakan.

'Apa mereka mantan kekasih?'

Tetapi memikirkan sifat Azely dan Lian, mereka tidak cocok menjadi kekasih. Lebih cocok menjadi Atasan dan bawahan.

'Eh.. ish apa sih yg kupikirin, fokus Neo fokus, gausah kepo sama urusan orang lain, mau apapun hubungan mereka itu bukan urusan mu'

Ucap Neo menyemangati dirinya sendiri.

'Lagi pula Lian emg ga cocok buat orang kayak Azely'

Ucapnya dalam hati dan melanjutkan tugasnya.

"Haaa, ya tuhan kapan dokumen ini habis." Ucap Lian yg sudah berada diambang kematian karena dokumen yg menumpuk. Hanya ketua dan wakil ketua yg mengerjakan dokumen khusus selain persiapan acara, seperti dokumen kasus dll.










Dari penulis

Dear Lian, sebenernya lu tu cakep, cuma sayang kita beda dimensi ditambah beda agama😔
Ditambah kedepannya lu bakal jadi....

Walau lu npc, tpi gue pengen seluruh orang tau wajah lu😤Biar entar klo jdi incaran polisi lagi ga susah buat nangkepnya😇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walau lu npc, tpi gue pengen seluruh orang tau wajah lu😤
Biar entar klo jdi incaran polisi lagi ga susah buat nangkepnya😇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Freedom you Get From SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang