02. Mentimum🥒

Mulai dari awal
                                    

Wanita mana pun akan berteriak sekencang-kencangnya pada Oh Sehun yang tampan plus plus, tapi Dilraba?

Nafsu makannya hilang, dia akan mencari makan di luar. Dilraba keluar sambil menghentakkan kakinya. Dia tidak bisa terbiasa dengan hinaan Oh Sehun, satu-satunya cara untuk menutup mulut panas itu adalah dengan bekerja keras untuk menjadi sukses.

" jangan lupa!" Sehun berteriak lagi.

Keduanya tidak membutuhkan pekerja tambahan untuk mengurus rumah tersebut, rumah dengan tema minimalis terlihat sederhana dan tidak terlalu besar, siapa pun yang melihatnya pasti tidak akan senang jika itu adalah tempat pulang Sehun, tapi memang begitu. tidak buruk juga. Sebuah kolam berukuran sedang berada di halaman belakang rumah dan di depannya ditumbuhi pepohonan rindang.

Dilraba mengurus semuanya seperti ibu rumah tangga pada umumnya, tidak bisabmempercayai siapa pun untuk mengurus rumah yang ditinggalkan ayah dan ibunya dan yang terpenting tidak bisa mempercayai seseorang untuk diam tentang rahasia besarnya.

Sebulan sesudah menikah keluarga Oh memberikan sebuah villa di tepi kota untuknya sebagai hadiah pernikahan, dia hanya pernah mengunjunginya sekali saat pekerjaan terasa sangat berat, tempat itu menjadi tempat ternyaman untuk beristirahat dari jadwal yang menumpuk dan bisingnya kota. Villa itu memiliki pengurus pribadi sehingga Dilraba tidak perlu memusingkan kebersihannya, keluarga Oh jelas memberikan segalanya.

**✿❀ ❀✿**

"Yang itu lebih mudah dilakukan seperti ini' Kai menggerakkan tubuhnya di depan Chanyeol agar rekan satu timnya bisa menirunya "mudah tapi terlihat rumit akan menambah poin penting."

Chanyeol hanya berkedip tanpa bergerak, menatapKai melalui pantulan cermin besar di depan mereka.

"itu memang rumit hitam." membuat Kai menghela nafas.

Lay menghampiri Chanyeol "Tangan kirimu sedikit lebih tinggi. Ingat posisimu ada di kanan untuk garis lurus"

Chanyeol menggelengkan kepalanya "Lay Ge, aku sudah tinggi jika aku sedikit lebih tinggi maka Jong Dae Hyong tidak akan terlihat di belakangku.

Chen hanya tertawa, itu adalah penghinaan tidak langsung.

"Baekhyun seksi, tubuhku seksi, itu terbukti saat aku bernyanyi wo woohh ah ah ah"

Kyungsoo tersenyum mendengar lagu yang dinyanyikan Baekhyun sambil memutar tubuhnya di depan cermin, sementara member lain hanya menggelengkan kepala kecuali Chanyeol yang sudah tertawa terbahak-bahak sambil berguling-guling di lantai.

Melihat Sehun baru saja memasuki ruang latihan, Baekhyun buru-buru mendekat, memasang pose konyol Oh Sehun, apa aku tidak lebih seksi dari Miranda Kerr-mu?"

"Hyong pasti lebih seksi, sampai-sampai aku bingung dengan Taeyon Nuna dan Hyung dari belakang" senyum Baekhyun menghilang.

"Ini cukup sulit" gumam Xiumin, rasanya memori di otaknya sudah habis untuk menghafal begitu banyak gerakan lalu menambahkan yang baru.

"tapi ini terlihat bagus, aku akan sangat tampan di depan Dilraba" celoteh Baekhyun, dia tidak menghafal semuanya hanya setengahnya tapi dia berkata jujur ​​bahwa gerakan yang Lay buat sangat bagus. "hei Suho Hyong bagaimana dengan kostumnya?" Baekhyun menoleh ke Suho.

"Dilraba sakit perut sehingga tidak bisa datang ke acara penghargaan"

"Doamu sangat buruk" kata Baekhyun lagi, kata-kata Sehun masih terdengar meskipun dia berjarak.

"kostum untuk acara penghargaan selesai dalam tiga hari, mengapa mencarinya sekarang?"

Baekhyun tidak menyerah, dia berencana untuk memberikan protes atau masukan jika suasana hatinya dalam satu minggu tidak keren "ayolah ada Dilraba disana."

I'm PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang