55. Nana

38 6 0
                                    

2 minggu kemudian

Kondisinya masih sama, Jaemin masih koma di tempat tidurnya

Di dalam kamar itu, ada Siwon dan Taeyong yang mengunjunginya

Siwon dan Taeyong berada di sampingnya.

"Tidak terasa sudah 2 minggu..."

"Kapan kau akan sadar..." gumam Siwon

Tok tok tok...

Ada yang mengetuk pintu kamar Jaemin

"Silahkan masuk"

Dahyun membuka pintu itu dan masuk

Dahyun membungkuk pada Siwon dan Taeyong, Taeyong membungkuk kembali.

"Ah Dahyun? Silahkan duduk" ucap Siwon seraya berdiri dari kursinya

"Tidak apa-apa Om, aku berdiri saja" ucap Dahyun tersenyum

"Kim Dahyun-ssi, apa kau mengingatku?"

Dahyun menatapnya teliti, kemudian ia berkata

"Ah ya! Kau yang sempat mengajar di sekolahku" ucap Dahyun

"Benar, aku Lee Taeyong" ucapnya mengulurkan tangannya pada Dahyun

Dahyun pun berjabatan tangan dengan Taeyong

Dahyun melihat Jaemin yang masih tertidur, membuat Dahyun menghela nafasnya

"Kapan ia akan bangun.." gumamnya

Siwon dan Taeyong menoleh ke arah Dahyun

"Sudah 2 minggu, tapi ia belum kunjung bangun juga..."

Dahyun menunduk padanya, ia merasa bersalah akan kejadian itu.

Sudah sejak 5 hari yang lalu, Dahyun sudah masuk sekolah. Di sana, ia mendapatkan beberapa bullying dari semua orang terutama siswi-siswi di sekolah mengenai kondisi Jaemin. Ia hanya terkena bullying secara verbal, bukan secara fisik, apalagi ada Sana, Jihyo, dan Chaeyoung yang membelanya. Tetapi, Dahyun hanya menerimanya. Ia merasa ia pantas di perlakukan seperti itu, karena ia merasa Jaemin koma akubat dirinya

"Kalau saja hari itu aku tidak pergi ke supermarket, pasti Jaemin tidak akan seperti ini-"

Siwon dengan cepat memotong perkataan Dahyun "Jangan salahkan dirimu. Ini bukan kesalahanmu."

Dahyun menatap Siwon sedih. Ia terdiam mendengar jawaban Siwon, ia mencoba berpikir lagi setelah mendengar perkataan Siwon.

Drrtt... Drrtt...

Siwon mengambil ponselnya dan melihat nama penelepon itu

"Aish, mengapa ia tidak bisa sabar sedikit saja? Sudah kubilang aku tidak akan masuk kantor untuk sementara supaya aku bisa melihat kondisi putraku! Mereka terus menggangguku!" gumam Siwon kesal

"Taeyong-ah, Dahyun-ah, kalian bisa disini dulu bersama Jaemin, aku harus mengangkat telepon ini." ucap Siwon yang di angguki Taeyong dan Dahyun

Dahyun menatap Jaemin yang masih koma, ia menggenggam tangan Jaemin

"Jaemin-ah, aku merindukanmu..."

Taeyong melihat Dahyun yang sedang berbicara dengan Jaemin. Ia merasa tidak enak jika ia harus berada disitu. Taeyong pun memutuskan untuk pergi.

"Eum, kurasa aku harus pergi, aku punya janji dengan pacarku" ucap Taeyong yang memang benar

Dahyun pun mengangguk pada Taeyong, lantas ia pun pergi

Dahyun meneteskan air matanya, belakangan ini, ia terbayang dengan kejadian dimana Jaemin tertembak untuk menyelamatkannya.

"Aku menyesal Jaemin-ah..."

HAPPINESS | Na Jaemin x Kim DahyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang