Pukul 12.20, seluruh murid di SMA CAKRAWALA ADIPUTRA sudah pada pulang ke rumahnya masing-masing, Kaden yang teringat Azka yang masih di ruang UKS, dia segera pergi ke luar kelas dan berjalan menuju kelas 11 IPA 2, kelas yang di tempati Azka.
Kaden masuk ke dalam kelas itu untuk mengambil tas milik Azka. Sesudah dia mengambil tas Azka, Kaden bergegas berjalan menuju ruang UKS untuk mengajak Azka pulang bersamanya.
Kaden langsung buka pintu UKS, dia melihat Azka yang masih tertidur pulas di atas ranjang kasur UKS, dia mendekati Azka yang masih tertidur pules sehingga Kaden tidak tega untuk membangunkannya.
Dia merogoh kantong celananya untuk mengambil handphone miliknya nya, ia membuka kamera yang ada di handphone nya, dan memotret wajah Azka yang sedang tertidur.
Kaden mengusap rambut Azka, sambil mengelus-elus nya. "Lo kalo lagi tidur gini cakep az, cepet sembuh ya az. Gue kangen ngeliat lo yang suka ngomel-ngomel ke gue." ucap Kaden.
Azka pov
Gue ngedenger seseorang memanggil nama gue, dan pipi gue kerasa di tepuk pelan sama dia. Perlahan gue membuka mata, pas gue liat ternyata Kaden sudah ada di samping gue.
"Azka, ayo bangun." ucapnya.
Bjirr gue kaget ngeliat dia udah ada di deket gue, please malu banget pasti tadi gue ngiler, pasti gue ngorok dah lah pasrah..
"Nghh," ucap gue sambil kucek-kucek mata.
"Sekarang udah jam berapa den?"
"Sudah jam setengah 1," katanya. Gue liat ke arah jam yang ada di dinding, ternyata bener sekarang sudah pukul 12.35, ini udah lewat jam pulang.
Perasaan tadi gue baru tidur sebentar dah, ngapa tiba-tiba udah jam pulang aja.
"Berarti gue tidur lumayan lama ya? kenapa lu gak bangunin gue dari tadi?" tanya gue.
Kaden mengangguk. "Gak enak saya bangunin kamu, keliatan muka kamu kayak lelah gitu, jadi saya tungguin aja sampe kamu bangun."
"Maaf ya udah lama nungguin gue bangun,"
Dia tersenyum. "Iyah gapapa, ayo kita pulang sekarang. Saya anter kamu," ucapnya.
Gue beranjak bangun dari kasur, dan gue mau balik ke kelas buat ambil tas gue yang masih ada di sana. "Kamu mau kemana?" tanya nya.
"Mau ambil tas," jawab gue.
"Udah saya ambil nih," katanya, sambil mengangkat tas gue yang ada di pergelangan tangannya.
"Sini gue yang bawa," ucap gue.
"Gak usah, biar saya aja yang bawain tas kamu." katanya.
Yaudah atuh kalo dia mau bawain tas gue, berarti gue ga usah repot repot gendong tas.
Kita berdua jalan ke parkiran sekolah, gue liat ini sekolah juga udah pada sepi, dan motor-motor yang tadinya banyak di parkiran juga udah pada gak ada.
Gue lagi nungguin Kaden nyalain motornya, selesai nyalain motornya gue langsung naik duduk di atas motornya.
Tiba-tiba saja Kaden menarik tangan gue, untuk memeluk tubuhnya.
CZYTASZ
My Enemy Is Ketos (BxB) ✓
Dla nastolatkówKaden Athalla Narendra (seme) Azka athaya (uke) ------------- Menceritakan tentang seorang remaja bernama Azka Athaya yang membenci ketua OSIS di sekolahnya. "Gw benci banget sama ketua OSIS kita!" -Azka Athaya. Azka membencinya karena sering dapet...
