"Sini dek sama cici, jangan disitu ntar kak shamy susah nyetirnya" ucap gracia

Christy melirik shamy lalu mengangguk, dan beralih duduk di pangkuan gracia

Michi dan Zee duduk di belakang

Di perjalanan Christy terlihat masih mengantuk bisa dilihat dia mendusel² di dada Gracia dan mengucek matanya padahal masih pagi

"Cici ngantuk hiks" rengek christy

"Kok ngantuk kan mau sekolah dek" ucap gracia

"Huaaa ngantuk Ndak mau cekoyah" tangis christy

Mungkin karna semalam Christy terbangun terus yang membuat dirinya sekarang mengantuk

Gracia mengecup pipinya

"Jangan nangis, bentar lagi sampe sekolah" ucap gracia

"Mau tidur" ucap christy pelan

Gracia membiarkan Christy merengek² ingin tidur, yakali dia bawa anak kecil ke kerjaannya

Sesampainya di sekolah shamy dan gracia mengantar Zee christy dan michi sampai kelas mereka

"Dede Ndak mau cekoyah hiks" Christy belum juga berhenti menangis membuat Gracia kebingungan

"Kan cici mau kerja dek, dedek sekolah aja sama kaka zizi dan ka michie" ucap Gracia mengusap kepala christy

"Hiks Ndak mau hiks" tangis christy

Gracia sudah cape mendengar Christy menangis dari tadi dia meninggalkan Christy dan menuntun tangan Zee dan michi untuk ke kelasnya, sementara shamy dia sedang berusaha menenangkan Christy yang semakin kejer menangis

"Adek, adek mau kan sekolah? Nanti kak shamy beliin apapun yang adek mau sepulang sekolah, nanti kita pergi liburan bareng mau kan?" Ucap shamy memegang tangan mungil Christy

"Hiks clisty Ndak mau cekoyah hiks om" ucap christy

"Kesian cici, kalo Ade gamau sekolah Cici kan udah anterin Ade berangkat sekolah masa adek mau pulang lagi? Adek sayang kan sama cici?" Ucap shamy

"Hiks cayang" ucap christy

"Nah karna adek sayang sama cici, jadi adek harus nurut sama ci ge yah, nanti pulang sekolah kaka jemput kita main ke timezone sama kak Zee dan kak michi mau?" Ucap shamy

Christy mengangguk

"Pinter, kalo gitu sekarang christy belajar yang pinter ya, baik² di sekolah jangan bandel okey?" Ucap shamy

"Oke kakak hiks" ucap christy

POV gracia

"Ci kok cici tinggalin Christy sih" ucap Zee dengan kesal

"Maaf zoy Cici kelepasan tadi, kalo Cici gapergi takutnya nanti malah bentak Dede" ucap Gracia dengan sendu

"Aku marah sama cici, gabiasanya Cici kaya gini" ucap Zee pergi ke dalam kelas meninggalkan Gracia di luar bersama Michi

"Sabar ya ci gre, nanti juga Zee baik lagi kok" ucap Michi

"Makasih yaa Michi, tolong temenin Zee sama Christy ya, Cici pergi dulu" ucap Gracia

Michi mengangguk, dan masuk kedalam kelas

Kini shamy sedang mengantar Gracia ke cafe tempat kerjanya

Gracia hanya diam saja dari tadi, mungkin dia masih kepikiran kejadian di sekolah adik² nya

"Its okey, mungkin Zee cuma kebawa suasana" ucap shamy mengelus tangan gracia

"Tapi gak seharusnya aku ninggalin Christy tadi hiks" ucap Gracia menangis

Shamy menepikan mobilnya sebentar

Dengan begitu shamy membawa Gracia ke pelukannya, sontak Gracia membalas pelukan itu sembari mengeluarkan amarahnya lewat tangisan

"Kalo ada masalah cerita aja gausah di pendem" ucap shamy

"Jujur aku cape kak, aku cape setiap kali adik² aku nangis, aku ngerasa gagal jadi kakak udah bikin adik² aku nangis hiks" ucap Gracia

"Kamu gaboleh bilang gitu ge, apa yang kamu lakuin itu udah hebat banget, mengurus adik² kamu tanpa bantuan siapapun itu hal yang luar biasa, jangan pernah merasa gagal" ucap shamy

"Kadang aku kesian setiap mereka kangen sama mama & papa, mereka suka cerita katanya mereka iri sama temen² nya yang selalu di anter jemput sama kedua orang tuanya sedangkan mereka?" Ucap gracia

"Itu hal yang wajar, mereka masih anak kecil belum bisa memahami situasi yang ada, dengan adanya kamu disisi mereka itu udah lebih dari cukup ge, kamu udah jadi ibu ayah dan kakak di waktu yang bersamaan, gak semua orang bisa melakukan apa yang kamu lakukan" ucap shamy

"Aku tau tadi kamu lagi emosi jadi kamu pergi gitu aja karna takut nyakitin hati Christy kan? Tapi lain kali jangan diulangi ya, kesian dia nangis kejer tadi, yaudah tadi aku bilang nanti pulangnya aku ajak ke timezone hehe" ucap shamy

"Makasih ya kak, udah selalu ada buat aku dan adik² aku, makasih udah selalu bantu aku, maaf kalo aku sering ngerepotin kaka" ucap gracia

"Gapapa kaya kesiapa aja aku ini calon pacar kamu" ucap shamy

"P-pacar?" Tanya Gracia dengan gugup

"3 hari yang lalu aku ungkapin perasaan aku ke kamu tapi belum kamu jawab sampai sekarang" ucap shamy

"E-eh" ucap gracia

"Maka dari itu aku mau denger ucapan kamu, mau/ngga jadi pacar aku hmm?" Tanya shamy dengan serius sembari memegang tangan gracia

Gracia menunduk melihat tangannya dipegang oleh shamy

"Aku berharap kamu mau menjalani hidup bareng sama aku sampai seterusnya" ucap shamy

Gracia menatap shamy

"Mau?" Tanya shamy sekali lagi

Gracia mengangguk pelan

"I-iya aku mau kak" ucap gracia

"Yes, bunda papa akhirnya kaka punya pacar lagi" ucap shamy reflek memeluk gracia kembali

"E-ehh" ucap Gracia

Shamy melepaskan pelukannya

"Maaf hehe" ucapnya

"Makasih ya ge udah mau jadi pacar aku, aku berharap hubungan kita terus berjalan sampe kakek nenek" ucap shamy

Gracia mengangguk

"Makasih juga udah mau jadi pacar aku kak" ucap Gracia tersenyum

Shamy mencium kening gracia sekejap

"Yaudah sekarang kita ke cafee kamu, dan aku bakal bilang ke bos nya supaya kamu berhenti kerja disana" ucap shamy membuat Gracia kaget

"Loh terus kalo aku berhenti dapet uang dari mana kak" ucap gracia

"Kamu kerja di kantor aku lah" ucap shamy

"Gausah kak, biar aku kerja di cafe aja lagian aku udah nyaman disana" ucap gracia

"Gaada penolakan aku takut nanti pacar aku di goda sama pembeli" ucap shamy

"Why? Lo pikir gue cewe apaan" gumam gracia dalam hati

*****

Wedehh ada yang baru jadian nich, janlup tlaktirannya papa shamy dan mama gege❤️❤️

Cung yang sekarang² lagi ovt tanggal 17 nanti?? Saya!! Takut ditinggal oshi grad wehh🥺🥺🥺

...............

Hihiii, semoga suka ceritanya
Jangan lupa votenya yaa
💫💫💫💫

2 bocil gracia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang